Mengapa Orang Lain Bahagia?

11 1 0
                                    

Rasa-rasanya, orang lain menjalani hidup dengan bahagia, mengapa aku tidak? Apa hanya aku yang tidak bersyukur atas kesempatan hidup yang diberikan Sang Pencipta?

Rasa-rasanya semua orang begitu mudah bertemu bahagia, setelah bertemu, jatuh cinta, bahagia, berakhir, lalu bertemu lagi dan jatuh cinta lagi.

Mengapa aku tidak bisa? Mengapa aku tidak bisa melakukan hal yang sesederhana itu? Bertemu seseorang, jatuh cinta, lalu bahagia.

Mengapa aku tidak bisa?

Rasa-rasanya, semua orang tampak begitu bahagia. Bertemu seseorang, jatuh cinta, lalu hidup bahagia dan berkeluarga.

Mengapa aku tidak?

Setiap kali aku mencoba memulai, setiap itu pula aku mengambil langkah mundur yang lebih jauh dari sebelumnya.

Dari segenap banyak pilihan, aku ingin sendiri, aku ingin hidup tanpa diganggu siapapun. Tapi, aku ingin memiliki seseorang yang mengerti aku, yang mengerti bahwa aku ingin sendirian, mengerti bahwa aku tidak ingin diganggu.

Tapi, aku bahkan tidak percaya lagi dengan siapapun. Aku bahkan tidak lagi percaya dengan siapapun.

Sebanyak itukah kau menghancurkan aku?
Aku yang terbiasa sendirian, lalu kamu datang dan mengisi kekosongan. Setelah segala kekosongan itu terisi penuh oleh segala hal tentangmu, kamu pergi dengan sikap angkuh dan merasa sudah menang.

Aku hancur lebur, aku hanya tersisa debu-debu yang diterbangkan angin.
Aku tidak lagi menemukan diriku sendiri, meski jutaan waktu kucari diriku sendiri hilang ke mana.

Aku menangisi diriku sendiri yang hilang bersama hilangmu. Aku menangisi diriku sendiri yang begitu memalukan.

Mengapa orang lain tampak begitu bahagia, tapi aku tidak?

__Nurrahmah Safa__
Simpasai, 21 Mei 2022

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 21, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CATATAN PATAH HATI (On Going)Where stories live. Discover now