Our Distinct Faith

Five

Terkadang, ada kalanya aku ingin berhenti di tengah jalan dan memutuskan hubunganku dengan Yoongi. Tapi saat ingin melakukannya, hatiku berteriak dan otakku menyuruhku untuk mengabaikan perbedaan kami.

Saat bersama Yoongi, aku bahagia. Sangat bahagia sampai-sampai otak jahatku menyuruhku untuk membuat Yoongi mengikutiku.

~~ Aku untuk kamu
Kamu untuk aku
Namun semua apa mungkin
Iman kita yang berbeda
Tuhan memang satu
Kita yang tak sama
Haruskah aku lantas pergi
Meski cinta takkan bisa pergi ~~

Aku lantas menoleh, melihat ke arah ponselku yang berbunyi dengan nama Yoongi yang tertera di sana.

"Jung Yn, aku tahu bahwa saat ini sangat berat untukmu menerima perbedaan kita. Tapi kau harus tahu, apapun yang terjadi, aku akan tetap mencintaimu, menerima jawabanmu dan mencoba mengerti akan posisimu. Jadi jangan paksakan dirimu, karena cinta tak pernah memaksa siapapun untuk memilihnya." Jelasnya ketika aku mendekatkan ponselku ke telingaku dan menjawab panggilan telponnya yang berhasil menenangkan hatiku yang sedang gundah

"Terima kasih, Min Yoongi. Terima kasih karena sudah mengerti akan posisiku. Secepatnya, aku akan memberikan jawabanku, jadi tunggu saja." Sahutku lalu memutuskan sambungan telepon di antara kami

Tbc