***
Hari ini adalah hari kelulusan Taeyong dan Jaehyun.
Mereka sekarang sudah terlihat dekat, bahkan mereka tidak segan-segan untuk melihat kan keromantisan mereka didepan publik. Jangan ditanya bagaimana yang melihat mereka, yang pasti mereka sangat iri.
Untuk penampilan Jaehyun sekarang, ia sudah menampilkan tampilan bukan seperti lelaki culun lagi. Itu karena dipaksa oleh Taeyong, bahkan mereka sempat berdebat kecil. Dan akhir dari perbedaan pendapat itu, Jaehyun mengalah.
Sekarang mereka sedang berbincang dengan kedua orang tua Taeyong. Ayah Jaehyun tidak bisa menghadiri acara pelulusan anak nya sendiri, karena ia sedang ada perjalanan bisnis di Jepang. Jaehyun? Ia hanya acuh, toh jika tanpa ayah nya ia tetap bisa lulus sekolah. Yang penting sekarang, hubungan ia dan Taeyong sudah sangat dekat.
Tetapi, Taeyong belum membalas rasa cinta Jaehyun. Mungkin Taeyong belum ada perasaan untuk Jaehyun, tak apa. Pasti selang berjalannya waktu, Taeyong akan membalas rasa cinta Jaehyun. Jaehyun akan selalu menunggu nya.
"Jika begitu, kami pulang dahulu sayang. Jika kalian ingin merayakan pelulusan ini, jangan pulang terlalu larut. Ingat itu okey?" Pamit papa Taeyong.
"Loh? Sudah mau pulang?" Ucap Jaehyun
"Iya, karena papa ada urusan sebentar lagi. Tak apa kan Taeyong jika mama dan papa pulang dahulu?" Jawab mama Taeyong.
"Aish, iya tak apa" Taeyong menjawab sambil mengerucutkan bibirnya.
"Haha, sudah jangan cemberut begitu." Jaehyun terkekeh ketika melihat ekspresi Taeyong. Jaehyun menepuk kepala Taeyong sambil tersenyum.
"Eumm, mama apakah boleh jika nanti Taeyong aku ajak keluar sebentar?" Tanya Jaehyun kepada mama Taeyong.
"Haha, tentu saja tak apa. Tapi ingat? Jangan pulang terlalu larut"
"Tentu" ucap mereka berdua secara bersamaan.
***
Sekarang sudah malam, tetapi kedua pasangan itu belum ingin pulang.Mereka sekarang, sedang berada di cafe yang suana nya sedikit ramai.
Terlihat, jika mereka berdua sedang berbincang-bincang kecil. Tadi acara pelulusan selesai sore, dan setelah itu mereka pergi ke tempat perbelanjaan. Taeyong beli cukup banyak baju baju. Tetapi, itu semua dibayarkan oleh Jaehyun. Beginilah enaknya jika kalian mempunyai pasangan yang banyak duit. Jika kalian ingin sesuatu, bisa meminta dibelikan. Ingat, ini bukan matre.
"Jaehyun?" Panggil Taeyong, ketika melihat Jaehyun yang menatap nya sedari tadi.
"Iya? Ada apa?"
"Aish, kamu ini. Suka sekali menatap diriku, apa kamu sebegitu suka nya dengan ku? Haha" canda Taeyong.
"Jangan bertanya seperti itu, karena kamu pasti sudah sangat hafal dengan jawaban ku"
"Ah, sudahlah" entah kenapa tetapi pipi Taeyong jadi merah merona. Lucu sekali kucing kita satu ini.
Setelah selang beberapa menit, mereka memutuskan untuk keluar dari cafe tersebut. Mungkin mereka akan langsung pulang setelah ini. Taeyong katanya sudah cukup lelah.
***
Diperjalanan pulang ini, suasana mobil Jaehyun sangat sepi.
Taeyong melihat salah satu tangan nya yang digenggam oleh Jaehyun. Ia sangat bingung dengan perasaannya kepada Jaehyun. Jika boleh jujur, ia sangat nyaman ketika sedang bersama Jaehyun. Bahkan terkadang ia sering memikirkan Jaehyun. Kalau kata mama nya, itu tanda nya ia sudah mulai cinta dengan Jaehyun, tetapi Taeyong sangat ragu dengan perasaan nya sendiri.
Ia melihat Jaehyun dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.
Jaehyun yang merasa diperhatikan pun menolehkan kepalanya. Ia melihat jika Taeyong yang melihat nya dengan sangat intens. Ia pun langsung menepikan mobilnya.
Setelah menepikan mobilnya ditepi jalan yang cukup sepi, Jaehyun pun lantas mengusap lembut kepala Taeyong. Setelah itu, terlihat jika Taeyong terkejut.
"Apa yang menggangu pikiran mu? Mengapa melamun?" Tanya Jaehyun dengan lembut.
"Ha? Tidak, tidak apa-apa" ucap Taeyong yang sedikit meragukan.
"Heyy, jangan begitu. Kamu tidak ingin menceritakan apa yang menggangu pikiran mu?. Ingat bukan? Jika aku dengan kamu sekarang adalah pasangan. Jadi, jika kamu sedang merasa ingin menceritakan sesuatu kamu bisa membagi cerita itu kepada ku. Bagaimana? Apa kamu mau menceritakan yang menggangu pikiran mu sekarang, sayang?" Ucap Jaehyun panjang lebar.
Taeyong menghela nafas ketika setelah mendengar ucapan Jaehyun.
"Aku sekarang sedang bingung dengan perasaanku kepadamu. Aku bingung apakah aku sudah mulai mencintaimu?"
Setelah itu, tatapan mereka berdua bertemu. Mereka sama-sama menatap dengan tatapan yang intens.
"Aku sudah mencintai mu, sejak pertunangan kita." Jaehyun berkata sambil tersenyum tulus.
"Aku sangat mencintaimu Lee Taeyong" setelah mengatakan itu, Jaehyun mengecup bibir Taeyong.
Ketika mendengar ucapan tulus dari Jaehyun, Taeyong tersenyum sangat lembut.
Baik, sepertinya aku memang sudah jatuh kedalam hati seseorang yang ada didepan mataku pikir Taeyong sambil mengecup pipi Jaehyun.
"Love you too, Jung Jaehyun"
Setelah ucapan cinta keluar dari mulut mereka berdua, mereka menyatukan kedua bibir mereka. Dua pasangan itu, berciuman dengan sangat lembut.
***
• END •
Halo, raa disini🙋🏻🙋🏻.
Yeayyy, cerita ini akhirnya sudah mencapai puncak🎊🎉. Maaf ya, kalau perjalanan cerita ini mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi kalian🙇🏼.
MAKASIH YANG UDAH BACA SAMPAI AKHIR ❤️🩹🤝🏻❤️🩹.
byee, nanti kita bertemu lagi di epilog cerita ini👋🏻.
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD BOYS Jaeyong
Short StorySiapa yang mengira jika 'si culun' disekolah, ternyata adalah seorang ketua geng berandalan. "Bibir ini, bibir yang aku inginkan selama 3 tahun." 🚫boy x boy | homo | NC | pergaulan bebas DO NOT LIKE? DONT READ! Jaeyong fanfiction! bxb area homo ar...