27|⊂(◉‿◉)つ

349 61 9
                                    

Gue rasanya abis keluar dari goa

Fyi, halo semuaaaa jumpa lagi kitaヾ(˙❥˙)ノ



Fyi, halo semuaaaa jumpa lagi kitaヾ(˙❥˙)ノ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan lupa makan, yah." gue nepuk ujung kepala Jungwon, doi ngangguk sambil senyum

"Hei bro!" Taehyung tiba-tiba muncul dan langsung ngerangkul bahunya Jungwon

Gue bisa liat kalau Jungwon nggak nyaman kan, Doi ngelepasin rangkulan Taehyung dan narik gue pindah dari tempat itu

"Kenapa sih, won? baikan aja lah," kata gue waktu Jungwon udah berhenti jalan

Jungwon nggak ngerespon apa yang gue bilang

Mobil bus udah nyala, Junghwan lagi peluk-peluk Mamanya disebrang sana

"Cengeng banget anak mama," kata Tante Tia sambil ngelus bahu sang anak

"Bukan adek gue." kata Hoshi sambil malingin wajah dari Junghwan

Anak karate udah mau berangkat, pelatih mereka lagi ngatur jadwal perjalanan untuk kegiatan turnamen bareng sopir diatas bus

Yang nganter Jungwon ada gue sama Heuningkai, orok-oroknya disekolah juga mau ikut tapi ditahan ama guru BK

"Udah nggak ada yang kelupaan, kan?"

Jungwon ngangguk pas gue tanya kek gitu. Tanpa ngeliat gue, doi refleks ngambil tangan gue abis tuh digenggam

"Jangan liat-liat cowo lain selama aku pergi," kata Jungwon masih noleh kearah lain

"Kamu juga, di sana pasti banyak cewe cantik!"

"Tapi kan yang paling cantik ada di sini."

Pipi gue udah merah pas doi ngomong kek gitu, karena matahari bre, matahari

"Titip Sauya yah, bel...," gue ngangguk sebagai jawaban

"Udah ah nggak usah lebay, pergi nya juga nggak lama kan. Lebay."

"Loh kamu nangis?" Jungwon ngintipin muka gue yang gue tutupin pake telapak tangan

"Enggak."

"Nangis itu," goda Jungwon sambil nyengir

"Enggak iiiii!"

Abis tuh suara cengiran Jungwon udah nggak kedengaran dan badan gue langsung dipeluk sama dia

"Kamu hati-hati yah," kata gue dengan suara pelan, soalnya kalau ngomong biasa nanti nangisnya keliatan

"Iya, cup cup jangan nangis,"

Gue nggak bisa bilang, tapi perasaan gue nggak enak saat itu.

-

"Aduhaiii, aduh galoonya...," hampir aja gue ngelempar botol air ke Renjun yang lagi nyanyi depan muka gue

FUTURUM Love - Yang jungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang