chapter 5

362 30 2
                                    

Aku turun dari rolls royce miliku dan memasuki gedung Zeus Nightclub

Setelah melakukan pemeriksaan singkat, ku serahkan priority pass card milikku, tak sembarangan orang dapat memilikinya, hanya orang-orang berkantong tebal yang dapat memilikinya, karena yah harga untuk membershipnya berkisar 6.900$ hingga 52.000$ (sekitar 750 juta rupiah) tergantung kelas mana yang dipilih

Semakin mahal harga membershipnya, maka semakin banyak fasilitas khusus, ruangan khusus termasuk hotel dan service excellent yang akan didapatkan

Hari ini aku mengenakan floral embroidered lace-up corset top beserta matching panty milik brand Victoria secret. Bawahannya aku memakai
Ring-detail cutout miniskirt from Louisa Ballou YSL, karena aku merasa terlalu mengekspose maka aku memakai transparant sheer blouse dari dior untuk outernya

Musik berdentum sangat keras, lampu bergemerlapan terang redup, bau alkohol menguar pekat diudara, dance floor belum terlalu penuh namun beberapa orang diantaranya terlihat sudah sangat tinggi

Beberapa orang dengan sengaja menggodaku entah dengan kata-kata yang menjijikkan atau hanya bersiul, aku tak peduli, aku hanya melenggangkan diri melwatinya

"Hinata-chan, here! Come here!" Ku lihat Ino yang melambai-lambaikan tangannya, aku berjalan kearahnya

"Yo, kau lama sekali baka usagi" Sasuke dengan muka datarnya menyambutku

"Tck, kau yang mendadak memaksaku kesini dumbass" ku letakkan hermes himalaya birkin bag ku dengan hati-hati

"Wow i love your bag, Hinata-chan" ujar Ino antusias, aku hanya tersenyum tipis

"Thanks, i got it from ma black card" ino tertawa renyah, gadis itu memang sangat periang

"Tck aku iri sekali padamu Hinata-chan, you born with a golden spoons"

"Just don't, nikmati hidupmu yang tanpa tuntutan kesempurnaan, kami menanggungnya seumur hidup"

"Ha'i ha'i, tapi aku tetap iri padamu" ujarnya sembari mengusap birkin himalayanku

"Kau akan mendapatkannya dengan mudah dari dompet kekasihmu" ino menggeleng-gelengkan kepalanya

"Okay, kalian cukup mengerikan" aku tertawa mendengarnya, she's so funny at all

Ino memanggil pelayan dan memesankan satu gelas lagi untukku, dan beberapa botol bir serta bacardi

Ku lihat ada 4 gelas disini

"Kalian bersama orang lain?" Ino melirik Sasuke, Sasuke hanya mengangkat bahunya

"Err, yeah, Naruto and Sakura" ku lirik Sasuke tajam, dia menyeringai, sialan bocah tengik ini sengaja memaksaku kesini untuk ini

"Take it easy Ino" ku sesap sloki yang berisi bacardi dan ice cube, Sasuke menuangkan untukku, he knows me better

"your crush, he's such a brat"

"I do know that I want to punch him in the face" gelak tawa Ino semakin menjadi

"So, where are they now?"

"In the love rooms" Ino memukul pundak Sasuke keras dan mengomelinya

"Jangan dengarkan Sasuke, mereka ada di dance floor Hinata-chan" mataku celingukan melihat kearah dance floor, rambut kuning, rambut kuning, aku terus mencarinya disela-sela keramaian

Ah itu dia, dengan sebotol jack daniel ditangannya, tapi dimana si bubble gum? Mataku menyipit, samar-samar ku lihat kepala pinknya di balik Naruto

"Ah harus kah aku bilang cemburu saat ini?" Ino menggaruk tengkuknya seperti merasa tak enak padaku

SWEET MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang