LET'S LOVE - 1

34 4 0
                                    

"Ya bagus, begitu ya sedikit ke kiri, okay tahan!"

Flash!

Dengan anggun, Marissa menatap kamera dengan wajah ceria. Tak lupa jari lentiknya memegang buah stoberi karena iklan yang kini ia jalani yaitu mempromosikan produk berbahan baku stroberi.

Dress putih miliknya menjuntai indah di atas rerumputan. Rambut pink Marissa juga di beri hiasan stroberi kecil yang cantik, benar-benar senada dengan tema iklannya kali ini.

Di bawah terik sinar matahari, Marissa benar-benar terlihat bersinar.

"Okay, break dulu ya!" ucapan seseorang yang baru saja datang sambil menepukkan tangannya itu membuat kru yang lain sumringah serta membubarkan diri.

"Kerja bagus, Marissa!" sanjungan tersebut membuat gadis yang sedang sibuk menundukkan kepalanya seketika mendongak.

"Terima kasih, Pak."

"Ternyata kamu lebih cantik jika dilihat secara langsung ya. Saya senang bisa bekerja sama dengan anak muda bertalenta seperti kamu." Tangan sang pemilik produk itu terulur.

Tentu saja Marissa dengan segera menjabatnya sambil balas tersenyum, "Terima kasih, Pak. Saya juga senang bekerja sama dengan Bapak."






- 01. Murid baru -






Suara berisik serta padatnya murid hari ini membuat seorang gadis dengan kacamata hitam yang sedang memantau di dalam mobil itu menghela nafas berat.

"Rame banget, please!" Keluhnya pada sang manager.

"Ya terus kamu mau sekolah yang sepi? Nggak ada lah. Namanya juga sekolah ya rame. Apalagi ini MPLS dan banyak murid baru kayak kamu di sana, Marissa."

Marissa masih bersidekap dada sambil menatap kesal pada manajernya, Leon.

"Kak Leon mah enak ngomong gitu karena udah lulus sekolah aja! Gak ngerasain rasanya jadi Marissa kan?"

"Terus kamu mau homeschooling?"

Pertanyaan tersebut tentu saja di tolak mentah-mentah oleh Marissa.

"GAK DEH. MENDING DI PINTAIN TANDA TANGAN SAMPE TANGAN MARISSA KERITING AJA DARIPADA HOMESCHOOLING!"

Leon menutup telinganya yang berdengung, masih pagi loh ini. Tapi remaja yang ada di hadapannya ini sudah berteriak saja.

"Lagian emang ada yang minta tanda tangan kamu? Geer banget."

Mata Marissa melotot, "YA ADA LAH! ENAK AJA KALO NGOMONG! KAK LEON KAN TAU SENDIRI KARENA AKU SERING CERITA LOH DARI DULU JUGA!"

"Ah siapa tau ngarang~"

"UDAH LAH LIAT AJA NTAR YA AKU BUKTIIN. DAH BYE ARTIS YANG LAGI HYPE MAU PERGI DULU, BYE KAK LEON NYEBELIN JAYANDRA!" Sambil mengibas rambutnya, Marissa membuka pintu sambil menatap kesal pada Leon.

Sedangkan Leon? Sudah tertawa renyah karena berhasil membuat gadis yang ia kenal selama hampir 10 tahun itu kesal.

"Have a great day, artis yang katanya lagi hype." Ucapnya lirih sambil menatap tiap langkah dari Marissa.

***

Yang Marissa sadari adalah di sepanjang jalan semua orang memusatkan perhatian mereka pada dirinya. Bahkan jalanan yang tadinya di padati manusia pun seketika mereda. Seakan ada tombol minggir otomatis, mereka semua memberikan Marissa akses jalan.

Namun, tentu saja mereka tak hanya tinggal diam. Melihat model remaja yang sedang naik daun berada diantara mereka adalah hal yang sangat jarang mereka temui.

LET'S LOVE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang