Winter adalah salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Kimia di Universitas SM, salah satu universitas top di Kota Kwangya. Seperti universitas pada umumnya, pada semester 6 para mahasiswa wajib mengikuti Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat KKN. Begitupun Winter dan teman-temanya yang harus mempersiapkan KKN ke desa-desa terpencil untuk pengabdian masyarakat. Winter bersama ketiga sahabatnya yang sama-sama sejurusan yaitu, Karina, Giselle dan Ningning sudah mulai mempersiapkan keberangkatannya bersama dengan mahasiswa dari jurusan lain yang seangkatan.
Mereka melakukan perjalanan via darat menggunakan bis kecil karena tempatnya yang memang jauh dari kota. Jangan harap jalanan aspal yang mulus, karena desa tempat mereka KKN adalah desa yang sangat terpencil dan jalanannya masih berupa tanah yang berbatu.
"Jauh banget sih ini ga nyampe-nyampe. Mana masuk-masuk hutan gini." Keluh Ningning.
"Ya namanya juga KKN, Ning. Masa iya ke kota, namanya begaul itu mah." Komentar Giselle.
"Galak amat lo, Cel. Capek gue tuh..." Ucap Ningning.
Winter hanya tersenyum melihat kedua temannya berseteru.
"Udah sih, yang sabar... bentar lagi juga nyampe." Karina mencoba untuk menenangkan Ningning.
"Mana sebulan lagi yah. Ga bisa di skip aja gitu." Ningning masih terus meracau.
"Ning, please... ngomong lagi gue tampol deh." Ujar Giselle yang mulai naik pitam.
"Sabar Cel, ingetin aja kalau Renjun juga ikut KKN. Ningning semangat deh pasti." Kata Winter.
"Oiya! Gebetan gue Ko Injun juga KKN. Mana dia baru potong rambut, Ya ampun cakep gila." Seperti yang diharapkan, Ninging kembali bersemangat. Ningning memang sudah lama naksir Renjun, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual.
"Sama tuh kaya Karina, KKN bareng ayang Jeno." Komentar Giselle.
Karina hanya tersenyum. Seantero kampus kenal dengan pasangan legendaris Karina dan Jeno. Karina sangat cantik dan merupakan idola kampus sama halnya dengan Jeno yang macho namun ramah dan baik hati. Jeno juga populer di jurusannya yaitu Teknik Planologi. Ketika mereka jadian, banyak yang patah hati namun banyak juga yang memuji kecocokan mereka.
"Sirik ya?" Goda Karina, "Makanya terima aja cintanya Haechan, biar punya ayang juga."
"Si anak petakilan itu? Ya ampun, resek banget dia mah. Ogah gue." Giselle mengomel. Memang sudah lama Haechan dari Jurusan Ilmu Komunikasi mengejar-ngejarnya.
"Nah ini anak satu diem aja. Ga punya gebetan apa lo?" Tanya Ningning kepada Winter yang minim bicara.
"Gebetan apaan sih, Ning. Kita kan mau KKN bukan mau cari pacar." Jawab Winter.
"Ya siapa tau. Kita kan KKN bareng sama anak jurusan lain, siapa tau ada yang nyantol." Komentar Ningning.
"Ah ga mikir ampe sana gue." Kata Winter.
"Ya kalo ketemu yang kece ga nolak juga ye kan." Ujar Ningning sambil memainkan alisnya.
Winter hanya tertawa menanggapi komentar Ningning. Ya, sekarang ini Winter jomblo dan tidak ada niatan juga untuk mencari pacar. Tidak ada laki-laki yang menarik perhatiannya juga di jurusannya. Ia merasa baik-baik saja tanpa pacar jadi ya santai saja.
Akhirnya mereka sampai di Desa yang dituju. Untuk tahun ini yang mengikuti KKN di Desa ini ada sekitar 20 orang dari berbagai jurusan. Mereka diharapkan untuk membuat program kerja untuk membantu warga desa. Ada yang mengajar anak-anak, ada yang membantu petani di sawah, ada pula yang ikut memperbaiki infrastruktur desa yang sudah rusak dan kegiatan yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KKN, I'm in Love
FanfictionKisah para mahasiswa Universitas SM yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suatu desa terpencil. Dimana Winter dipertemukan dengan sesosok laki-laki yang mungkin saja menjadi jodohnya. Bukan KKN di Desa Penari karena genrenya bukan horro...
