***
"YAK!! LEE TAEYONG APA KAU BELUM BANGUN JUGA HAH?!" Teriak mama Taeyong
Mama Taeyong pun masuk ke dalam kamar si lelaki manis. Mama Taeyong semakin jengkel melihat Taeyong yang masih tidur bergelung dengan selimut bermotif lucu itu.
"ASTAGA ANAK INI!! HEY KAU TIDAK MAU BANGUN JUGA HAH?!" ucap ibu Taeyong sambil menepuk pantat Taeyong kencang, sampai terdengar suara plakk
Yang dibangun kan pun terbangun karena tepukan dipantat nya. "Ishh apa sih maa" ucap Taeyong sambil menguap kecil, lucu.
"Apa kata mu?!" Ucap mama Taeyong kesal. "Hari ini kau masih berangkat sekolah, ini bukan hari libur, dan lihat, ini sudah setengah jam lagi kau terlambat sekolah!!" Kata mama Taeyong sambil membuka gorden dikamar Taeyong.
"APA?! MAMA KENAPA TIDAK MEMBANGUN KAN, AKU HAMPIR TERLAMBAT JIKA BEGINI!!" Taeyong berkata sambil berlari terbirit-birit menuju kamar mandi, untuk mandi tentunya.
"Apa katanya? Tidak membangunkan? Padahal aku sudah membangunkan nya dari tadi, ck" monolog mama Taeyong kesal sambil berjalan keluar kamar Taeyong.
***
"KAU TIDAK SARAPAN TAEYONG?!" Teriak mama Taeyong ketika melihat anak nya sudah berjalan keluar rumah
"TIDAK MA" jawab Taeyong.
"Aduh, ini kenapa lama sekali si Ten" gerutu Taeyong sambil melihat kanan kiri, ia sedang menunggu Ten didepan gerbang rumah nya
Handphone Taeyong pun berdering, menandakan ada yang menelpon nya. Taeyong mengangkat sambungan telepon, dari Ten.
"YAKK KENAPA LAMA SEKALI HA??" Kata Taeyong langsung, ketika mengangkat sambungan telepon itu.
"Hey, tenanglah. Jadi begini Taeyong, aku sekarang tidak berangkat, tiba-tiba Daddy ku menelpon, jika ia hari ini pulang dari luar negeri. Maaf ya, mendadak mengabari mu. Kau bisa berangkat menaiki transportasi umum, jika papa mu sudah berangkat." Kata Ten dengan pelan pelan, takut Taeyong akan menyembur nya dengan kata kata mutiara nya.
"APA KAU BILANG??! AISH BAGAIMANA INI" ucap Taeyong sambil berteriak setelah mendengar ucapan Ten.
"Ya sudah ya, bye Taeyong" ucap Ten buru buru mematikan sambungan telepon itu.
"YAKKK—" ucapan Taeyong terhenti ketika mendengar suara pip dari handphone nya. "Bagaimana ini, astaga. Atau aku kembali kerumah saja? Tapi mama pasti akan marah. Bagaimana ini, aku ingin menangis jika begini" bingung Taeyong
Taeyong tidak sengaja melihat motor yang melaju. Dan ia melihat jika seragam yang dipakai nya sama dengan nya. Ya Tuhan terima kasih atas bantuan mu batin Taeyong ketika melihat motor itu semakin mendekat dengan nya.
Taeyong pun melambaikan tangan nya tinggi tinggi ke pengendara motor itu, agar melihat nya.
Pengendara motor itu pun melihat Taeyong yang melambai lambaikan tangan nya sambil berloncat loncat kecil, sangat lucu. Ia pun berhenti didepan Taeyong, ia tersenyum tipis ketika melihat Taeyong memekik kecil.
"Yeay!!" Pekik Taeyong ketika si pengendara motor itu berhenti didepan nya.
Tapi sebentar, bukan nya ini motor si culun itu?! Batin Taeyong sambil melihat penuh selidik motor didepan nya.
"HEY KAU SI CULUN ITU?!" Kaget Taeyong ketika si pengendara motor itu membuka helm nya.
Ternyata itu adalah si Jaehyun.
"Ada apa Taeyong?" Ucap Jaehyun bingung
sudahlah tidak apa, setidaknya aku sampai disekolah. Walau harus bersama si culun ini. Batin Taeyong lagi.
"Aku akan berangkat sekolah, tetapi papa ku sudah berangkat, dan motor ku sedang rusak karena kecelakaan kecil. Ten juga tidak bisa menjemput ku. Boleh kah jika aku berangkat dengan mu?" Kata Taeyong sambil menatap Jaehyun penuh harap.
Astaga, lihat mata itu. Itu sangat menggemaskan batin Jaehyun ketika melihat tatapan Taeyong kepadanya.
"Hm, tentu. Itu tidak masalah" ucap Jaehyun sambil membenarkan kaca mata nya. Ia pun memberikan helm kepada si Taeyong untuk dipakai nya.
"YEAY TERIMAKASIH JAEHYUN!!" ucap Taeyong senang.
Jaehyun hanya tersenyum tipis.
***
Dua lelaki itu sedang dihukum, karena terlambat berangkat sekolah. Mereka dihukum untuk berlari lari memutari lapangan, selama 15 menit. Hukuman itu pun tidak terlepas dari tatapan walikelas mereka.
Taeyong berhenti sejenak, ia kelelahan. "MAMA AKU INGIN PULANG SAJA JIKA BEGINI HUWEE" Taeyong berkata sambil mendudukan diri dibawah pohon yang lumayan tinggi.
Jaehyun yang melihat pun terkekeh. Ia ikut duduk disebelah Taeyong, ia membersihkan kaca matanya.
"Ini semua salahmu!!, Coba saja jika kau datang lebih cepat, pasti aku tidak akan dihukum seperti ini!!" Ucap Taeyong kesal kepada Jaehyun
Kenapa jadi aku?! Batin Jaehyun
"H-hah? mengapa jadi aku yang disalahkan??" Tanya Jaehyun sambil mengerutkan keningnya.
"IYA LAH, COBA SAJA JIKA KAU TI—" ucapan Taeyong terputus ketika mendengar teriakan walikelas mereka
"HEY MENGAPA KALIAN MALAH DUDUK DISITU, LANJUTKAN SEMBILAN MENIT LAGI!!" ucap walikelas mereka.
"IYA PAK" ucap mereka bersamaan, mereka pun langsung melanjutkan hukuman mereka.
***
"Ini salah mu lagi!!, Mengapa kau mencari informasi salah begini. Kita jadi mengerjakan ulang tugas tugas jelek ini!!" Ucap Taeyong kesal kepada Jaehyun.
"I-iya maaf Taeyong" ucap Jaehyun terbata bata
"Ck, sudahlah. Kita nanti sepulang sekolah bisa
mengerjakan ulang lagi, di apartement mu"ucap Taeyong kesal"B-baik Taeyong" Jawab Jaehyun
***
TBC
Haloo raa disini🙋🙋Maaf ya, jika tulisan ku tidak sesuai dengan kalian 🙇🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD BOYS Jaeyong
Short StorySiapa yang mengira jika 'si culun' disekolah, ternyata adalah seorang ketua geng berandalan. "Bibir ini, bibir yang aku inginkan selama 3 tahun." 🚫boy x boy | homo | NC | pergaulan bebas DO NOT LIKE? DONT READ! Jaeyong fanfiction! bxb area homo ar...