✧Race And Blood:*:･ (Vers CH)

Part 14

Enjoy yee

.

.

.

.

.

"

Baiklah itu perintah mu"

"Bagus"

"Indo.. Ku pastikan aku yang mendapatkan mu deluan.. Bukan dia"

.

.

.

.

Author pov*

Masih berada di taman seperti tadi tapi berbeda kondisi.. Kondisi yang sangat memprihatinkan.g

"WOYYYY LAHHH GER, FRANCE!! TURUNIN WOYY!! MASA IYA KU DI GANTUNG BEGINI!! MANA KAU GER NYUNTIK IN BIAR GAK BISA MENGHILANG!! TOLONGLAH!! INDO TOLONG!! "

"Apa dia tidak apa apa? "

"Tidak apa apa kok ndo. Monaco pantas mendapat kan itu"

Bagaimana tidak.. Monacok di gantung terbalik seperti kelelawar dan dia juga di suntikan oleh germany agar Monaco tidak bisa menggunakan kekuatan menghilang

Mari kita berdoa agar Monaco mendapatkan hidayah nya ;)

Kembali ke indo

Indo hanya menatap Monaco merasa kasihan. Yaa walaupun dia memang salah karena menjengkelkan tapi yaa hati kecil indo sangat tidak tega an

Jadi dia hanya diam dan ikut berdoa

(Ayo berdoa guys)

"Oh ya.. "

Ucap germany membuat mereka semua terdiam dan menatap nya

"Ada apa ger?" Tanya france ke pada germany yang membersihkan diri

"Itu aku harus pergi.. Aku lupa ucapan finla tadi.. Jadi aku pergi deluan yaa" Ucap germany yang langsung berlari pergi menjauh dari taman

France hanya tersenyum dan menatap indo

"Ayo kita kembali ndo"

France menggenggam tangan indo

"WOY LAHH MASA DI TINGG- HEHHHH!! "

France dan indo langsung menghilang dengan kekuatan France untuk berteleport

Dan yaaaaa di taman hanya tersisa Monaco yang sedang menyumpah serapah kepada France dan germany

Tanpa di sadari Monaco ada 2 orang  yang menatap dengan wajah yang ingin mengejek

"Monaco kau sedang bercosplay menjadi kelelawar kah? Atau menjadi orang hutan" Ucap ejek dari orang yang seperti merah putih tapi ada biru dan bintang nya

Ia menatap Monaco dengan gemas dan lucu. Yaaa mereka berdua tertawa berbahak bahak

"Duhh Monaco.. Ku gak punya pisang... Gimana dong" Balas lagi dengan orang berwarna hijau putih dan merah lalu di tengah nya ada lambang burung

Yaa mereka masih tertawa terbahak bahak dan membuat sangat korban merasa kesal dan ikut menyumpah serapah kepada mereka berdua

(Yang sabar Monaco)

.

.

.

.