Chapter 4

496 48 0
                                    


Happy Reading!🐼


🏀🏀🏀🏀🏀

Pertandingan latihan SMA Seirin dan SMA Kaijo baru dimulai tapi Riko sudah khawatir karena dengan kemampuannya dia bisa melihat kalau kondisi fisik pemain tim Kaijo lebih unggul dari pemain tim Seirin.

"Aku tidak bisa melihat semuanya karena ada pakaian mereka,tapi angka-angka mereka jauh di atas rata-rata." Batin Riko menganalisa kemampuan lawannya.

"Fisik kita jauh dibawa mereka.Sejujurnya,wajar saja untuk tim kuat berkelas nasional,kita punya Kuroko-kun dan Kagami-kun,tapi sejauh mana mereka bisa bersaing?" Lanjutnya

*priitt..

Wasit sudah meniup peluit pertanda mulainya pertandingan.Bola pun dilempar ke atas,Koji dan Kagami memperebutkan bolanya dan hasilnya Koji yang mendapatkan bolanya setelah itu diberikan pada Kasamatsu.

"Baiklah.Taktik satu.Ayo semangat." Instruksi Kasamatsu dengan tangan kanan yang mendribble bola sedangkan tangan kiri terancung dengan telunjuk yang mengarah ke atas.

Kuroko datang dan mencuri bola dari tangan Kasamatsu setelah itu mendribblenya ke arah ring lawan.

"Apa?" Batin Kasamatsu kaget karena tidak menyadari keberadaan Kuroko.

Kasamatsu berlari mengejar Kuroko diikuti dengan yang lain " Darimana dia datang?"

"Dia lambat." Batin Kasamatsu senang karena dengan mudah menyusul Kuroko.

Tapi tiba-tiba Kuroko melakukan pass kebelakang yang ditangkap oleh Kagami dan langsung saja Kagami melakukan dunk yang membuat tim Kaijo kaget.

"Yosha!" Kagami berteriak senang tapi setelah itu dia kaget melihat tangan kirinya yang ternyata sudah mencabut ring lawan.Itu menunjukkan seberapa besar kekuatannya.

" Waw"

"Apa?Dia merusak ringnya!"

"Kau pasti bercanda! Aku tidak percaya ini!"

Teriak kaget serta kagum para penonton.

Izuki menatap bekas tercabutnya ring tadi "Itu tadi berbahaya,salah satu dari bautnya berkarat."

Kasamatsu membalasnya "Meskipun begitu,itu tetap saja tidak normal."

"Ring ini lebih besar dari yang kukira." Kata Kagami dengan santai,dia tidak merasa bersalah.

"Aku meminta maaf!" Riko meminta maaf sambil membungkuk pada Takeuchi.

"Maaf kami merusak ringmu." Kuroko juga ikut meminta maaf sambil membungkuk sebentar setelah itu menegakkan kembali badannya.

"Karena kita tidak bisa bermain seperti ini,bisa kita gunakan lapangan penuhnya?" Kuroko bertanya dengan sopan sedangkan Kagami hanya tersenyum puas,dia bahkan tidak minta maaf.

Takeuchi yang mendengarnya menjadi geram dan dengan tidak senang hati memberi ijin untuk menggunakan seluruh lapangan.Mungkin setelah ini dia akan menyimpan dendam pada Seirin.

Kise melihat bekas tercabutnya ring tadi "Itu baru namanya memberi kejutan."

"Hah?" Kagami membalikkan badan untuk melihat lawan bicaranya.

Kise mengalihkan pandangannya pada Kagami "Aku tidak pernah melihat pelatih seperti itu sebelumnya."

"Kau seharusnya memberitahu dia,itulah yang akan mereka dapatkan karena meremehkan kami!" Geram Kagami sambil mengepalkan tangannya.

"Berapa ya harga ring pengganti?" Monolog Kuroko berjalan pergi meninggalkan mereka.Kagami dan Kise yang mendengarnya langsung menatap Kuroko.

"Ha?Kita harus mengganti rugi?" Kaget Kagami.Dia benar-benar tidak merasa bersalah buktinya dia bahkan tidak memikirkan soal ganti rugi.

Queen Of The Field [ Kuroko no Basket x OC ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang