Keesokan paginya.
Y/n terbangun dari tidurnya, dan masih ada Yohan yang tertidur di bahu Y/n. Tiba tiba, Y/n malah teringat akan kejadian kemarin malam.
"akajakakskakaksk malu anjirr" kata Y/n sambil menutup mulutnya dengan kanan, menandakan ia sedang menahan malu. Karna Yohan tertidur di bahu kiri Y/n, Y/n jadi tak bisa menggerakkan tangan kirinya.
"Tolong tinggal disini lebih lama... Jangan tinggalkan aku sendiri." Kata kata Yohan kemarin tiba tiba terlintas di otak Y/n.
...
"Jangan khawatir, aku takkan meninggalkanmu sendirian selama aku masih hidup." Y/n berbisik ke Yohan yang nampak tertidur pulas.
Y/n melepas Yohan dari bahunya dan menidurkannya di sofa dengan perlahan agar Yohan tak terbangun. Mengecup kening Yohan dengan perlahan, lalu lari terbirit birit sambil cekikikan keluar kamar.
Drap drap drap!
Y/n keluar dari kamarnya dan memutuskan untuk memasak sarapan didapur.
Krieet, cklak!!
Bunyi pintu tertutup.....
...
"....?!?!!"
Wah wah, ternyata Yohan sudah terbangun.⁉️⁉️⁉️
Cshhh
Y/n memasak pancake biasa, karna stok makanannya habis. Kemarin saat jalan jalan ia berniat untuk sekalian membeli bahan makanan, tapi karna ia malah berpapasan dengan Yohan dan tiba tiba hujan deras, ia jadi lupa belanja.
Krieeett--
Yohan yang sedaritadi menahan salting mendengar perkataan Y/n akhirnya memberanikan diri untuk keluar kamar.
"Hai! Tidurmu nyenyak? Aku lagi masak pancake, kau mau?" Sapa Y/n.
"Iya, kemarin malam tidur nyenyak, kok. ... Apa tidak apa apa? Aku sudah nginap, dan sekarang aku malah meminta makananmu. Seharusnya, aku pulang sekarang." Kata Yohan.
Langkah Yohan tertuju ke pintu keluar rumah Y/n.
"Aku tak lapar, jadi aku pamit dulu-"
Krucukk!!
Suara itu berasal dari perut Yohan.
Dua duanya mematung.
".... Haha, yakin ga laper?" kata Y/n.
💟💟💟
Bukannya makan, Yohan malah terdiam menatap makanan yang tersaji dihadapannya, sedangkan Y/n malah asik sendiri melahap pancake miliknya.
....
Setelah beberapa menit ke-canggung-an yang hanya penuh dengan suara kunyahan Y/n, akhirnya Y/n menyadari Yohan yang daritadi sama sekali tak menyentuh pancake yang tersaji di hadapannya.
"He? Kau ga makan?" Tanya Y/n.
"Ga kepengen." Jawab Yohan.
"Ayo dong makan, dari kemarin kau belum makan, tau"
"... Ga, gapapa."
Bukannya lanjut makan, Y/n malah memotong pancake miliknya sendiri dengan pisau lalu menancapkannya ke garpu dan mengarahkannya ke mulut Yohan.
"Ayo aaaa" Kata Y/n.
"... hmph." Bukannya melahap pancake yang diambilkan Y/n, Yohan malah seperti anak kecil yang ngambek. Astaga, coba deh kalian bayangin sendiri. Jadi gemes 😔😔
"Ayo makann" Y/n berusaha keras membujuk si "anak kecil yang sedang ngambek" untuk makan.
"...."
"Kau kenapa, sih??" Tanya Y/n.
Mereka berdua terdiam. Yohan daritadi hanya memandang pancake yang diambilkan Y/n.
....
Hap!Akhirnya Yohan melahap pancakenya.
"Lwain kalwi (Lain kali), glek** jangan anggap aku seperti anak kecil (kok jadi keinget scenenya Shiva, ya). Aku bisa makan sendiri, tau!" Kata Yohan.
** = Yohan nelen pancakenya. (ngomongnya ga jelas karna sambil ngunyah)
"Lagian, disuruh makan malah diem. Yaudah aku lanjut makan lagi aja." Kata Y/n sambil kembali melahap pancake miliknya.
Lagi lagi, Yohan malah terdiam menatap Y/n.
"Apaan, sih? Makan, dong! Emang pancake masakanku gak enak?!" Y/n mulai emosi.
.....
"Ngapain malah diem? Emang mau disuapin lagi?!" Lanjut Y/n.
Yohan mengangguk kecil.
".... Astaga."
💟💟💟
"Oke, oke. Makasih makan dan tempat menginapnya, sekarang aku betulan pamit, ya." Pamit Yohan.
"Baiklah, sampai jumpa~!!"
Tap tap tap, cklek, brak!
Yohan akhirnya pamit. ☺️"Haa~h, sepi lagi. Sekarang mending ngapain, ya?" Kata Y/n.
"Eh?"
Ada hoodie berwarna hitam di atas kasur Y/n.
"Astaga... Ini punya Yohan, kan? Malah ditinggal disini." Y/n mengambil hoodie itu.
*sniff sniff [mengendus]
"Hehe, bau Yohan."
...
"HEEEH, KO GWEH JADI KAYA ADDICTED SAMA YOHAN GINI"
Ping!!
"Hooo, panjang umur. Pasti yang ngechat Yohan."
Seong Yohan
OnlineSeong Yohan
Uh, hoodie-ku ketinggalan disana, ya??
Send 10.45"Nahkan bener, kayanya gwa cocok jadi peramal."
You
Iya, kau mau balik kesini buat ngambil?
Send 10.46 // ReadSeong Yohan
Gausah deh, itu buatmu aja. Disimpan baik baik, ya.
Send 10.46You
Waahhh, seriusan?! Terimakasih~~!! ToT ♡
Send 10.47 // ReadSeong Yohan
Iya, sama sama.
Send 10.47"Lumayan, nih. Coba pake deng"
Plop!
"Whoah, kegedean, tapi cocok plus bagus bgt. CUMA GIMANA YA, TAKUT SARA* (Karna logonya anjing ngegigit Salib)"
*SARA : Suku, Ras, Agama, Antargolongan. (cmiiw)
"Sayang bgt, yaudahlah mau gmna lagi.."
💟💟💟
HALOWW, MAAF YHA SAYA JARANG BIKIN FANFIC LAGII, TAU KAN "ALASAN"NYA?? yap, ✨ide mentok ✨
[spoiler warning]
BTW SY JG AKHIR AKHIR INI LAGI MALES BIKIN FANFIC KARNA GA MOOD SOAL CHAP 397 TENTANG BIG DEAL NO. 5 ITU, KAN DIA KTEMU SM YOHAN TUH, TRS TERNYATA BANYAK JUGA YG PADA NGESHIP BIG DEAL NO. 5 (anggep aja namanya Lim Lua) SAMA SI YOHAANN 🥹🥹🥹 hiks hiks hati mungiel q tersakiti, mana saingan saya sedimensi sama ayank saya sendiri 💔💔y ok gatau mau nulis apa lagi, sekian terima yohan. mau ngegalau soal chp terbarunya lookism dulu, bai bai~~
👇⭐👇
KAMU SEDANG MEMBACA
END ✓ 𝐒weet 𝐃reams 💭 [ 𝐒𝐞𝐨𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐡𝐚𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 ]
Romance☾︎ Lookism Fanfiction, Yohan x Readers! ☽︎ (^3^♪ ┌─────────── ⋆⋅☆⋅⋆ ───────────┐ ╰┈➤ Kisah ini dimulai dari Y/n, seorang gadis berumur 18 tahun sedang berjalan pulang dari sekolahnya. Tiba tiba, ia dihadapkan dengan para laki laki berandalan yang he...