Enjoy..
.
.
.
.
.
"Dan aku harap itu tidak akan terjadi"
.
.
.
.
Indonesia pov*
"Unghh-"
Perlahan aku membuka mata dan menatap sekeliling ku
Aku merasa aneh dengan ruangan yang sekarang berbeda? Tentu saja.. Sekarang ruangan ini aneh sekali
Terlihat seperti ke Eropa an dan ughh rasanya kepala ku sedikit pusing
Saat aku mengingat kejadian.. Aku hanya ingat saat tuan Nazi menatap ku .. Habis itu aku tak ingat apapun
"Sakit sekali... "
*Ceklekk
"Apa kau sudah bangun indo? "
"Jerman?"
Jerman menghampiri ku sambil membawa nampan berisi makanan dan disana juga terdapat obat pill yang di buatnya
Ia manaruh ke meja sebelah kasur ku. Aku bangun perlahan dan menyandar di senderan kasur
"Aku dimana jer? "
Tanya ku bingung karena tempat ini begitu asing. Aku tak pernah melihat tempat ini
"Kamu sekarang berada di istana para vampir dan kamu sekarang di kamar khusus untuk mu"
"Eh? Khusus untukku? "
"Ya indo. Kau bagian dari vampir jadi sesuai yang di katakan France"
"Be..begitu ya.. "
Jerman hanya mengangguk lalu menarik bangku dan duduk di sisi kasur ku
"Apa kau takut indo? "
Aku menatap Jerman. Ia seperti tau dengan ekspresi wajahku
Benar saja.. Aku takut dengan para vampir walaupun diriku sendiri seorang vampir tapi yaaa ntahlah mungkin karena sesuatu
"Tenang lah indo. Mereka lumayan baik jadi kau akan baik baik saja"
Aku mengangguk berusaha percaya walaupun perasaan ku merasa tak enak takut terjadi sesuatu kedepannya
"Oh ya ndo makan lah habis itu kau minum pill mu setelah itu istirahat. Aku pergi dulu"
"Dahh indo" Lanjutnya
"Dahh"
Jerman pun keluar dan menutup pintu tersebut
Kalian tau? Kamar indo seperti agak mewah dan kasurnya nyaman
KAMU SEDANG MEMBACA
✧Race And Blood:*:・ (Vers CH)
Разное"Tunggu sebentar apakah ini kotanya? Tapi mungkin kah ada petunjuk dimana keberadaan kakak-" . . . . . "tu-tunggu aku bukan-" "Shutt~ sekarang kau incaran ku" "Apa inceran mu? dia inceranku" "AKU BUKAN INCERAN KALIAN!! " . . . . . "hikss ba...