Mendengar jawaban dari Natan, seketika jantung gusion terasa sakit.. gusion memegang dada nya, ia menangis semakin histeris.. tak bisa membayangkan bagaimana bisa hayabusa meninggalkan nya secepat itu, dia bahkan belum sepenuhnya mengungkapkan rasa cinta nya pada hayabusa. Granger dan Natan sudah tak bisa berkata kata.. mereka ikut menangis ketika melihat gusion seperti itu.. sungguh, baru kali ini mereka melihat gusion menangis seperti itu
.
.
.
Sudah 2 jam.. dan gusion masih menangis jangan lupa sesegukan nya, Natan mencoba menenangkan gusion tapi hasilnya nihil.. gusion seperti nya sudah sangat depresi saat ini.
Alucard mengetuk pintu kamar gusion perlahan dan masuk, ekspresi pertama yang Granger liat ke alu adalah, senang bercampur sedih(?) . Alucard melihat gusion yang menangis "sudah berapa lama dia menangis..?" Tanya alu ke Granger dan Natan, Natan menjawab "2 jam lebih" Alucard mendekati gusion, mengelus rambut gusion dan berkata "Hei.. kau tau Reinkarnasi?" Gusion mencerna sedikit apa yang dikatakan oleh Alucard, dan menjawab dengan suara yang gemetar "I - iya.." Alucard tersenyum "Jika kamu yakin reinkarnasi itu nyata, apakah kamu mau jika hayabusa reinkarnasi?" Gusion langsung duduk dan menghapus air mata nya "tetapi jika memang hayabusa reinkarnasi, ia tak akan kembali ke tubuh nya sendiri melainkan hanya bertukar jiwa dengan orang yang seharusnya tiada, jiwa hayabusa akan berada dalam tubuh orang yang sudah tiada sementara jiwa orang yang sudah tiada akan hangus dan tak akan bisa kembali lagi.. yah begitulah kira kira".
..
.
Setelah dokter memberitahu kalau gusion bisa pulang, Natan merasa lega.. dan menatap gusion dengan tatapan bahagia "akhirnya setelah 2 bulan kamu bisa kembali lagi ke dunia luar" ucap Natan dan segera membantu Granger mengemaskan barang barang milik gusion, setelah selesai mengemasi barang mereka bertiga langsung pulang.. ah bukan pulang ke rumah masing masing, melainkan mereka bertiga akan tinggal di rumah gusion
Orang tua Natan dan Granger yang sudah tau sekarang gusion tidak punya siapa siapa pun tentu mengizinkan mereka untuk tinggal menemani gusion yang tinggal sendiri semenjak orang tua nya kecelakaan saat sedang keluar negri."Mulai sekarang aku dan Granger akan menjadi kakak mu, dan kamu akan menjadi adik kami" ucap Natan secara tiba tiba dan membuat gusion tersenyum bahagia, sedangkan Granger? Agak tidak terima tapi yasudahlah, daripada Natan ngedumel yang membuat Granger tuli:v
Tapi tunggu dulu.. ada yang menjanggal 🤔
"Dimana kak aamon? Dari 2 bulan yang lalu aku tak melihatnya?" Pertanyaan yang tiba tiba gusion lontarkan sontak membuat Natan dan Granger kaget + panik, ah iya juga! Kira kira aamon kemana ya kok ngilang🗿"Ehh!! Iya juga.. kak aamon mana!?" Ucap Natan lalu ia segera memakai sepatu nya dan keluar. "Aku akan mencari kak aamon dulu! Granger tolong jangan gusion yah!!" Kata terakhir Natan dan ia langsung pergi begitu saja
"Hum.. sebelum Natan nyamperin kita di kantin.. kan dia sama kak aamon ya?" Ucap gusion, dan seketika Granger ikut berpikir "tunggu dulu.. jangan jangan kak aamon juga terkena reruntuhan itu!" Jawab Granger. Gusion heran, dia tak tau apa apa karena sudah pingsan duluan:v
"Eh tapi.. saat di selidiki hanya ada hayabusa yang tergeletak disana, murid lain nya sudah selamat.. tak ada tanda tanda aamon disana" saut Granger untuk yg kedua kali nya, membuat gusion pusing."Ah sudahlah gusion pusing mikir, ditambah lagi beban pikiran nya" gusion berdiri lalu beranjak ke kamar, Granger cuma menghela nafas dan lanjut menonton tv.
TBC
Kira kira aamon kemana ya guys🤔?
KAMU SEDANG MEMBACA
[ Aamon x Natan ] - THE END
Krótkie OpowiadaniaHai yuover apa kabar kalian? sehat? nice. tetep strong y pren dunia ini masih terlalu kejam untuk kamu yang masih polos diluar fujo di dalam canda kuy ke perkenalan tokoh dulu daripada bosen baca bacotan gw yg gaada manfaat nya, lagian siapa suruh l...