KIARA AZILA

21 6 0
                                    

Ini cerita pertama saya, sebenarnya tidak. Saya sering membuat cerita tapi selalu saya hapus karna menurut saya tidak semenarik cerita lain.
Saya harap kalian bisa menikmati cerita ini sampai habis dan bisa mendukung cerita ini. Saya gak pintar merangkai kata dan mungkin itu akan membuat kalian tidak nyaman, tapi sebisanya saya bakal membuat cerita ini menjadi lebih baik

Mungkin awal cerita bakal biasa aja tapi saya yakin dinext chapter saya harap kalian semua menyukainya

and terakhir, saya selalu nulis diawal kata dengan huruf kecil tapi saya akan berusaha untuk menggunakan huruf besar jadi sebelumnya saya minta maaf jika banyak kesalahan atau kesamaan tolong ingatkan saya jika ada yang salah terimakasih✨

-salam sayang dari saya untuk kalian semua<3

[HAPPY READING]

Kiara azila murid periang dan cantik yang selalu menggunakan bando dirambutnya membuat ia terlihat menggemaskan, tapi tidak menurut raga.
Bagi Raga Kiara sama sekali tidak terlihat menarik bahkan jika ia bisa mengatakan bahwa Kiara sangat jauh sekali dengan tipenya

Kiara perempuan yang bersekolah di SMA Nusa Bangsa. Ia dilahirkan dari keluarga yang biasa saja tapi cukup membuat ia bahagia. Baginya kebahagiaan tidak dinilai dari seberapa banyak harta atau seberapa besar rumah yang ia punya tapi seberapa harmonis isi didalamnya

Pagi ini Kiara berniat bangun pagi karna akan membuatkan sarapan untuk pujaan hatinya, jujur ini sudah sekian kalinya ia membuatkan sarapan untuk lelaki itu meski terkadang makanannya tidak diterima

"Dah selesai"

"Lucu bingitt pasti raga suka" ucap Kiara sendiri saat ia melihat makanan buatannya yaitu nasi goreng dengan beberapa toping diatasnya membuat kesan lucu

"Ih lucu deh jadi ga tega kalo ada yang makan"

"Kiara" sapa wanita yang muncul dari samping Kiara

"Tumben kamu bekel terus" tanya mamah Kiara, Astrid

"Ini bukan buat aku. Buat orang hehe" ucap Kiara sambil menampilkan gigi ratanya

"Ihh dasar cowok terus yang dipikirin. Udah sana rapih rapih"

"Okee" Kiara langsung jalan menuju kamarnya untuk rapih rapih. Setelah selesai ia tidak lupa menggunakan bando dikepalanya lalu ia bergegas keluar kamar untuk sarapan.

-SMA Nusa Bangsa

Seorang wanita tengah berdiri di parkiran sambil menenteng tas berisi bekal

Ia berniat ingin memberikan bekal ini kepada Raga, tapi sampai saat ini belum ada tanda tanda kemunculan lelaki itu apa mungkin ini masih terlalu pagi?

Brumm brumm

Beberapa menit tiba tiba terdengar suara motor yang ia yakin itu suara motor raga. Bagaimana Kiara tau bahwa itu motor raga? Apa yang Kiara tidak tahu tentang Raga? Kiara selalu hafal suara motor raga, ia juga tahu tanggal kelahiran raga, makanan kesukaan raga dan banyak lagi yang ia ketahui tentang raga

Meski begitu, raga tidak pernah menolehnya. Raga beranggapan bahwa Kiara adalah benalu dihidupnya yang tiba tiba datang dan mengatakan bahwa wanita itu menyukai dirinya, bagaimana bisa? Apa ia tidak punya malu sama sekali?

"Pagi aga" sapa kiara didepan motor raga

"Iya pagi, kenapa?" Tanya pria yang sedang melepaskan helm nya itu. Walaupun raga menganggapnya sebagai benalu tapi tetap saja respon pria itu terkadang baik itu membuat kiara senang dan tidak perlu merasa sakit hati jika harus mengatakan apapun kepada raga tapi terkadang raga juga bisa menyakiti hatinya

JOURNEY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang