26|( ꈍᴗꈍ)

431 74 9
                                        

Sebelumya, maaf yah semua kalau Author jarang up, soalnya bentar lagi Ulangan kenaikan kelas mwehe

Harus belajar bestod ༎ຶ‿༎ຶ




"Ca, jangan marah dong!" gue ngedorong-dorong kecil bahunya Cahya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ca, jangan marah dong!" gue ngedorong-dorong kecil bahunya Cahya

Cahya nggak ngegubris gue. Udah hampir setengah jam gue bujuk dia buat maafin ketololan gue, iya, Sunoo si tetangga kampret nggak sengaja ngasi tau Cahya soal pindahan gue yang nggak jadi

Marah dong saudari

"Cahya, iya deh janji gue bakal ngasi tau semuanya deh!"

Anak bangku sebelah udah nontonin drama gue ama Cahya sambil ngetiktok

"Apa!?" Kata Cahya ganas ke Junkyu

Junkyu balas pake tatapan julid kan dan lanjut lagi ngetiktok bareng Felix

"Gue traktir mie ayam deh!"

"...,"

"Oh! Boba! Gimana?"

"...,"

"Yaudah," gue menghela nafas berat kan, "IYA, IYA, KTC!"

Cahya noleh ke gue, "oke, pulsek."

"Bngst."

Cahya senyum sumringah abis tuh lanjut nulis pr sejarahnya yang nggak kelar-kelar, padahal kita dikasinya 2 bulan lalu

"Wawan!" Gue teriak pas ngeliat Junghwan masuk dengan baju karatenya

"Eh! Oh iya!" Junghwan ngomong sendiri sambil jalan ke bangku gue

"Lo dicariin sama Jungwon," bisik Junghwan

"Dimana?"

"Ruangan karate."

Gue ngangguk. Junghwan jalan lagi ke teman-temannya, "naik pesawat breee, keluar provinsi bwahahahay!" sahutnya kemudian dibalas tepuk tangan dari Jihoon dan Mashiho

"Ca, gue keluar bentar yah,"

"Yoi, pulang sekolah yah, awas lo lupa. Putus kita."

"Iya, bacot."

Gue jalan keluar dari kelas dan ngelewatin koridor buat pergi ke kelas karate dekat ruang seni

FUTURUM Love - Yang jungwon [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang