🍒

584 76 85
                                    


🥳

Happy reading
Jangan lupa vote dulu ya

.

.

.

.

.






"Kyung bisa lebih cepat tidak kerjanya !!! Kita sudah terlambat..... " teriak sehun dari ruang tengah.

Sumpah demi tuhan rasanya kyungsoo ingin menyumpal mulut sehun denga kaos kaki. Bosnya yang menyebalkan itu tak henti berteriak dari tadi. Sungguh, kalau seperti ini lebih baik kyungsoo mengundurkan diri, tak masalah jadi pengangguran lagi. Mungkin dia juga akan segera dapat pekerjaan yang baru.

Bagaimana tidak kesal, pekerjaannya  adalah sebagai sekretaris, tapi sekarang, dia malah lebih mirip asisten pribadi sehun sekaligus merangkap jadi asisten rumah tangga.  Bahkan mungkin lebih banyak yang ia kerjakan daripada asisten rumah tangga sehun yang sebenarnya. Bayangkan saja, urusan menyiapkan sarapan dan kopipun harus kyungsoo yang turun tangan. Di tambah membereskan sisanya tentu saja.

Dan masalah mengundurkan diri tadi jangan pikir itu hanya sebatas angan kyungsoo saja. Dari awal dia tau kalau akan menjadi sekretaris sehun, kyungsoo sudah tak yakin akan mampu untuk bertahan. Bahkan saat pulang dari hari pertamanya berkerja, dia sudah menyinggung masalah ini pada baekhyun dan luhan. Luhan setuju, ingat dia masih sangat membenci sehun. Sementara baekhyun meminta maaf berkali-kali. Pasalnya ini memang salahnya juga, bagaimanapun dia yang merekomendasikan pekerjaan ini. Tapi baekhyun terus meyakinkan kyungsoo, kalau menjadi sekretaris sehun tak akan seburuk yang ia pikir. Yang paling penting adalah kyungsoo bisa mempunyai penghasilan lumayan besar dan bisa bekerja satu kantor dengan dirinya. Toh kisahnya dengan sehun hanya masa lalu, itu kata baekhyun. Dan bukankah semua sudah lama selesai, sekarang mereka semua bisa tetap bersabat bukan. Dan baiklah kyungsoo memilih bertahan.

Namun ternyata, bertahan dengan pekerjaan ini adalah suatu hal yang salah. Semakin hari sehun semakin menindasnya, kalau dikatakan sehun ingin balas dendam karena hubungan mereka dulu bukankah itu lucu. Dia yang memutuskan hubungan dengan kyungsoo secara sepihak, bahkan ketahuan selingkuh juga, tapi kenapa dia merasa harus balas dendam. Aneh.

Dan hanya dua minggu batas kesabaran kyungsoo. Akhirnya dia benar-benar mengajukan pengunduran diri. Tapi ternyata sehun terlalu pintar atau licik lebih tepatnya.

Tanpa kyungsoo sadari sehun telah menambahkan beberapa pasal dalam kontrak kerjanya. Salah satu pasal yang membuat kyungsoo akhirnya harus rela menelan pil pahit bahwa dia tak bisa mengundurkan diri adalah kalau kyunsoo mengundurkan diri sebelum masa kontraknya selesai maka dia harus bayar penalti. Dan itu bukan nominal yang kecil yaitu 10x dari gajinya saat ini, bukankah itu gila !

Alasannya hanya karena tidak mudah untuk mencari penggantinya dalam waktu dekat. Hanya alasan bodoh sebenarnya dan siapapun pasti tau  kalau itu hanya akal-akalan sehun saja. Memang dasar sehun hanya berniat menyiksa kyungsoo sepertinya.

Sebenarnya kyungsoo tipikal yang tahan banting, dia sudah terbiasa dengan kerja serabutan. Sering dimaki-maki atasan atau harus berurusan dengan pelanggan yang menyebalkan dan banyak tingkah, mengingat dulu kyungsoo sempat bekerja di restoran dan sempat kerja lumayan lama dihotel.

Andai yang melakukan hal-hal menyebalkan itu orang lain, rasanya kyungsoo tidak akan peduli. Dan sudah pasti dia akan bertahan apapun yang terjadi, mengingat ini kesempatan luar biasa dia bisa menjadi sekretaris dengan gaji lumayan besar. Tapi masalahnya ini adalah Oh sehun, mantan kekasihnya dulu saat masih kuliah. Hemmttt......rasanya ingin sekali menambahkan sedikit sianida setiap kyungsoo membuatkan kopi untuk bosnya itu.

Annoying ex boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang