S11

12.6K 265 40
                                    


Aletta terbangun dari tidurnya dan terkejut menatap wajah Arthur yang tengah tertidur tepat di hadapannya. Mendadak ia teringat apa yang terjadi semalam, dan mengulum bibirnya menahan senyum.

Ia mengulurkan jarinya menyentuh hidung mancung laki - laki itu, lalu turun ke bibir laki - laki itu yang semalam mengecup semua lekuk tubuhnya.

Aletta merasa pipinya memanas mengingat adegan mesum mereka di rooftop sekolah.

Aletta tersentak kaget ketika Arthur mengecup bibirnya. Ia menatap laki -laki itu yang jarak wajahnya begitu dekat dengannya.

" Apaa yang lagi kamu pikirin hm... Keinget adegan mesum kita semalam Hun ?"

Aletta melotot. Sedetik kemudian ia mengerjapkan mata bingung.

" Hun ?"

" Panggilan sayang aku buat kamu." Ucap Arthur sambil memeluk pinggangnya merapatkan jarak mereka.

Aletta mengulum bibirnya menahan senyuman. Jari Arthur menyentuh bibirnya dan melepaskan kuluman bibirnya sendiri. Lalu laki - laki itu maju dan mencium bibir serta mengulumnya. Mereka saling berciuman mesra.

Arthur melepaskan ciumannya dan menatapnya.

" Jangan mengulum bibirmu seperti itu, atau aku akan menciumnya."

Aletta tersenyum pada Arthur.

" Cium aja kalo gitu.." tantangnya.

Arthur menindih tubuhnya dan mengurungnya di bawah laki - laki itu. Arthur memajukan wajahnya dan mencium bibirnya dalam, melumat dan menghisap bergantian bibir atas dan bawahnya. Laki -laki itu memasukkan lidah dan membelitkan lidah mereka. Mereka saling mencecap dan bertukar saliva. Saling menelusuri rongga mulut masing - masing.

Aletta mendorong tubuh Arthur hingga terlentang dan naik ke atasnya. Ia menunduk dan kembali mencium laki - laki itu semakin dalam. Ciuman Aletta turun ke leher laki - laki itu, mencecap dan menghisap memberikan tandanya disana, lalu terus turun ke dada bidang laki -laki itu dan mengulum putingnya bergantian. Setelah puas menghisap dan menjilatnya, ciuman Aletta turun ke perut laki - laki itu yang ototnya terbentuk dengan indahnya.

Aletta menjilati semua lekuk tubuh laki - laki itu sampai ke penisnya yang setengah menegang. Ia meraih penis besar dan panjang tersebut dan mengurutnya naik turun, membuat penis itu semakin tegang dan siap untuk ia nikmati.

Aletta memberikan blow job terbaiknya untuk mengulum dan menghisap kepala penis laki - laki itu.

Aletta lalu melepas penis tersebut dan memposisikan dirinya. Ia menduduki penis tersebut membuatnya masuk ke dalam dirinya.

" Aaaaahhhhhhh.. Hhhmmmmm.."

Setelah penis tersebut masuk seluruhnya ia mulai menaik turun kan penis tersebut memompanya. Terkadang ia akan menggoyangkan pantatnya. Semakin lama pompaannya semakin cepat. Aletta mendongak kenikmatan ketika ia tengah menunggangi benda panjang tersebut.

" aaahhh... Ohhh... Yeesshhh... Oohhh... Ahhhhh... Ahhhh..."

Ia memompa penis tersebut dengan semangat membuat tubuhnya melonjak - lonjak. Dan desahannya yang menggema di seluruh kamar asramanya. Ia bahkan tidak peduli kalo ada siswi yang mendengar desahannya.

Arthur bangkit duduk dan memeluk dirinya, membalas setiap goyangannya dengan hentakan kasar penis tersebut yang semakin masuk ke dalam liang vaginanya.

" Aahhh...hhhh... Egghhh... Ooh.. Ahhh... Ahhh Arrrhhthhuurrt.... Hhh... Aku mauhhh ... Sampaiihhhh. "

Aletta menggerang ketika ia mendapatkan klimaksnya. Arthur menjatuhkan tubuhnya ke ranjang dan menaikkan kedua kakinya lalu mulai menghentak - hentakkan penisnya mengejar pelepasannya juga. Aletta mengerang dan menjerit nikmat menahan setiap gelombang kenikmatan yang menderanya.

SlutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang