Bright tengah duduk di kursi kantornya dengan wajah dinginnya sambil membuka berkas-berkas buat miting dengan rekan kantornya.
Bright memeriksa ponselnya yang bergetar di atas meja.hanya helaan nafas yang keluar,Iya tau siapa yang menelponnya,ya benar dugaannya Mae nya yang meneleponnya.
Pasti dia bicara soal pernikahnnya dengan dokter yang bekerja dirumah sakit terbesar di Thailand.Dia sebenarnya mau menolaknya tapi mae nya memaksanya dia bilang
"Kau akan bahagia kalau menikah dengan win bright"
Dia pun setuju setelah bujukaan dari Mae nya.
Dia meminta pernikahan ini harus privat hanya teman dan keluarga keduanya hanya yang tau.Bright pun mengangkat teleponnya.
Bright"ya Mae"dengan suara khas dinginnya.
Davikah"kenapa kau lama sekali bright mengangkat telepon dari Mae"
Bright"bright lagi sibuk Mae"
Davikah"apa kau lupa besok hari pernikahanmu bright, kenapa gk libur saja serahkan tugasmu ke sekertarismu,Mae takut kamu kecapekan sayang.
Bright"aku bisa menanganinya sendiri Mae" bukan bright mamanya kalau tidak keras kepala
Davikah" yang penting kamu jangan lupa makan sayang,Mae gak mau kamu sakit, yasudah nanti jangan lupa pulangnya jangan malam-malam oke"
Bright "hmm"
Bright pun menutup telponnya lalu bersandar di kursinya sambil menghela napas.
Tidak lama pintu terbuka menampakkan seorang pria yahh itu sekretarisnya bright siapa lagi bukan Tay Tawan kekasih new.Dia sahabat bright dari kecil, walaupun mereka tidak seumuran.Tay"bright apa ada masalah kenapa mukamu musam seperti itu" (nada bicaranya sambil mengejek..yaa Tawan tau soal perjodohan bos nya ini,dia tau dari new)
Bright"diamlah phi,kepalaku rasanya ingin meledak"
Tay"bright aku tau kau sulit menerima pernikahan ini,tapi cobalah kau membuka hati untuk win aku tau dia orangnya seperti apa"
Bright"entahlah phi"
Tay"besok hari pernikahanmu kan pulanglah aku akan menghandel rapat hari ini,pasti kamu butuh istirahat buat besok"
Bright"Terimakasih phi kau memang sekretarisku yang terbaik"(sambil ketawa )
Tay"sialan kau bright,aku memang baik tapi hanya untuk hari ini.
Bright"aku pulang dulu phi"(sambil melangkah keluar dari ruangannya)
Tay"bright semoga kau bisa menerima win sebagai istrimu nanti"(dia bicara saat bright sudah keluar dari ruangannya)
Jangan lupa pencet vote nya gaess❤️🤍🖤
Ini pertama kalinya saya membuat cerita kalau jelek mohon dimaklumi 😭😭🙏🙏
See you chapter selanjutnya 😚🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Brightwin matchmaking
Science FictionSeorang CEO yang harus menikah dengan seorang dokter. Apakah mereka akan saling mencintai atau sebaliknya.