Bab 6 : Kenapa Bella?

0 0 0
                                    

Hari yang di tunggu Raina akhirnya datang juga, dia pun memanfaatkan waktu luangnya untuk bersantai ria, duduk halaman belakang sambil menonton film horror kesukaanya, entah kenapa dia sangat menyukai genre yang satu ini, padahal dirinya termasuk orang yang penakut, seperti kejadian kemarin, dia hampir saja pingsan saat diteror hantu di kamarnya.

Entahlah, kelakuannya susah sekali ditebak, bahkan seluruh sahabatnya pun tak tahu apa yang ada di dalam pikiran gadis itu.

Cuplikan filmnya berhenti di tengah, menampilkan notifikasi dari grup chat teman temannya. Kesal, itu yang Rania rasakan, padahal filmnya sedang menampilkan adegan yang paling dia tunggu tunggu, di mana sang hantu mulai meneror para tokoh utamanya, sepertinya chat itu sudah menganggu ketenangan nya menonton film kali ini.

Ironmen

Bella bobrok

hellooo, pagii sayang sayang ku :3

Edrea cool:v

berhenti berbicara seperti itu bel, menjijikkan.

Raina

chat dari kalian mengganggu acara santai ku.

Bella bobrok

halah palingan juga nonton film horror, gak penting juga wkwkwk

Raina

aku kesal bel. Jadi berhenti bercanda.

Bella bobrok

uh sayang, jan ngambek gitu dong, dedek bella jadi sedih :(

Gissel santuy

sayang sayang pala mu peyang :v

Bella bobrok : sekali kali kek bercanda, jan serius mulu, kesannya

monoton bangeeettt.

Edrea cool:v

aku sedang tidak mood bercanda bella.

Bella bobrok

yayayay terserah.

Jalan jalan kuy, ke mall gitu, mumpung libur, bosen dirumah teros.

Gissel santuy

kuy, jam berapa? Bagaimana menurut mu @Rain?

Bella bobrok

2.

Edrea cool :v

3.

Raina

Hm oke, jam 10 saja, bagaimana?

Bella bobrok

oke siap jam 10 ya? Nanti gue tunggu dihalaman parkir mall. Jangan ada

yg ngaret_-

Gissel santuy

Palingan juga kamu yg ngaret Bel.

Masih ada sekitar 45 menit lagi untuk bersiap siap, jadi Rania lebih memilih menuntaskan menonton film yang tersisa 20 menit lagi, setelahnya dia akan pergi bersiap siap.

25 menit berlalu, dia sudah siap dengan pakaian santai berwarna putih bermotif mickey mouse dengan celana pendek diatas lutut, dan sepatu kets berwarna putih.

Dia bergegas menuju ke tempat yang sudah ditentukan oleh Bella, tidak butuh waktu lama, dia sudah sampai diparkiran mall itu, Terlihat Edrea dan Gissel yang sudah datang terlebih dahulu disana, sedang menunggu dirinya dan Bella.

"Kamu lama banget sih, sama seperti Bella, bocah itu bilang jangan

ngaret, eh dia sendiri yang ngaret." Ucap Gissel kesal.

"Lama? Terlambat 10 menit doang, kok lama?" Tanya Raina kepad

Gissel.

"Kan lama." Jawab Edrea ketus.

"Iya iya aku minta maaf, habisnya malas untuk menunggu kalian datang,

jika aku datang terlalu awal, karena itu aku sengaja datang terlambat."

Kata Raina

Selang beberapa menit, Bella muncul dengan muka masam, semua yang berada disitu termasuk Raina terheran heran melihat ekspresi yang Bella tunjukkan, tak biasanya Bella seperti ini.

"Kamu bilang jangan ngaret, tapi kamu sendiri yang ngaret, gimana sih,"

sindir Gissel setibanya Bella disana.

"Hm, gue minta maaf." Jawab Bella lesu.

"Kamu kenapa?" Tanya Raina sedikit khawatir melihat perubahan pada

Bella.

"Oh gue gapapa ko," jawab Bella dengan senyuman yang tipis.

"Ayo masuk, disini panas." Kata Bella setelahnya dia langsung masuk ke area mall meninggalkan ketiga sahabatnya yang melongo melihat kelakuan gadis itu.

Gissel kesal bukan main, saat Bella meninggalkan mereka dihalaman parkir yang panas ini, "Dia kenapa sih, dateng dateng muka cemberut, abis itu ninggalin kita disini lagi."

"Aku juga gatau, mungkin lagi badmood?" Tanya Raina.

"Entah, Udahlah ayo masuk," Ajak Edrea

mereka pun mulai memasuki area mall dengan perasaan yang campur aduk, antara khawatir dan heran akan sifat Bella yang tiba-tiba berubah. 

sebenarnya apa yang terjadi dengan Bella? mengapa perilaku gadis itu berubah 180°.

My School Secret (Ina Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang