Our Distinct Faith

Six

"Ibu, Yoongi baru saja melamarku." Ucapku pada ibuku yang tengah berada di dapur

Ibu yang tadinya tengah sibuk memotong bahan makanan yang akan ia olah menjadi masakan, sontak berbalik ke arahku dengan raut muka yang sulit untuk ku jelaskan.

"Lalu apa jawabanmu? Kamu menerimanya?" Tanyanya sembari berjalan mendekatiku

Sebelumnya juga, aku sudah pernah mengenalkan ibuku pada Yoongi dan aku juga sudah menceritakan semuanya pada ibuku bahwa aku dan Yoongi berbeda.

Pertama, ibu hanya menghela napas berat lalu menepuk bahuku dengan lembut dan setelah itu ibu memperlakukan Yoongi dengan baik, karena tahu aku sangat mencintainya.

"Aku belum menjawabnya, karena aku tahu sadar benar bahwa aku dan dia sangat sulit untuk bersatu." Jawabku, berdiri dihadapannya dengan kepala yang menunduk

"Apa yang ia katakan saat melamarmu? Apa ia mengatakan akan mengikutimu jika kau menerimanya?" Tanyanya lagi yang ku balas gelengan kecil

"Tidak. Dia hanya bilang akan menerima segala keputusanku, karena dia juga tahu bahwa aku tak akan mungkin menerimanya." Jawabku yang lantas dibalas helaan napas berat dari ibu

"Sejak awal, ibu sudah tahu hubungan kalian akan berakhir seperti ini. Bukan ibu ingin memaksamu melepaskannya, tapi kau juga tahu kan bahwa ia tak akan pernah menjadi imam untukmu dan keluarga kita. Jika ayahmu masih bersama kita, dia juga pasti akan mengatakan ini." Jelasnya yang tanpa sadar berhasil membuat air mataku menetes begitu saja

Tbc