Himawari (movie 19) part 1(☆/>u</)

119 15 3
                                    

Miyo bangun dari tidurnya saat sang matahari membangunkannya dari tidur cantiknya.

"Selamat pagi Miyo-sama" Suara Marie terdengar

Miyo melihat ke arah Marie dan tersenyum. "Pagi juga Marie"

Miyo turun dari kasur dengan gaun tidur yang masih ia pakai.

Di bantu oleh Marie dan beberapa pelayan lain, Miyo sekarang memakai gaun pino muda selutut yang menampilkan kesan polos dan naif.

Padahal orang yang pakai jauh dari kata polos dan naif. Wkwkwk.

Marie mengepang rambut Miyo menjadi satu dan menyampingkannya ke pundak sebelah kanan dan di beri hiasan kupu-kupu pink muda di rambutnya.

Miyo turun ke ruang makan dan sarapan dengan tenang bersama Marie berdiri di samping nya untuk mengawasi dia makan.

"Apakah pria itu tidak kemari? " tanya Miyo dengan nada datar

"Seiichi-sama berkata bahwa dia harus pergi ke Australia untuk menyelesaikan beberapa urusan" balas Marie

"Hoo... Begitu"

Miyo berdiri dan berjalan keluar menuju taman favoritnya. Selama berjalan, Marie memberitahukan jadwalnya hari ini.

"Hari ini tidak ada jadwal sebenarnya, tapi kemarin di New York lukisan Himawari ke 2 yang di lukis oleh Vincent Van Gogh di jual dengan harga 300 juta"

"Lalu apakah kita berpartisipasi dalam penawaran? " tanya Miyo

"Saya menawar 250 juta, tapi Suzuki Jirokichi berhasil mendapatkannya dengan harga 300 juta"

Miyo mengangguk. "Baiklah, tidak apa. Aku juga tidak terlalu peduli. Tapi aku cukup penasaran dengan 'Himawari' " Miyo berhenti berjalan

"Jika anda ingin, kita bisa pergi dahulu ke museum seni Jepang. Di sana ada Himawari ke 5 dan tentu saja ada banyak karya lain yang indah, bagaimana? Selain itu, Suzuki Group akan membuat pameran untuk Himawari, kita bisa pergi ke sana untuk melihat lebih lengkap"

Miyo menepuk tangan sekali dan tersenyum bersemangat. "Kau benar! Ayo kita ke sana sekarang" ujar Miyo sambil membalik badannya menatap Marie

"Saya akan menyiapkan mobil untuk anda " balas Marie dengan wajah datar.

*****************************************

Miyo menatap pemandangan di balik jendela mobil. Dia tersenyum melihat pemandangan kota yang indah.

"Miyo-sama" panggil Marie di sebelahnya. Marie tidak memakai gaun maid tapi memakai pakaian yang formal seperti seorang sekertaris.

"Hm?~"

"Sepertinya narasumber kita lupa memberitahukan bahwa Kuroba Kaito alias Kaito KID datang untuk mencuri lukisan Himawari" Marie memberikan ipad nya berisi berita Kaito KID.

"Lihat ini, anak itu benar-benar mirip dengan ayahnya, fufufu" kekeh Miyo

Setelah beberapa menit berbincang tentang lukisan Himawari dan Kaito KID, mobil akhirnya sampai ke museum seni Jepang.

Miyo keluar dan berjalan masuk bersama Marie yang di belakang nya.

Miyo menikmati karya-karya seni di museum hingga akhirnya mereka sampai di lukisan Himawari ke 5.

Miyo memiringkan kepalanya melihat seorang nenek yang duduk sambil menatap lukisan Himawari dengan pandangan sedih.

Miyo tersenyum kecil lalu duduk di sebelah nenek itu.

"Luar biasa bukan? " Miyo memulai percakapan

"Iya... Sangat indah dan mengagumkan." balas nenek itu

"Sepertinya anda memiliki kenangan yang dalam tentang Himawari" Miyo tersenyum sambil meletakkan kaki kanan nya ke atas kaki kirinya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐑𝐲𝐨𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢 𝐌𝐢𝐲𝐨, 𝐓𝐡𝐞 𝐑𝐞𝐝 𝐁𝐮𝐭𝐭𝐞𝐫𝐟𝐥𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang