🚩7

23.4K 1.5K 245
                                    

"Ugh..Sakit banget badan gue.."Tesha menggeliat. Ia merasa dejavu saat ia mabuk, Ia terbangun dengan perasaan yang sama, Tubuh nya terasa remuk.

Melirik sekilas ke arah Veron yang masih tertidur di sebelah nya, Tesha mulai bangun dari posisi berbaring nya.

"Apa iya, Pas gue tidur ketiban sama Veron yang mirip hulk ini?Kalau iya sih, Wajar. Badan gue kan kecil, Kalau ketiban Veron, Pasti bakal sakit-sakit."Gumam Tesha.

"Atau?"

"Atau Veron ngelakuin niat buruk nya?Dia gebukin badan gue pake apaan?sampai mau remuk rasa nya."

"Tapi kok bisa gue nggak nyadar?Gue kan cuma tidur, Bukan mati."

"Lo nuduh gue, Hah?!"Tesha tersentak kaget, Sejak kapan Veron bangun?

"Nggak kok."Bantah Tesha, Veron berdecih mendengar bantahan itu.

"Bacot!"Veron bangkit dengar kasar, Lalu membanting pintu kamar Tesha dengan kencang.

"Loh?Itukan pintu otomatis, Kok bisa di banting?Kan besi."Tesha melongo melihat nya.

___________

"Apa coba?"Tesha yang tengah berada di meja makan, Bersuara pelan lantaran tak nyaman dengan tatapan dan senyuman aneh Veron.

"Apa si Veron lagi nge-rancang rencana buat nge-bunuh gue ya?Apalagi kan gue nyelingkuhin dia, Tambah banyak alasan dia buat bunuh gue."Batin Tesha gelisah.

"Veron!"Tegur Tesha ketika Veron terus menatap nya lamat di sertai senyuman aneh nan menyeramkan nya itu.

"Berani Lo bentak gue?"Tesha mendengus pelan, Kenapa Veron jadi baperan?Ia hanya sedikit menaikan nada suara nya, Bukan membentak Veron.

"Alay."Cibir Tesha dalam hati.

"Gue nggak bentak Lo."Tesha menjawab dengan nada selembut mungkin, Veron mode baperan on, Jika dia salah sedikit, Bukan tidak mungkin kepala Tesha akan terpisah dari leher nya dalam sekejap.

"Halah!"Sarkas Veron.

"Istri durhaka Lo, Berani-berani nya bentak suami sendiri!"Veron pergi dari meja makan, Meninggalkan Tesha seorang diri.

"Kalau gue istri durhaka, Dia suami apa?"Tesha berujar, Sembari memaksakan senyum nya. Memang sialan Veron, Dasar tidak sadar diri.

"Kok jadi dingin ya?Pasti karena Veron pergi, Kan yang suka bawa hawa panas itu Veron, Kayak iblis aja panas mulu."

_____________

"Se-damai ini kalau nggak ada suami setan gue."Tesha duduk dengan santai sembari menonton televisi di temani oleh snack dan susu hangat.

"Semoga aja Veron nggak balik-balik deh, Biar tentram terus hidup gue."Tesha berujar, Merasa bebas, Tidak ada yang mengancam nya.

"Berani Lo ngusir gue, hah?!"Sosok yang Tesha bicarakan muncul dengan emosi yang meledak-ledak.

"Nggak, Mana mungkin gue berani ngusir suami ganteng dan manis gue ini."Sedikit menjilat Tesha rasa tidak masalah, Demi kelangsungan hidup berharga nya ini.

"Pembohong!"Tak di pungkiri, Veron merasa senang mendengar pujian Tesha, Jarang-jarang Tesha memuji nya.

"Terserah deh."Tesha mengalah, Berdebat dengan Veron hanya akan membuat nya menemui ajal lebih cepat, Mengalah adalah pilihan terbaik.

Tesha kembali memfokuskan diri nya pada televisi, Menghiraukan Veron yang duduk di sebelah nya.

"Lo!"Veron menarik tubuh Tesha agar menghadap nya.

"Gue?Kenapa?"Tesha merasa bingung, Perasaan ia tidak membuat masalah dengan Veron, Sebaik mungkin, Ia berusaha untuk tidak mencari masalah, Setidaknya untuk sehari.

"Ikut gue!"Entah lah, Tesha merasa trauma rasa nya ketika mendengar Veron mengajak nya, Pasti akan terjadi sesuatu.

"Kemana?"

"Nggak usah banyak tanya, Lo cukup diem dan nikmatin aja!"Mungkin otak Tesha bermasalah?Ia merasa aneh dengan perkataan Veron yang terdengar ambigu.

_______________

"Hah?Yang bener aja?"Tesha melongo kaget, Ia kira Veron akan mengajak nya ke tempat aneh nan menyeramkan seperti sebelum nya, Namun, Sekarang mereka malah pergi ke toko eskrim. Ada apa dengan Veron?Pikir Tesha bingung.

"Ngapain Lo diem di situ?Mau nungguin truk lewat biar ngelindes Lo, terus bikin gue jadi duda?Gue belum mau menduda secepat itu!"Veron menghampiri Tesha yang entah mengapa berdiri di tengah jalan seperti orang bodoh menurut nya, Lalu menarik Tesha kasar.

"Apa nggak bisa lembut dikit?"Tesha jelas kesal, Namun Ia rasa Percuma saja kesal ataupun marah pada Veron.

"Berisik!"Tanpa mendengarkan ucapan Tesha, Veron terus menarik nya. Tapi, Tesha rasa itu lebih pantas di sebut dengan menyeret dari pada menarik nya!

"Lo diem disini, Gue pesen eskrim nya."Veron mendudukan Tesha secara kasar, Tesha berdecak di buat nya.

"Iya, buruan sana!"Usir Tesha.

"Berani Lo ngusir gue?Punya nyawa berapa Lo?"Mendengar suara bernada serak nan berat itu, Tesha merasa kagum namun mengingat itu adalah suara Veron, Ia menepis nya, Terlebih lagi terselip nada ancaman yang mengancam nyawa Tesha di ucapan itu!

"Ampun suami gue yang ganteng dan manis, Maafin istri Lo yang cuma punya nyawa satu ini."Tesha menyatukan tangan nya, Sembari tersenyum paksa pada Veron.

"Bagus."Veron tersenyum puas, Lalu pergi menghampiri penjual eskrim di sana.

______________

"Nih.""Veron memberikan sebuah eskrim coklat bertoping choco chips pada Tesha.

"Oh?Thanks."Tesha sedikit heran, Kenapa eskrim nya hanya satu?

Hendak memakan eskrim itu, Namun Tesha urungkan, Karena ketika ia hendak memakan nya, Veron malah ikut seperti ingin memakan eskrim nya.

"Apa?"Veron bertanya datar ketika melihat tatapan aneh nan heran Tesha.

"Nggak papa."Mendengar nada datar Veron, Tesha merasa nyawa nya terancam.

Kembali ingin memakan eskrim nya, Namun hal tadi terulang kembali membuat Tesha menatap Veron kesal.

"Kenapa sih Ver?Gue mau makan eskrim gue, Ngapain Lo ngikut?"Tesha bertanya dengan perasaan was-was.

"Gue juga mau makan lah."Veron menyahut malas.

"Ya beli lagi lah, Masa Lo udah jatuh miskin?"Tesha berujar heran sekaligus tidak percaya.

"Nggak usah banyak protes, Gue cuma mau makan satu eskrim berdua sama istri gue."Tesha merinding Mendengar nya.

"Makan."Tekan Veron, Ia mengambil alih eskrim itu dan hendak memaksa Tesha memakan nya.

Secepat mungkin Tesha menyambar eskrim itu, Berpikir kalau Veron tidak akan makan secepat itu bersama nya, Namun Bibir nya malah bertemu dengan bibir Veron tepat di atas eskrim itu.

"Sial, Apa gue bakal mati sekarang?"Batin Tesha meratap.

____________

Panjang kan?Panjang dong

Next? 100 vote+ 200 komen

Spoiler dan short story Veron Tesha tersedia di : @Verontsha tele yaww

Became Wife Of Male LeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang