Three

345 46 0
                                    

Sesampai di rumah, aku hanya berbaring di ranjangku tanpa melakukan apapun. Aku memejamkan mataku yang memanas dan tak lama air mataku keluar begitu saja, membasahi pipi kanan serta bantal yang ku gunakan.

Aku teringat saat berjalan bersama Yoongi dan waktu Dzuhur datang, aku memasuki tempat ibadahku seorang diri, sedangkan Yoongi hanya duduk diam di luar menungguku.

"Maaf membuatmu menunggu lama." Ucapku kala itu, menghampiri dirinya yang berdiri saat melihatku keluar dari tempat ibadahku

Yoongi mengangguk, tersenyum simpul padaku lalu menautkan jari jemari kami dan pergi meninggalkan tempat ibadahku dengan senyum yang tak pernah pudar dari wajahnya.

"Tadi, saat aku berada di dalam, apa saja yang kau lakukan?" Tanyaku penasaran

"Duduk diam sembari memperhatikanmu dari luar." Jawabnya sembari balas menatapku

"Benarkah?" Tanyaku tak percaya

"Sungguh. Kau bahkan terlihat sangat serius saat berdoa di dalam tadi. Apa yang kau doa kan?" Sahutnya, bertanya padaku dengan wajah penasaran, sedangkan aku hanya tersenyum simpul dan memalingkan pandanganku darinya

Aku mendoakan hubungan kita. Aku meminta padanya untuk membiarkanmu lebih lama di sisiku. Aku juga meminta padanya agar kita bisa bersama di kemudian hari, jika kita memang berjodoh dan ditakdirkan untuk satu sama lain.













Tbc

Our Distinct FaithTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang