[MAMPIR DULU YUK!]
Update kok! Tungguin aja dulu gak lama nunggunya.
Cerita ini mengkisahkan Si Playboy yang memulai kisah percintaanya dengan Si Anak Pak Ustadz.
Aditya Stevano atau yang dikenal dengan sebutan Playboy cap katak disekolah nya membua...
Terlihat seorang gadis yang berbaju gamis berwarna abu-abu itu sedang berjalan ditengah-tengah jalanan yang sepi, entah apa yang ia buat disitu.
Tapi, biasanya jalanan itu selalu ramai ditempati oleh anak remaja laki-laki dan para kekasih disana, tetapi kenapa tiba-tiba jalanan itu menjadi sepi bahkan orang yang berlalu lalang pun tidak lewat, biar orang yang tinggal disana.
"Aduuuhh..."
Gelisah gadis itu yang masih berdiri ditengah jalanan sambil mengautkan tangan kanannya dan tangan kirinya sambil bergerak gelisah.
"Ya Allah, bagaimana ini? Gak ada orang yang lewat juga,"
Gadis itu berhenti karena ia mendengar suara dari rida motornya yang membuatnya sangat khawatir, jadi ia berhenti dan melihat roda motornya ternyata roda motornya bocor mengenai paku yang berada dijalanan.
Membuat ia tidak tahu harus berbuat apa ia juga tidak membawa Handphoneya dan jalan satu-satunya adalah meminta tolong kepada orang yang lewat, tapi dijalanan masih sepi tidak ada tanda keberadaan orang disana kecuali gadis itu.
Athira Ardillah, nama gadis itu yang disapa Athira oleh semua orang Hari Kamis kemarin dia baru datang ke Jakarta untuk melanjutkan Sekolah Menegah Akhirnya dan bersama orangtuanya, karena bulan kemarin dia bersama Nenek dan Kakeknya yang berada di Aceh.
Wajarlah dia tidak mengetahui semua jalanan di Jakarta dia hanya kembali pada saat libur semester, jadi dia pergi ketempat yang ia tahu saja tapi dia sedang mengalami krisis disini.
Siapa pun yang melihatnya disana tolong lah Athira, Athira tidak berhenti berdo'a dalam hati untuk agar ada orang yang datang membantu nya dia sangat ingin pulang kerumah.
Cahaya terang dari arah belakang Athira membuat bayangan Athira terlihat yang sedang berdiri disana, Athira membalik kan badan nya tepat saat motor berhenti dihadapanya membuat ia terkejut.
Terlihat motor ninja berwarna merah yang berada dihadapan nya serta orang yang mengendarai nya, sudah terlihat dari postur tubuh dan pakaian nya dia adalah seorang laki-laki yang memakai helm full face.
Laki-laki itu mengangkat kepala nya lalu menatap Athira membuat gadis itu gugup, mau apa laki-laki itu menatapnya?
"WOI!!"
Teriak laki-laki mengagetkan Athira yang hanya diam dihadapannya.
"LO MAU MATI!! APA?!"
Teriak laki-laki itu tanpa membuka helm full facenya.
"YA ENGGAK LAH!!"jawab Athira tidak mau kalah.
"YA NGGAK USAH TERIAK JUGAA!!"
"KAMU JUGA GAK USAH TERIAK!!"
Laki-laki itu membuka helm full face nya dengan rambut yang sangat berantakan yang Athira liat, membuat Athira sampai lupa tujuannya untuk pulang.
"Lo ngapain sih? Ditengah jalan disini, bahaya tau gak!"kata laki-laki itu dengan nada yang sudah rendah.
Athira takut, ragu, gelisah semua tercampur aduk membuat ia tidak bisa membuka mulutnya dan hanya diam berdiri disana membuat laki-laki yang dihadapannya mengerutkan dahinya.
"Oi!"Panggil laki-laki itu kepada Athira.
"Woi!"
"Cewek,"
"Cantik..."
"Sayaang,"
Berbagai cara Adit memanggil Athira dengan kata mutiaranya kepada perempuan, tapi tidak membuat Athira bergerak alhasil Adit turun dari motor ninja nya dan menggerakkan lengan Athira membuat gadis itu terkejut.
