chapter 3

325 33 2
                                    

Kepalaku terasa pening dan sedikit nyeri, efek mabuk semalam, ku lihat sekelilingku, ah kamar Sasuke

Ku edarkan pandanganku dan menemukan Sasuke yang masih tidur meringkuk di sofa, aku tak berniat membangunkannya

Pikiranku kembali pada malam tadi, tck aku jackpot sebelum tumbang, yah bisa dimaklumi  mengingat kami telah menghabiskan beberapa botol vodka dan maserati

Sasuke tak pernah tumbang tiap kami minum, dia terlihat masih waras-waras saja walaupun telah full isi perutnya, namun setelahnya ketika dia tertidur maka tak akan ada yang bisa membangunkannya meskipun itu gempa bumi, dia minum hanya untuk hibernasi, dasar berang-berang

.

Aku beranjak dari kasur dan membuka lemari untuk mencari baju, baju milik Sasuke tentunya

setelah mengambil kaos oblong dan celana boxer aku memutuskan untuk mandi

Bukan hal yang baru bagiku untuk tidur disini, ralat mengungsi, karna kamar ini adalah camp pengungsian setelah apartemen milik Itachi, apartemen Itachi tetap nomor satu

Selepas mandi dan mengeringkan rambut aku mengambil handphone ku yang berada didalam tas sebelum menuju dapur untuk mencari bahan bakar lambung

Para maid langsung membungkuk ketika melihatku turun dari kamar Sasuke

"Kaasan kemana?" Tanyaku pada seorang maid yang tengah menghidangkan makanan diatas meja

"Ohayou Hina-chan" aku mendapati  Mikoto Kaasan yang muncul dari ruang kerjanya sembari menenteng tas Hermesnya

"Kaasan mau kemana?"

"Prancis Hina-chan"

"Grasse? Apa Caron Poivre akan meluncurkan produk baru Kaasan?" Belum lama ini Mikoto Kaasan memang menjadi salah satu investor dari brand ini karena selain Kaasan menyukai wewangian parfum, Kaasan juga pintar untuk melihat peluang bisnis, kaum borjuis tak ada yang tak memakai parfum mewah, kata Kaasan

Pantas saja Uciha semakin besar setiap dekadenya, orang-orang didalamnya terlalu mengerikan

Hah namun ku akui Hyuuga pun tak jauh berbeda dari Klan ini, kami dilatih sedari kecil untuk dapat memaksimalkan kemampuan otak, skill dan pengalaman demi kemajuan perusahaan

"Hmm sedang merancang untuk release di summer season tahun ini" aku mengangguk sembari menyuapkan toast ke mulutku

"Kalian mabuk lagi?" Kaasan mengendus badanku yang masih bersisa aroma alkohol, aku hanya menyengir dengan wajah tanpa dosa

"Aish dasar anak nakal" aku meringis ketika punggungku ditepuk lumayan keras

"Apa yang harus aku katakan jika bertemu Hikari di alam baka nanti" Kaasan berkacak pinggang dan menggeleng-gelengkan kepalanya

"Ini juga karena Kaasan"

"Me? Why?"

"Karena Kaasan menjodohkan Itachi-nii dengan Konan" ku menopang dagu dan mengaduk-aduk makanan yang entah mengapa menjadi terlihat tak menarik

"Kaasan kan tau jika aku mencintai Ita-nii"

"Eh? Kaasan pikir itu hanya bercandaanmu saja dengan Itachi dulu"

"Lagipula kau lebih cocok dengan Sasuke, menikah saja dengan Sasuke"

"Okaaasamaaa" aku merengek merajuk mendengar Kaasan yang malah menggodaku

"Lebih baik aku mati saja jika Itachi-nii menikah dengan orang lain Kaasan" ujarku sambil menusuk-nusukkan garpu ke dadaku

Sreeettt PLETAK

SWEET MISTAKESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang