Nampak sebuah kawasan dengan ramainya pengunjung disana, mungkin sekitar 5000-7000 orang disana
Berhiaskan langit berwarna orange bergradasi kuning dan juga sinar mentari yang perlahan meredup memantapkan festival ini agar berjalan selama beberapa hari kedepan
Dan juga, ada sebuah patung, mungkin patung dewa? Yang menjadi inti dari festival ini
"Ini kan musim gugur, kenapa festival baru diselenggarakan sekarang? Kan biasanya musim panas" ucap laki laki berambut putih dengan beberapa bagian yang samar samar berwarna ungu muda
"Oh, acara itu diselenggarakan sekarang sebab baru ramainya Lumina City, mereka mencari keuntungan juga, Ling" jawab penjual yang berada didekat laki laki tersebut
"Ohh, begitu, oke terimakasih pak, dan sampai jumpa" ucap Ling melambaikan tangannya dan mulai pergi menjauh
Disepanjang jalan, manik milik Ling selalu menangkap burung merpati dimana mana
Ada juga burung merpati yang bertengger ditangan kanan Ling
Setelah itu, nada dering hp milik Ling mengagetkan burung tersebut hingga ia terbang menjauh dengan cepat
"Siapa sih? Gangguin aja" rutuk Ling mengambil hp miliknya
Nampak sebuah chat dari Wanwan, adiknya bertuliskan "kak, gue pergi ke festival, lu ada dimana?"
Melihat chat sepele seperti itu Ling hanya menjawab seadanya kalau dia dalam perjalanan pulang dan malas ikut festival
Ling berjalan cukup cepat, maniknya masih tertuju pada festival perayaan besar besaran itu
Ia mencoba mencari Wanwan, siapa yang tau kalau Wanwan ada disana
Dan benar saja, Wanwan berada disana bersama gadis kecil, siapa?
"Wanwan" ujar Ling tepat berada dibelakang tubuh Wanwan sendiri
Wanwan menoleh kebelakang "oh, hai kak, kirain gak bakalan ketemu disini" ucap Wanwan sedikit keras dikarenakan suara riuhnya festival
"... Siapa?" Tanya Ling menatap gadis kecil yang menggandeng tangan Wanwan dan membawa kelinci?
"Oh, dia adiknya temen gue kak, namanya Chang'e" ujar Wanwan memperkenalkan Chang'e
"Oh"
"Kak, ni coba" pinta Wanwan memasukkan paksa makanan kedalam mulutnya Ling
"Ini apaan woe?" Tanya Ling
"Itu namanya dak-kkochi, makanan baru disini lho kak, enak" jawab Wanwan mengacungkan jempolnya
"Yaudah, daripada kakak pulang gak jelas dirumah sendirian, lebih baik kalo kakak ikut gue ama Chang'e keluyuran disini hehe" ujar Wanwan
Ling hanya menatap Wanwan dengan tatapan malas
"Oh iya, ini kunci mobilnya kak" celetuk Wanwan melempar kunci mobil lalu sedikit berlari menuju tempat lain
Tentu saja Ling menangkap kunci mobil tersebut, ia mengekor dibelakang Wanwan berjalan sedikit cepat
"Kak, karena lu disini, gue minta duid boleh kagak?" Pinta Wanwan
Ling memutar bola matanya malas, ia merogoh sakunya dan mengeluarkan duid berwarna merah beberapa lembar
"Aku mau pulang, kamu disini ama dia aja, bye" celetuk Ling berjalan menjauh dari Wanwan dan menghilang ditengah kerumunan banyaknya manusia
Wanwan sedikit berdecak kesal melihat kelakuan kakaknya yang selalu nolak ada difestival besar besaran kayak begini
Dengan begitu, sedikit ide kecil muncul dikepala Wanwan, dia mengejar Ling dan menariknya dari kerumunan manusia
![](https://img.wattpad.com/cover/310882122-288-k914507.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Prinsip & Aturan Langit [Zilong × Ling] [Discontinued]
FanficMenemukan manusia yang benar benar setia itu sulit. Dikhianati itu mudah, semua orang pasti bisa melakukannya *** "No. I think we don't belong together." "And i know that" !-Warn-! -ooc garis kerasss -typo bisa bertebaran -pairship Ziling? Maybe -ba...