ep kali ini akan berisi POV singkat Amel atau bisa di bilang ini isi hati Amel..
POV kali ini akan di mulai saat Amel umur 4 tahun
..
...
....
di mulai !!!
aku Amel yang baru berumur 4 tahun,aku terlahir di Surabaya, tanggal 2 September adalah ulang tahun ku yang ke 4,keluarga ku berlibur untuk merayakan ulang tahun ku ke Bali,namun..hal indah yang seharus nya aku dapatkan berubah dengan hal yang harus aku ikhlas kan seumur hidup ku,saat aku dan keluarga ku di perjalanan menuju Bali kita mengalami kecelakaan,mobil ku di tabrak dari belakang sehingga mobil ku terpental dan terjun ke sungai orang tua ku tak sadarkan diri sedangkan aku tidak terluka sama sekali aku tidak tau aku kenapa karna ibu dan ayah ku terluka,beberapa saat banyak orang yang mengerubungi mobil ku banyak pula orang dan timsar
yang mencoba membuka pintu karna pintu mobil ku terkunci otomatis,saat sudah berhasil di buka aku,ibu dan ayah ku langsung di bawa ke rumah sakit terdekat,jujur aku sangat terpuruk melihat orang tua ku yang berlumuran darah di kepala nya,aku sangat sedih karna kejadian mengenaskan ini terjadi di hari spesial ku di mana seharus nya banyak hadiah yang aku terima,saat ibu ku tersadar dari pingsan nya ibu ku langsung meneriaki nama ku dan ayah ku (Handrawan aransyah)konon kata nya ayah ku mempunyai kembaran namun ntah di mana,setelah ibu ku teriak dan aku mendengar nya aku langsung bangun dan berjalan menuju ibu ku karna ranjang ku bersebelahan dengan ibu ku dan aku langsung memeluk nya,saat aku memeluk nya dokter yang menangani kita datang dan memberitahu bahwa ayah ku telah tewas di tempat kejadian,aku dan ibu ku yang mendengar itu jujur saja sangat pedih dan seperti tidak bisa menerima ini semua,dan orang tua sangga datang bersama sangga dia sepupu dekat ku yang umur nya berbeda beberapa tahun,mereka datang dan langsung memeluk aku dan ibu ku,mereka memberikan support untuk ku dan ibu ku 'meli Amel yang sabar ya aku yakin kamu bisa menerima semua kejadian ini,Andri mau kalian meneruskan hidup kalian seperti biasa walau ada yang hilang dari kalian'kata nya aku dan ibu ku mengangguk dengan tanda mengerti,kita pun langsung bersiap pulang bersama orang tua sangga,dan kami juga tak lupa mengurus jenazah ayah kuh,saat kita ingin menguburkan jenazah ayah ku aku dan ibu ku terhisak tangis karna tak menyangka orang sebaik ayah ku secepat itu di panggil,aku mencoba ikhlas di saat itu namun rasa trauma dengan danau dan kecelakaan itu membuat ku semakin terhisak tangis apalagi korban nya adalah ayah ku sendiri,setelah pemakaman itu aku dan ibu ku pulang,ibu ku langsung mencerit tak ikhlas atas kepergian ayah kuh dan setelah itu ibu ku down dan kondisi mental nya sempat kacau dan orang tua sangga menyarankan ibu ku untuk di obati di rumah sakit jiwa di daerah kami,namun aku menolak nya karna ibu tak gila dulu aku berfikir bahwa ayah ku akan kembali suatu saat nanti namun nihil.14 tahun setelah kepergian ayah ku.
ibu ku sudah mulai bisa mengikhlaskan ayah ku dan kita hidup berdua,kita pindah rumah karna di sana terlalu banyak kenangan,kita pindah ke Jakarta dan aku sudah berumur 17 tahun,ibu ku membuka usaha restoran dan Alhamdulillah usaha nya itu semakin memuncak sampai masuk ke salah satu Restoran terfavorit seluruh Indonesia,dan sudah sering restoran ibu ku di datangi artis besar,aku menjalankan rutinitas lu seperti sekolah dan menemani ibu ku di restoran,,
tanpa aku ketahui ibu ku membeli sekolah yang kini ku tempati karna sekolah itu pernah hampir di tutup karna tak ada siswa/i yang mendaftar di sana dikarenakan kondisi sekolah itu yang sangat kumuh,lalu ibu ku merenovasi sekolah itu dengan cat yang soft,warna warna soft itu warna kesukaan ayah kuh.
aku mengetahui sekolah itu milik ibu ku,tak lama baru saha beberapa bulan lalu aku mengetahui nya..
dan pada akhir nya teman ibu ku (Kayla & Andre) pindah ke Jakarta juga,dari situlah hubungan ibu ku dan Kayla (orang tua Rey)menjadi erat sampai suatu seketika kita di jodohkan dengan orang yang sangat aku benci ya dia bersekolah di sekolah jaya negara milik ibu ku,dia orang yang sangat menyebalkan,aku di jodohkan dengan nya awal nya aku tidak setuju namun karena ibu ku yang mengeluarkan muka melas aku jadi tak tega dan alhasil aku menerima nya.
baru saja satu hari saat aku di jodoh kan dan satu hari setelah aku di jodoh kan ntah mengapa aku susah sekali untuk berkata kasar pada nya,jujur aku sudah menyukai nya sejak aku kelas 10 namun ia sangat menyebalkan yang membuat ku membenci nya namun setelah perjodohan itu dia mengubah 100% sikap nya kepada ku kecuali yang lain nya..
sampai seketika hari pernikahan ku dan Rey pun di laksanakan tak butuh waktu lama aku sudah sah menjadi menantu mama Kayla dan papah Andre..di saat itu aku masih tak menyangka aku sudah memiliki kehidupan ku sendiri yang biasa nya aku selalu bermanja pada ibu ku (meli)
dan aku berfikir untuk menjadi istri yang baik dan semoga pernikahan ku hanya sekali seumur hidup.
dan itu lah kisah Amel ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
SENIOR
Teen FictionHii gue Amel anak IPA kelas 11 gue tuh ya udh baik,rendah hati,cantik,imut pula.. gue suka traveling or healing but satu hal yang gue gak suka dari kelas 10 atau saat gua masuk ke sekolah JAYA NEGARA itu saat ada acara traveling yang melibatkan seni...