Rippo's Vacation (Final chap)

79 10 0
                                    

Di dunia lain, ada satu aturan yg tidak seharusnya dilanggar….

"A-ampuni kami! Kami sudah tidak punya uang lagi!"

….jangan pernah berjudi melawan Rippo.

Untuk urusan minum Shiho dan Koura mungkin jauh lebih unggul tapi untuk urusan berjudi jangan pernah macam-macam dengan Rippo.

Meskipun tindakannya terlihat gegabah dan serampangan tapi faktanya kemampuan Rippo lebih dari yg terlihat, Justru tindakannya yg sembrono itulah yg membuat lawannya tamat. 

Abeno akan berterus terang bahwa orang-orang yg menantang Rippo itu cuma keroco kelas teri yg suka berbangga diri dengan kemampuan mereka yg masih dangkal. Bahkan Abeno sekali pun bisa dengan gampangnya menebak kecurangan mereka.

Orang-orang itu sangat bodoh sampai membuat Abeno merasa kasihan karena mereka harus pulang telanjang gara-gara ulah atasannya.

"Oh… sayang sekali, aku yg menang. Maaf tuan-tuan sepertinya kesempatan kalian sudah hangus" kata Rippo dengan senyumnya yg biasa sambil memamerkan setumpuk chip yg baru saja dia menangkan.

Berpura-pura lemah untuk menggoda lawan kemudian melemparkan mereka ke jurang terdalam dari kekalahan. Seperti biasa metode yg Rippo pakai untuk berjudi benar-benar brutal. Jika dibiarkan lebih lama lagi kemungkinan akan ada masalah yg jauh lebih besar dari sekumpulan orang yg kalah taruhan.

"Rippo, ayo pergi"

"Sekarang? Tapi aku baru saja bersenang- senang"

"Berhentilah membantah, aku malas berurusan dengan orang-orang bodoh ini"

"Cih…, karena ini dunia manusia aku akan menurut, Itsuki antar aku jalan-jalan ke tempat yg bagus"

"Hah? Aku tidak pernah pergi ke manapun"

"Bahkan saat kau libur?"

"Aku tidak suka tempat ramai"

"Ya, itulah yg bisa di harapkan dari Itsuki"

"Kau mengejekku?" Tidak ingin perdebatan bos-karyawan ini semakin parah Ashiya pun memberanikan diri untuk membuat celah di antara mereka berdua karena dia yakin bahwa Shiho tak akan melakukan apa-apa.

"A-ano… bagaimana kalau aku saja yg membimbing kalian? Saat aku kecil ibu dan kakak perempuanku sering sekali jalan-jalan ke berbagai tempat wisata"

"Kau tidak seperti orang yg suka bepergian tapi ya terserahlah" setelah mendapat persetujuan dari Abeno, cahaya di wajah Ashiya pun kembali menyala dan dengan semangat dia pun menyeret 3 orang itu untuk pergi bersamanya.

Seperti yg terjadi sejak awal hari, lagi-lagi mereka menjadi sorotan karena keberadaan 2 petinggi dunia yokai itu. Untuk Rippo mungkin Ashiya tidak akan heran karena dia sendiri mengakui bahwa pria ini luar biasa tampan sampai membuatnya kaget di pertemuan pertama mereka.

Untuk Shiho… sepertinya dia punya pesona sendiri, karena sedari tadi ada banyak gadis yg berbisik tentangnya dan untuk Abeno tidak perlu di ragukan lagi bahwa dia cukup populer di kalangan para gadis meskipun dirinya sendiri sering tidak sadar akan hal itu.

"Entah kenapa…aku merasa kalah telak sekarang"

"Hah?"

"Bukan apa-apa Abeno-san, aku cuma bicara sendiri"

"Dasar aneh" 

Setelah sampai di lokasi Ashiya pun dengan bangga mulai menjelaskan segala macam hal yg sekiranya perlu untuk di ketahui mulai dari tempat yg sangat populer dikalangan turis, toko yg menurutnya bagus hingga berbagai jenis makanan yg sedang trend akhir-akhir ini.

Ashiya x Abeno Daily FicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang