[Tamat]
9 Februari 2022 - 20 Agustus 2022
Baru ketemu udah ditembak, sehat om? Gila dipikir ini dunia drakor apa bisa seenak bokong nembak-nembak kek gitu. Ya gue tolak lah, walaupun ujung-ujungnya takdir emang agak kurang ajar
"Hah?"
"Lain kali...
Parah, Renjun pulang kampung nggak bilang-bilang istri😌
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue duduk diluar sambil megang lutut, didalam kamar inap Mama lagi ada Jungwon ama Yeonjun
"Kenapa?" Jungwon tiba-tiba muncul dan duduk disamping gue
"Gak papa," gue senyum kan liat doi
"Kamu harus tidur, itu matanya udah ngantuk," kata Jungwon sambil natap gue
Gue ngegeleng kan, "Papa belum datang,"
Jungwon nggak ngerespon lagi, doi diam dan natap lurus kedinding
"Sauya yang nemenin siapa?"
"Ada tante aku datang,"
"Masih dirawat disini juga kan?"
Jungwon ngangguk dan senyum tipis
"Kamu berangkatnya lusa, kan?" Tanya Jungwon
"Iya,"
Jungwon megang tangan gue, nggak ngomong tapi hangatnya tangan dia sampe ke hati gue
Gue ama Jungwon noleh pas denger ada suara sepatu mendekat
Papa udah jalan cepat banget, Papa ngelewatin kita dan langsung masuk kedalam kamar inap
Jadi dari pengecekan kemarin ternyata nggak ada pencuri, Mama emang lupa kunci pintu dan waktu masuk kamar langsung pingsan katanya efek dari kehamilannya
"Papa kamu sayang banget, yah, sama tante?"
"Yaiyalah, istrinya."
Jungwon nyengir, "gitu dong, harus emosi biar tambah cantik!"
Gue natap sinis Jungwon. Kurang ajar nih anak, gue lagi sedih malah diajak becanda
"I-iya, maaf, maaf," kata Jungwon sambil nyengir dikit
"Tapi bener loh, papa kamu keliatannya setia banget."
"Kalau setia nggak mungkin mau ninggalin anak sama istrinya," gue sebenernya malas banget bahas ginian, sumpah
"Orang tua lebih tau yang terbaik,"
"Sok tau, emang lo udah pernah tua?"
"Ayok sedih lagi, kamu serem kalau marah, hehe,"
"WOI! WOI! WOI!"
Gue ama Jungwon agak kaget kan pas Yeonjun muncul langsung loncat-loncat
Satu alis gue naik, "kenapa?"
"Sini bentar," Yeonjun narik gue buat berdiri dan jalan menjauh dari depan kamar
Daritadi nih anak senyum mulu perasaan, "we lo kenapa, njir?"
Yeonjun ngelepasin tangan gue pas udah berhenti didekat toilet rumah sakit