Usai

1K 75 28
                                    

heiiyoo! welcome to my short story!

karena aku engga tau gimana kelanjutan book aku yang lain dan malah kepikiran buat bikin ini, so semoga kalian menikmati ya!

buat book aku yang lain, masih bingung mau lanjut apa unpub ajaa (〒﹏〒)

aniwaiii, i'm so fucking love nomin but MARKMIN too!

I hope y'all like this okeiii!

happy reading y'all!

𓆩𓆪


Seorang lelaki manis dengan rambut blonde-nya kini tengah sibuk mengetuk-ngetuk kan jarinya di atas meja. Ia nampak gelisah, entah apa yang mengganggunya. Ada rasa khawatir yang terlihat jelas di raut wajah manis lelaki itu.

Brak!

"JAEMIN! GILAK KAK MARK SAMA JENO JAEM! MEREKA BERANTEM! ADU HANTAM! JAEMIN!"

Dobrakan pintu kelas dan teriakan menggelegar dari seseorang menyadarkan si lelaki manis- Jaemin. Dari lamunannya.

Jaemin tersentak, otaknya masih memproses teriakan tadi. Yang ia dengar 'Kak Mark dan Jeno berantem'.

Jaemin masih diam, anggap saja otaknya sedang lelah jadi ia tak konsen akan gerak tubuhnya.

Haechan- lelaki yang tadi berteriak dengan langkah tergesa menghampiri Jaemin dan menariknya.

"KAK MARK BERANTEM SIALAN! SADAR BEGO!" teriaknya sambil menarik atau lebih tepatnya menyeret Jaemin ke suatu tempat yang bisa dipastikan adalah tempat dimana Mark dan Jeno beradu otot.

Sesampainya di area kantin sekolah, tempat perkelahian itu dilakukan. Jaemin yang telah mengerti sepenuhnya, segera menghampiri kedua lelaki yang tengah asik melayangkan pukulan terhadap satu sama lain.

"KAK MARK STOP! JENO!" teriak Jaemin lantang, namun bukannya berhenti kedua lelaki yang dipanggil namanya itu justru menulikan pendengaran mereka, tak berhenti melempar pukulan.

Bugh! Bugh! Bugh!

"SIALAN BERHENTI!"

Jengah, karena teriakannya tak dihiraukan. Jaemin menyentak pegangan Haechan pada tangannya dan menerobos perkelahian Mark-Jeno.

Bugh!

"BAJINGAN!" teriakan Mark menggema di area kantin tersebut.

Jaemin limbung akibat pukulan Jeno yang tak sempat ia tangkis, niatnya melindungi Mark sekalian menghentikan tindakan bodoh kedua lelaki itu.

Mark dengan sigap memapah Jaemin yang limbung dan segera menggendongnya menuju UKS. Amarahnya lenyap melihat sang terkasih kini tengah merintih kesakitan dengan sudut bibir yang mengeluarkan darah.

Brak!

Dengan kasar Mark membuka pintu ruang UKS dan dengan cekatan membaringkan tubuh Jaemin di atas ranjang UKS, pelan dan penuh kelembutan.

"WOI! MANA INI PENJAGA UKS NYA?!" teriak Mark penuh kepanikan.

"MARK! Santai anjing! Ini lagi dipanggilin." sahutan Mark terima dari Lucas- salah seorang temannya.

Mark menarik kerah seragam Lucas. Oke, Lucas berhasil memancing amarah Mark kembali.

"LO BILANG SANTAI!? JAEMIN BERDARAH GOBLOK!" hampir saja pukulan Mark layangkan pada Lucas jika para petugas UKS tidak segera datang.

Usai untuk Mulai [MARKMIN - NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang