Mentari mulai menyinari bumi, panas nya mulai menghangatkan cuaca yang dingin, Jam menunjukkan pukul 9 pagi.
Biiip Biiip
Suara ponsel yang berdering membangunkan Alam yang masih terlelap di atas kasurnya.
Setelah Alam mengangkat ponsel nya terdengar suara lelaki dengan nafas yang tidak teratur.
"Al, cepet ke markas, Arkan semalam di keroyok sama geng scorpion!"
"Hah serius!, iya gue secepatnya ke sana, gue ga bisa lama soalnya harus ke kampus, mati gue kalo sampek bokap tau hari pertama udah buat onar."
Alam yang masih setengah sadar seketika terkejut lalu lari ke kamar mandi untuk siap siap ke markas.
Seharusnya hari ini adalah hari pertama Alam di kampus, tetapi malah harus mengurus anggota nya yang di keroyok oleh geng scorpion
Dengan terburu-buru Al keluar dari kamar mandi lalu bergegas memakai kaos dan tidak lupa jaket Alaska kesayangan nya.
Al berencana langsung ke kampus setelah pulang mengurus anggotanya itu.
Berlari ke ruang dapur dan tidak lupa pamit dengan Bunda tercinta yang selalu siap menjaga anaknya Al yang nakal nya melebihi langit dan bumi.
"Mau ke kampus kamu Al?, sarapan dulu sini!", Ucap Bunda sambil membuka tudung saji .
"Gak bun, Al mau urus sesuatu dulu, abis itu baru ke kampus, nah makan nya juga di jalan aja nanti beli nasi uduk mpok yanti"
"Yang penting jangan lupa ke kampus, jangan sampek ayah kamu ngomel lagi nanti, ngerti!"
"Iya Bun Al ngerti, Al jalan dulu ya Bun", ucap Alam sambil mencium tangan Bunda lalu bergegas keluar dan mengendarai motor kesayangan nya.
Perjalanan dari rumah Al ke markas lumayan jauh, apalagi Al harus membeli nasi uduk di warung Mpok Yanti buat sarapan pagi yang membuat waktu ke markas menjadi lebih lama.
Dari kejauhan terlihat warung nasi uduk Mpok Yanti ramai pembeli, warung Mpok emang tidak pernah sepi pembeli apalagi rasa nasi nya bikin candu dan pengen beli lagi.
Alam yang punya sifat usil mulai memikirkan hal usil lainnya setelah memarkirkan motornya di depan warung Mpok Yanti.
Tetangga mana yang tidak tau sifat usil Alam yang sangat sangat ngeselin itu.
Sebelum masuk ke warung Mpok Yanti, Alam berlari mengelilingi motornya 5 kali sampai nafasnya terengah engah.
Dengan nafas yang tidak teratur Al memasuki warung Mpok Yanti sambil berteriak.
"Mpok...., Mpok Yanti....., bungkusin Al dulu dong nasi uduk 10 ribu, buru-buru ni, itu Al ada ujian, jam 11 harus udah disana, ini telat, ayok mpok cepetan, Al duluan yaa..", Ucap Al dengan nafas yang masih tidak teratur.
"Ihh Alam ngantri dong! , saya juga punya anak dirumah ga ada yang ayun tuh", ibu ibu yang sedang ngantri mencibir Alam yang selalu usilin Mpok Yanti
"Iya ni Alam kebiasaan, saya juga di rumah lagi masak telor ayam jantan", Ejek ibu ibu yang lain karena melihat tingkah usil Alam yang selalu di lakukan nya setiap membeli nasi uduk Mpok Yanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA YANG HILANG
RomanceKetika cinta dan kehidupan pribadi tidak dapat di satukan, membuat setitik Semesta hilang demi sebuah Alaska. lelaki yang membuat seorang perempuan yang mencintainya pergi meninggalkan nya karena sebuah alasan yang tidak bisa ia ungkap kepada perem...