"Jika kau bisa kembali ke masa lalu dan bertemu dengan dirimu di usia 5 tahun, apa yang akan kau katakan padanya?"
Dia Haikal, orang yang memberiku pertanyaan. Kini semua mata tertuju padaku, mereka menanti jawaban. Atau mungkin tidak.
"Aku akan mensejajarkan diriku dengannya kemudian mengelus kepalanya dengan wajah tersenyum sembari berkata 'hai, cepatlah mati. Dunia sangat kejam'."
Mereka semua diam. Lagi lagi aku tidak tahu menahu tentang apa yang mereka pikirkan. Mencaciku kah? Merenungi ucapanku? Atau hanya diam tidak peduli?
KAMU SEDANG MEMBACA
Siapa Aku?
ContoTentang si tokoh utama dan harapannya untuk segera meninggalkan dunia ⚠️WARNING⚠️ - Diharapkan membaca ini dalam keadaan mental stabil - Diharapkan untuk tidak terpengaruh apapun yang telah penulis tulis - Saran dan kritik sangat diterima. Entah dal...