Ezekiel :
Send a photos
"Darn!Kapan gue istirahat nya sih?Belok sini anceman, belok sana anceman. Miris banget!"Gerutu Tesha, Ia baru saja berbaring santai di ranjang nya, Tapi secara tiba-tiba, Ezekiel mengirimkan foto mereka berdua yang tengah berciuman mesra.
Me :
Ngapain lagi sih El?Kita udah putus.
Jangan ganggu gue lagi. Tolong, Hargai gue, Gue istri orang, Ezekiel.
"Semoga aja dia ngerti deh, Capek banget gue kena anceman mulu."Tesha meletakan ponsel nya di atas nakas, Usai mengetikkan pesan.
Cklek
"Siap-"Ucapan Tesha terhenti ketika melihat sesosok Veron di ambang pintu kamar nya.
"V-veron?"Tesha tergagap melihat suami kembaran susu SGM nya itu.
"Duh, gue salah apalagi sih? Ngapain si Veron kesini?Mana muka nya serem lagi."Batin Tesha, Ia merasa takut melihat wajah tampan yang sekarang terlihat menyeramkan di mata nya.
______________
"Veron, Ngapain ke sini?"Tesha duduk berdua di sofa yang tersedia, Bersama Veron tentu nya.
"Kenapa?Nggak boleh?Ini mansion gue, Gue bebas mau kemanapun yang gue mau."Sarkas Veron.
"B-bukan gitu, Ini udah malem banget, Kenapa Veron malah ke sini?Ada urusan apa?"Tesha bertanya kaku.
"Gue mau tidur lah."
"Tapi kan, Kamar Veron bukan di sini. Veron lupa jalan ke kamar?Tesha anterin, Ayo."Jujur saja, Tesha juga tidak tau kamar Veron yang mana, Mengingat ia jiwa baru disini.
"Sok-sok an, Kayak tau aja kamar gue di mana."Sindir Veron, Tesha merasa tertampar, Tapi diri nya bisa bertanya kepada pelayan yang berlalu lalang kan, Di mana kamar Veron?Itu tidak sulit.
"Ya emang gue nggak tau sih, Tapi Veron bisa minta anterin sama bodyguard atau pelayan kan kalau lupa jalan ke kamar sendiri."Tesha berujar.
"Suka-suka gue lah mau tidur di mana, Bukan urusan Lo."Veron berujar sarkas, Ia melirik Tesha sinis.
"Emang bukan urusan gue, Tapi, Masalah nya ini kamar gue!"Tesha menyahut dengan nada tak terima, Ia tidak mau sekamar dengan iblis jelmaan suami nya itu.
"Sekarang gue tanya, Ini mansion siapa?"Tanya Veron datar.
"Mansion Veron."Meski pertanyaan Veron terdengar aneh, Tesha tetap menjawab.
"Lo istri siapa?"Veron kembali bertanya.
"Istri Veron."Lagi, Tesha menjawab.
"Yaudah, Gue tidur di sini. Lo kan istri gue, Jadi nggak salah."Entah mengapa, Tesha merasa Veron menjebak nya!
"Y-ya tapi ka-"Tesha hendak protes, Sekamar dengan calon malaikat maut nya tentu bukan impian Tesha.
"Berisik, Sana tidur!"Veron berujar ketus, Ia menarik tangan Tesha lalu melempar tubuh perempuan itu ke ranjang, Lalu menekan kepala Tesha mengunakan guling.
"Em!"Tesha berusaha memberontak, Namun tetap saja, Tenaga nya tidak sebanding dengan Veron.
"Ck, Gini kek dari tadi. Damai."Veron melepaskan guling itu ketika merasa sudah puas.
Terlihat, Wajah Tesha merah padam, Ia hanya terdiam, Lalu membaringkan diri dengan posisi membelakangi Veron.
"Sial, Setelah hampir bunuh gue, Dia nggak merasa bersalah sama sekali?beneran biadap!"Batin Tesha, Ia merasa marah, Namun apalah daya, Nyali nya hanya sebutir keringat ketika mengingat sosok Veron.
"Ngapain Lo ngasih punggung Lo ke gue?Nggak sopan!"Tanpa perasaan, Veron membalikan tubuh Tesha agar telentang dengan kasar.
"Sial!"Batin Tesha mengumpat, Menyebalkan memang.
____________
Malam ini terasa sangat menegangkan bagi Tesha, Ketika ia harus seranjang dengan suami setan nya.
"Sumpah, Gue ngantuk banget. Tapi ini si Veron kayak tanpa dosa banget, Pake pegang-pegang leher gue, Terdeteksi banget niat jahat nya. Mau nyekik gue pas gue lagi tidur, sampai mati!"Batin Tesha berspekulasi.
"Tidur, Ngapain Lo ngelamun?Nunggu gue tidurin?"
"Belum ngantuk."Alibi Tesha.
"Alesan, Bilang aja Lo pengen gue tidurin."Tesha tersenyum paksa mendengar nya.
"Udah Veron, Gue ngantuk, Mau tidur. Good night."Meski tak nyaman dengan posisi telentang nya Tesha memaksakan mata nya tertutup, Agar terlelap, Setidaknya, Itu lebih baik daripada harus meladeni tingkah gila Veron.
"Suami setan."Batin Tesha menambahkan, Mana berani ia bilang langsung pada Veron, Kecuali saat sedang khilaf.
10 menit berlalu, Tesha benar-benar terlelap. Veron menyeringai penuh arti melihat nya, Ia mengeluarkan sebuah suntikan dari saku celana nya dan menyuntikan cairan di sana pada leher Tesha.
"Malam istri gue, Tidur yang nyenyak biar nggak ganggu kerjaan gue. Kerja buat bikin anak kita."Dengan seringaian yang masih terpatri di bibir nya, Veron memulai aksi nya.
____________
Jadi Tesha itu, Enak apa nggak?
Btw, Yang main tele mampir ke sini nih @Verontsha buat apa aja sih, tapi dominan gibahin kelakuan Veron, And maybe, Gue share sedikit cuplikan?spoiler?Picture buat memperlancar halu.
Oke, Sekian, Btw gue berencana buat cerita ini tuh jadi semacam komik gitu, Nunggu nggak males sih, gimana menurut kalian?
Tapi jujur aja sih, gue agak ngeri ngebayangin ilustrasi Veron versi komik, Ya ngeri pokok nya, apalagi kan Veron tuh banyak tingkah jahat nya, Mana pas dia suka ngewe Tesha diem-diem lagi.
Bayangin aja senyum jahat nya Veron tuh, agak gimana gitu..
Next?100 vote + komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Became Wife Of Male Lead
Teen Fiction[Follow Sebelum membaca agar tidak ketinggalan Info mengenai Book ini] Zoya benar benar beruntung di beri kehidupan kedua oleh tuhan. meski hidup di dunia novel yang terakhir kali di baca nya sekaligus menjadi novel yang paling di benci nya. tapi ke...