Jujur saja, menjalin hubungan ini membuatku kesulitan. Sama ketika Yoongi memasuki tempat ibadahnya untuk mendekatkan diri pada apa yang ia imani, aku hanya berdiri di luar sana seperti orang kesepian dan menunggunya selesai.
Saat tengah menunggunya, terkadang ada beberapa orang yang memanggilku masuk untuk beribadah bersamanya dan sama seperti yang Yoongi lakukan ketika menungguku juga, aku menolaknya sembari tersenyum simpul sehingga orang itu tahu bahwa aku berbeda dengannya.
"Yoongi." Seruku senang saat melihat dirinya yang baru saja keluar dari tempat ibadahnya dan kemudian berlari kecil ke arahnya dengan senyum lebarnya yang manis
"Ayo." Ajaknya setelah berdiri di hadapanku dan menautkan jari jemarinya ke jemariku
"Kemana?" Tanyaku, menatap dirinya dari samping
"Makan siang. Bukankah kau sudah lama menungguku di sini." Jawabnya lalu menarikku untuk mengikutinya
Walau lelah dan bosan menunggu, tapi itu semua terbayarkan ketika aku melihat senyumnya yang cerah lalu menghabiskan waktu bersamanya. Saling berbagi cerita dan berpegangan tangan.
Saat itu, aku berharap dalam hatiku. Berharap waktu yang ku habiskan bersamanya berjalan lambat, dengan begitu aku bisa berlama-lama dengannya.
Agar nantinya, ketika hari aku melepaskannya tiba, aku tak menyesal sedikitpun karena sudah memiliki banyak kenangan indah yang bisa ku kenang dalam ingatanku.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Distinct Faith
FanfictionA short story Yoongi x Yn Aku untuk kamu Kamu untuk aku Namun semua apa mungkin Iman kita yang berbeda Tuhan memang satu Kita yang tak sama Haruskah aku lantas pergi Meski cinta takkan bisa pergi Genre : Hurt. Start : 29 Mei 2022 - 30 Juni 2022.