11. El Subconsciente

429 47 9
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian dimana Ling sekarat karena kedinginan, dia sudah merasa lebih baik, hanya saja sedikit trauma masih tertinggal didalam ingatan Ling

Yang sekarang menjadi pertanyaan, apa dan bagaimana kabar Zilong? Ling bahkan menunggu setidaknya satu pesan dari Zilong

Dan hasilnya, nihil. Zilong sama sekali tidak memberikan kabar kepada Ling, baik lewat hp maupun alat komunikasi lain

--

"Syalan, Zilong kemana sih? Masa aku harus nanya ke Chang'e? Males, dia bertele tele ancrit" gerutu Ling

"Kak? Ngapain kamu teh?" Tanya Wanwan sembari memakan agar-agar buatan Luo Yi

"Zilong kemana sih?" Tanya Ling kepada Wanwan, mungkin saja dia tau kan?

Wanwan menggidikkan bahunya pertanda ia gak tau, artinya, cuma ada satu cara, yaitu nanya sma Chang'e

"Ih"

--

Malam hari sudah menemani hari hari Ling yang mulai dikurangi oleh gangguan Zilong, sebenernya

Ling sudah terbiasa dengan gangguan yang Zilong berikan tiap hari, namun sekarang, rasanya agak aneh kalau Ling tidak menerima gangguan Zilong selama beberapa hari terakhir ini

Rasanya ada yang tidak pas..

Bukan. Rasa takut ditinggalkan mulai sedikit demi sedikit menggerogoti Ling

Gamau kemana mana malam ini, Ling memutuskan untuk merebahkan tubuhnya, diatas kasur empuknya

Tanpa sadar, Ling malah ketiduran, sesaat setelah ia ketiduran itu, hpnya berdering, memunculkan notifikasi pesan dari orang yang ditunggu tunggu oleh Ling

Bisa dibilang, sekarang Ling tengah berada dialam bawah sadarnya? Atau mimpinya?

Yang Ling tau sekarang, dia berada diruangan aneh, yang warnanya abu abu, putih, dan hitam itu bercampur

Terdapat banyak balok yang berceceran dan berada disembarang tempat

Beserta.. sebuah tiang besi yang agak rusak juga ada yang menggelantung

Tempat ini agak menyeramkan, apalagi terdapat cermin persegi panjang yang mengarah ke Ling sendiri, cerminnya agak pecah

Ling menatap pantulan dirinya dari cermin itu, sekilas terlihat seperti tubuhnya terpecah belah

Ling mendengar langkah kaki seseorang, dia reflek menokeh kearah sumber suara langkah kaki itu

Dia.. ada dua

Namun Ling yang dia lihat kali ini berbeda, wajahnya terlihat sangat kelelahan

"Kamu.. ngapain kesini?" Tanyanya

Ling sedikit heran, 'kamu ngapain kesini?' terdengar seperti pertanyaan bodoh

"Lho? Inikan mimpi aku?" Tanya balik Ling

Orang itu diam, dia hanya berjalan mendekat kearah Ling, setelah jarak mereka berdua sangat dekat, ornag itu meraih pundak kiri Ling

"Kamu kira ini mimpi kamu ya?" Tanya dia lagi, Ling mulai mengeluarkan wajah herannya.lagi, dan kemudian mengangguk pelan

Ornag itu menghela nafasnya, sedikit mencengkeram bahu kiri Ling dan menekan beberapa kata katanya "selamat datang, di alam bawah sadar kamu, Ling"

"Alam bawah sadar sama mimpi beda?" Pikir Ling, pertanyaan itu tiba tiba muncul dipikiran Ling, sementara ornag itu menarik lengan Ling membawanya pergi

Ling hanya menurut saja, dia membiarkan orang itu 'orang dengan wujud sama persis seperti Ling' membawanya kemana, Ling gatau

Akhirnya, sampailah mereka disuatu tempat, meski bentuknya masih sama saja dengan yang sedari tadi Ling lihat sih

Prinsip & Aturan Langit [Zilong × Ling] [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang