Di SMA Moa art school tepat nya di kelas 12 IPA 3 semua siwa siswi sibuk dengan lembaran ulangan harian mereka,ngak bisa saling contek karena sang guru mata pelajaran yang terbilang cukup galak.
Beomgyu menghela nafas karena di soal yang terakhir dia benar-benar tidak tahu jawaban dari soal itu.
"Bodoh bgt kenapa gw ngak belajar yang ini sih semalam"gerutu beomgyuTak hanya beomgyu yang kesulitan dengan ulangan nya yeonjun sama soobin pun juga sama halnya apalgi soobin yang sangat tidak suka pelajaran matematika hanya menggerutu dalam hati berharap ada keajaiban agar dia bisa mengisi ulangan nya berbeda dengan yeonjun yang sekarang hanya tidur katanya siapa tau di ksih jawaban nya di mimpi.
Lambemu njun
Tak lama sang guru menyuruh mengumpulkan kertas ulangan nya karena jam nya sudah habis,tentu saja membuat beberapa murid mendesah kecewa karena ada beberapa yang belum mereka isi dan ada juga yang berteriak senang padahal satu pun ngak di jawab."kumpulkan sekarang lembar jawaban nya setelah itu baru boleh ikut olahraga"ujar sang guru karena setelah matematika akan ada pelajaran pjok
Saat semua sudah mengumpulkan lembaran jawaban pak namjoon atau sering di panggil pak namu itu keluar dari kelas setelah itu para murid di kelas mulai pergi ke loker nya untuk mengambil baju olahraga sekaligus berganti juga.
"Woi tungguin gw"ujar yeonjun berlari kecil saat beomgyu dan soobin sudah di luar kelas."mangkanya jangan tidur udah tau ulangan harian nya matematika ntar di amuk pak namu baru tau rasa lo"ujar soobin yang di balas dengan bola mata malas padahal kan soobin juga sering tidur pas pelajaran pak namu.
"Iya deh si pling matematika mah beda"ledek yeonjun yang membuat soobin ingin sekali menampol nya kalau saja ngak ingat itu teman nya.
Sendari tadi yeonjun dan soobin sibuk ribut tak sadar kalau beomgyu yang biasa nya rusuh malah diam sambil ngelamun entah apa yang dia pikirkan karena sejak ulangan harian selesai dia hanya diam sampai di depan loker nya pun juga begitu.
"Lo ngerasa heran ngak sih bin"ujar yeonjun yang dibalas kernyitan dari soobin bingung dia mah."heran gimana kayak nya gw ganteng seperti biasa"ujarnya pede yeonjun hanya memutar bola matanya malas
"Itu noh teman lo kenapa diam mulu dari tadi heran biasanya juga rusuh"tunjuk yeonjun ke beomgyu yang sudah mengganti pakaiannya melihat itu soobin hanya diam bingung juga kenapa dengan sikap beomgyu ini.
"Diam bae lo kenapa"tanya yeonjun yang di balas gelengan setelah itu dia pergi menuju ke lapangan tanpa sepatah kata pun
Tak mau ambil pusing terlalu jauh soobin dan yeonjun langsung menyusul beomgyu yang sudah siap di lapangan beserta siswa siswi di kelas nya.
Pak jungkook atau kerap di panggil pak okie ini adalah guru olahraga.
Setelah semua murid kumpul di lapangan indoor pak okie segera mengabsen murid IPA 3 setelah selesai dia mulai menjelaskan materi yang akan mereka praktekin untuk hari ini."baiklah anak-anak untuk materi hari ini kita akan praktek main bulutangkis sekalian ngambil nilai harian ya"ujar pak okie menjelaskan yang di balas dengan teriakan semangat dari murid ipa 3 kecuali beomgyu yang hanya diam saja."Untuk yang pertama beomgyu sama mashiho ya yang di panggil segera ambil posisi"ujar pak okie."oke sekarang sudah siap silakan di mulai"lanjut pak okie
Beomgyu yang tidak pandai bulutangkis banyak kecelongan skors apalagi yang jadi lawan nya mashiho yang jago di segela olahraga.
Taehyun yang ada di lantai 2 tepat di kelas 11 IPA 1 melihat keluar jendela tepat nya kearah lapangan dia melihat beomgyu bermain bulutangkis yang lumayan tidak pandai hanya menghela nafas."kak gyu kan ngk pandai bulutangkis harusnya dia ngomong dulu agar di ajarin dulu"monolog taehyun sebenarnya dia takut beomgyu turun nilai harian nya karena dia ngak mau beomgyu di hukum ayah nya."Oke udah selesai permainan bulutangkis nya yang di menangin oleh mashiho lanjut ya sekarang junkyu lawan heeseung"ujar pak okie setelah itu permainan berlanjut sampai semua murid melakukan praktek.
Beomgyu menghela nafas lalu duduk di pinggir lapangan entah berapa kali hari ini dia menghela nafas seperti nya sekarang dia beneran lelah."gw emang ngak berguna banget ya gitu aja ngak bisa"monolog nya
"Siap-siap pulang nanti gyu"ujar nya pada diri sendiri
Soobin dan yeonjun yang sudah praktek pun ikut duduk di pinggir lapangan dekat beomgyu sambil menunggu jam istirahat berbunyi.
Soobin melirik yeonjun sekilas dengan mata menunjuk ke arah beomgyu mengerti dengan kode soobin, yeonjun pun menepuk pundak beomgyu."lo kenapa dari tadi diam aja ada problem"tanya yeonjun yang dibalas gelengan."gw gpp cuma capek aja"balas beomgyu
Saat soobin ingin bertanya yeonjun lebih dulu menghentikan nya."sekarang udah mau bell istirahat ayo kekantin sebelum rame"ajak yeonjun lalu mereka pergi ke kantin guna mengisi perut mereka.
Saat sampai di kantin mereka melihat taehyun dan hueningkai sudah duduk anteng di kursi kantin.... tunggu ada perempuan juga tak mau penasaran terlalu jauh mereka langsung menghampiri taehyun dan hueningkai.
"Wes ada cewek kiw kenalin gw yeonjun cowok ganteng dengan pesona yang memikat"ujar yeonjun sambil mengulurkan tangan untuk berkenalan. mulai tuh buaya nya ujar mereka dalam hati
Cewek tadi dengan sedikit ragu menerima uluran tangan yeonjun"kenalin aku lia teman sekelas nya taehyun sama hueningkai"ujar nya lalu melepaskan tangan nya
"Kenalin gw soobin dan ini beomgyu"ujar soobin memperkenalkan diri sekaligus teman di samping nya
"Ayo duduk kak"timpal hueningkai."kak yeonjun berhenti liatin Lia terus mulai dah tu buaya nya"lanjut nya dengan bola mata jengah yang di bilangin malah cengengesan
"Kalian mau pesan apa"tanya taehyun karena mereka juga belum pesan apa-apa."ramenyeon semua aja yun sama minum nya es jeruk aja"ujar soobin lalu ia melirik lia."Lo mau samaan sama kita atau mau pesan yang lain"tanya soobin yang di balas gelengan.
"Udah yun ramenyeon nya 6 sama es jeruk nya juga 6"ujar yeonjun
"Gw cuma nanya bukan mau mesanin"lanjut taehyun tanpa dosa
Oke tahan mereka agar tidak mengumpat dan membuang taehyun ke rawa-rawa.
"Udah kalo gitu biar aku aja"ujar lia menawarkan diri."ngak biar gw aja adek cantik duduk aja ya ayo kai bantu gw bawa nya"ujar yeonjun lalu menarik hueningkai ke tempat ibu kantin yang di tarik tentu sedikit kesal
"Apaan gw kira mau sendiri"ujar hueningkai pelan namun bisa di dengar oleh yeonjun."gini loh kai tangan gw kan ada dua masa lo tega sih liat gw kesusahan"ujar yeonjun dengan wajah melas nya hueningkai anak yang baik jadilah luluh.
Setelah pesanan mereka sampai soobin yang emang udah sangat lapar tanpa perduli sekitar langsung melahap ramenyeon dan begitu juga yang lain eum kecuali beomgyu yang masih diam saja."kak gyu ayo dimakan keburu bell istirahat habis"ujar taehyun menyadarkan beomgyu tanpa membalas omongan taehyun dia langsung memakan ramenyeon dengan diam.
"Bukan beomgyu banget"batin teman-teman nya
Setelah itu mereka menikmati ramenyeonnya tanpa ada kejailan dari beomgyu atau beomgyu yang rusuh sekarang hanya sepi yang mereka rasa dan ketika bell masuk berbunyi mereka kembali ke kelas masing-masing.
Di kelas 12 IPA 3 ibu sowoon sedang menjelaskan materi bahasa Inggris sungguh keberuntungan sekali karena sekarang murid di kelas mendengarkan tanpa berisik.
Karena jam pulang sebentar lagi berbunyi ibu sowoon memberikan mereka sebuah tugas kelompok membuat makalah."baik anak-anak sebentar lagi bell pulang bunyi maka dari itu ibu memberikan kalian tugas makalah berkelompok nanti untuk kelompok nya ibu share di grup aja ya baiklah ibu akhirin selamat sore"setelah ibu sowoon pergi bell pulang pun berbunyi dan seluruh siswa siswi bergerombol keluar dari kelas mereka termasuk yeonjun sekarang sudah jingkrak-jingkrak karena senang prik memang tapi dia kan yeonjun jadi sudah lah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Bertemu Di Magic Island
Teen Fictionraga kita memang masih ada tapi jiwa kita telah pergi seiring berjalannya waktu kita hanya hidup tanpa jiwa