Rippo's Vacation pt.3

113 10 0
                                    

"Abeno-san bisa tolong antar aku ke uks? Kepalaku mendadak pusing"

"Jangan lari dari tanggung jawab sialan"

"Y-YA TAPI-!"

"Salahkan kadal siscon itu jika kau mau marah"

"Astaga ini akan jadi hari yang panjang…

.

.

.

Mengajak rippo ke dunia manusia saja rasanya sudah cukup mengkhawatirkan, dan sekarang?

Hell…

Abeno dan Ashiya sudah tak tau lagi harus berkata apa. I mean… membawa 2 yokai ke dunia manusia? Jika identitas mereka bocor maka hal itu akan jadi masalah besar

"Rippo kuharap kau akan mengizinkanku untuk mencekikmu setelah wisata bodoh ini selesai"

"Arra… jangan marah Itsuki, aku janji akan membayar kalian lebih setelah ini"

"Rippo memang selalu begitu… saat dia membuat kekacauan dia selalu saja melibatkanku" kali ini Shiho lah yang bicara dengan nada malas khasnya sambil menyandarkan kepala ke pagar batas rooftop

"Ayolah… sesekali liburan tak masalah bukan? Sebenarnya aku ingin mengajak Gyosei tapi dia malah menghajarku lebih dulu hahahaha"

"Dia gila 😓" -Abeno, Ashiya,Shiho

"Kau mau membunuh umat manusia atau apa?! Gyosei melihatku saja sudah sangat marah apa jadinya jika nanti kalau dia bertemu dengan lebih banyak manusia?!"

"Untuk kali ini saja aku setuju dengan bocah 5 tahun ini… kalau yokai membuat masalah di dunia manusia aku sebagai master mononokeanlah yang harus bertanggung jawab"

"Padahal lebih ramai lebih menyenangkan…"

"MATI SAJA KAU KADAL SISCON!"

Karena sudah terlalu lelah meluapkan emosinya Abeno pun kembali duduk sambil memijat pangkal hidungnya, sampai pada saat Rippo tiba-tiba saja berjongkok di hadapannya dengan senyum manis yang justru membuat bulu kuduk si pirang berdiri

"A-apa?"

"Itsuki…. Kau tidak lupa janji kita kan??"

"Hah? Janji apa?"

"Setelah pulang sekolah nanti, kau bilang akan mengajakku ke tempat 'itu' benar kan?"

"Tempat itu?apa maksudmu dengan- sialan…"

"Abeno Haruitsuki-kun~~??"

"R-Rippo apa kau yakin tak ada tempat lain yang ingin kau kunjungi? Tempat itu…"

"Tidak ada, aku mau kesana. Ayolah Itsuki… aku sangat ingin melihatnya semenjak teman yokaiku bercerita tentang tempat luar biasa itu"

"Tapi…"

"Itsuki… ini perintah 😊"

"Ugh! Terserah padamu tapi kalau terjadi sesuatu jangan merengek padaku" Shiho yang tampaknya sadar akan wajah bingung Ashiya yang sedari tadi menyimak percakapan boss besar mereka dengan sang master pun perlahan berjalan mendekat kemudian menepuk bahunya

"Kau mau tau tempat apa yang dimaksud bukan? Tempat itu adalah…"





"BAR?!!"

"Ashiya kau benar-benar berisik!"

"Wah… tempat ini luar biasa…disini benar-benar luas beda dengan yang ada di dunia lain" melihat wajah sang atasan yang tampak berseri senang, Abeno pun langsung menghela nafas berat seakan nyawanya sudah tak lagi berguna

"Kebiasaan burukmu membuatku muak…"

"Hei semua! Lihat apa yang kita punya disini" kaget dengan seruan itu mereka berempat pun seketika menoleh ke arah seorang pria dewasa yang menatap mereka dengan sangat intens

"Apa-apaan ini… tak seharusnya bocah bermain di tempat seperti ini"

"Maaf atas gangguannya, aku baru saja datang ke kota ini jadi aku ingin melihat-lihat sebentar"

"Jalan-jalan? Ke bar? Wah wah wah… seleramu memang sangat unik ya pangeran manis, atau bisa kubilang sangat nakal? " kata pria asing itu dengan senyum miring sambil memegang dagu Rippo, tak sedetikmu melepas tatapan intensnya

"Unik? Ya kukira begitu…"

"Tapi dengarkan aku baik-baik anak manis, bar bukanlah tempat wisata untuk anak kecil sepertimu"

"Wisata? Ah apa aku bilang begitu? Aku kesini untuk bermain" mendengar jawaban Rippo barusan seisi bar pun langsung menoleh dengan tatapan yang berbeda-beda

"Bermain? Besar juga nyalimu tuan muda, apa anak kecil sepertimu punya uang untuk bermain? No pay no play itulah aturannya"

"Tidak ada, aku tak bawa uang"

"Ya sudah kuduga sebenarnya, ah… aku punya satu saran agar kau masih bisa bermain"

"Saran?"

"Hmmh… kau sangat ingin bermain bukan?"

"Ya"

"Selain itu kau ini masih sangat muda dan manis bagaimana kalau… kau bertaruh dengan tubuhmu?" Mendengar hal Ashiya yang tadinya sudah syok pun semakin tak percaya dengan tingkah bossnya itu

"T-TUNGGU DULU-"

"Baik…, kuterima"

"Aku suka anak ini… nyalinya benar-benar besar, tapi… kuharap kau tidak menyesalinya tuan muda, karena satu kesalahan saja maka tubuh indahmu itu akan berakhir di ranjangku"

"Taruhan kecil hanya akan membuatku bosan"

"Ah sial… kebiasaan buruk si brengsek ini akhirnya keluar juga"

"Aku mau pulang 😭"

Tbc

Ashiya x Abeno Daily FicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang