Hari ini trio mononokean memiliki hari yang cukup berat hingga mereka bertiga terlihat seperti hampir tumbang sesaat setelah mereka memasuki ruangan teh yang sangat familiar itu.
Bagaimana tidak? Hari ini Ashiya dan Abeno baru saja menyelesaikan ujian sekolah. Dan setelah jam pulang pun mereka harus langsung berangkat menemui klien yang ingin dikirim ke dunia bawah.
Tapi bukan itu puncak masalahnya.
Karena bagian terburuknya justru bersumber pada yokai yang ingin mereka kirim hari ini.
Yokai itu menolak untuk memberikan namanya, tapi mereka tahu bahwa yokai ini adalah sejenis kitsune. Kitsune yang masih muda dan sangat nakal lebih tepatnya.
Kenapa? Baru saja ingin dikirim tiba-tiba saja mereka diserang menggunakan serbuk aneh yang tampak seperti salju agar yokai itu bisa kabur.
Tapi siapa yang menyangka jika serangan itu cukup ampuh untuk mempengaruhi Abeno yang notabenenya cukup kuat untuk menahan serangan tak biasa dari yokai selama periode kerjanya di mononokean.
Yah... sebenarnya efek dari serangan itu tidaklah fatal hingga beresiko mengancam nyawa hanya saja...
"A-abeno-san!! K-kimono! Tolong perbaiki kimonomu!"
"Hm? Kenapa? Kau tidak suka ini?" napas Ashiya pun seketika berhenti dibuatnya.
Dasar yokai sialan.
Rupanya serbuk aneh yang mengenai Abeno tadi adalah debu kitsune. Atau manusia lebih mengenalnya dengan serbuk afrodisiak. Ashiya pernah melihatnya sekali saat membantu Koura-san membereskan rempah-rempahnya di toko.
'meskipun tidak memiliki efek samping yang menyakitkan, tapi tolong berhati-hati dengan yang satu ini ya Ashiya-kun. Kalau terkena kau bisa berubah jadi kitsune'
Ah, jadi ini maksud perkataan Koura hari itu tentang debu kitsune.
Sejak dulu kitsune memang sering dikaitkan sebagai penggoda kaum laki-laki yang sangat ulung, cantik dan licik.
Tapi Ashiya tidak pernah berekspektasi bahwa Abeno akan menjadi salah satunya. Dan sekarang yang bisa dia lakukan hanyalah panik dan mati-matian untuk tidak pingsan.
Abeno yang biasa selalu bersikap acuh tak acuh dan dingin kepadanya, jadi melihat pria ini bertingkah seperti orang yang haus belaian tentu saja membuat bulu kuduk Ashiya berdiri sempurna seperti kucing liar yang merasa terancam.
"Ashiya, kenapa kau menghindariku terus? Apa kau tidak menyukaiku lagi?"
"Aku menyukaimu Abeno-san! Tapi tidak dalam versimu yang ini, kau menakutkan!" mendengar jawaban Ashiya barusan. Abeno hanya tertawa pelan dan semakin menghimpit tubuh karyawannya itu hingga dia berhasil duduk tepat diatas selangkangan Ashiya.
"ABENO-SAN!!!"
"Kenapa? Aku hanya ingin menghabiskan waktu berduaan denganmu...Ashiya Hanae~" Semakin melawan maka permainan akan jadi semakin liar, itulah yang terjadi saat ini.
Sudah frustasi untuk menghentikan tingkah liar Abeno, akhirnya Ashiya pun memilih pasrah dan membiarkan pria berambut pirang itu berbuat sesukanya sampai dia bosan sendiri.
Tapi masalahnya adalah jika Abeno terus dibiarkan maka situasinya akan semakin membahayakan.
Bagaimana tidak? Abeno terus mengoceh tentang dia yang baru saja memulai permainan padahal faktanya mereka berdua sudah setengah telanjang di sofa dengan posisi yang agak vulgar.
"Ashiya-kun... kenapa kau ketakutan sepanjang waktu, aku tidak akan membunuhmu kau tahu"
"Tapi kau akan langsung mengulitiku hidup-hidup saat kau sadar nanti!!"
"Sadar? Tapi aku sadar sepanjang waktu, apa maksudmu?"
"TIDAK!! kau sama sekali tidak sadar!! Kau masih berada dibawah pengaruh debu kitsune dan saat kau normal lagi aku bertaruh 1000% kau akan menggantung kepalaku di sebelah gulungan mononokean sebagai dekorasi!!"
"Aku tidak akan melakukannya. Lagipula kau adalah kesukaanku tahu, ah~ aku benar-benar tidak tahan lagi..."
"tidak tahan?! Apa maksudmu?!!"
"Menyuruhku untuk mengatakannya secara terang-terangan, ternyata kau lumayan nakal Ashiya-kun, tapi kalau itu maumu..."
"... Aku ingin kita bercinta S.E.K.A.R.A.N.G"
"Siapapun tolong bunuh aku detik ini juga..."
TBC
Hayoo siapa yg kemarin minta lemon 🍋
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashiya x Abeno Daily Fic
Fanfictionjust compilation about Ashiya, abeno and their daily life Warning! Crackship betebaran dimana! ✌😁