Chapter 05

2K 172 2
                                    







Typo.......






Haechan berlari menyusuri koridor menuju ruangan kelasnya, tubuhnya lemas dada nya terasa sesak ia pun terjatuh dan terduduk tangan kanan nya menahan dinding kelas dan tangan kirinya meremat kuat kepalanya yang terasa sangat pusing.

Bukan tanpa alasan Haechan menampar dan memukul Mark saat laki-laki tersebut menarik tangan nya dengan kasar, hanya saja saat seseorang yang tidak ia kenal menyentuh tubuhnya tiba-tiba saja ingatan kelam masa lalu nya berputar kembali di pikirannya, maka dari itu ketika ia mengingat sesuatu di otak nya tubuh ny langsung bereaksi akan memukul atau apapun itu, ia hanya ingin melindungi dirinya dari orang-orang yang akan berbuat jahat padanya.

Saat ia merasa ada yang menyentuh pundaknya haechan pun terkejut dan mendongak kan kepalanya ke atas, saat ia merasa seseorang yang ia kenal haechan pun menatap binar orang tersebut dengan menahan air matanya.

"Ada apa ? apa yang terjadi ?" tanya Hendery sambil berjongkok di hadapan sang adik, ia baru saja keluar dari ruangan OSIS dan akan pergi kekantin mengisi perutnya, namun saat ia berjalan menuju kantin ia malah melihat adik kesayangannya sedang terduduk lemah.

"Hyuu...Hyung... " Lirih haechan

Hendery sangat tahu jika haechan seperti ini pasti ingatan masa lalu nya datang memenuhi otaknya dan menimbulkan traumanya, Hendery pun mendekatkan dirinya ingin memeluk sang adik namun dengan cepat haechan memundurkan tubuhnya.

Haechan sangat ingin memeluk Hendery saat ini menyalurkan rasa takutnya kepada sang kakak, Namun ia masih sangat sadar jika di koridor ini masih banyak Murid-murid berlalu lalang melewati mereka.

"Hyung antar ke ruang kesehatan" Tawar Hendery sambil merangkul dan memapah tubuh haechan.

"Tidak perlu Hyung, aku ingin kekelas saja" tolak Haechan setelah ia meninggalkan Hendery yang masih menatap kepergian nya.

Selama jam pelajaran terakhir haechan tidak fokus tubuh  berkeringat dan kepala nya terasa sangat pusing, Yanyyang menatap ke arah haechan yang menurutnya terlihat tidak baik-baik saja.

"Haechan" Panggil Yangyang dengan ragu.

Haechan pun menoleh kearah Yangyang "Hmm.. kenapa ?" tanya nya.

"Apa kau baik-baik saja" tanya Yangyang dengan penuh khawatir.

"Hmm.. hanya terasa sedikit pusing" jawab nya

"Kau istirahat saja, aku akan minta izin sama Mrs. Jenni"

"Tidak perlu, lagi pula sebentar lagi jam pulang" Tolak haechan sambil tersenyum.



Bel sekolah pun berbunyi menandakan berakhirnya pelajaran hari ini, haechan pun menyimpan seluruh bukun yang ada di atas meja ke dalam tas sekolahnya.

"Apa kau sudah baikan ?" tanya Yangyang

"Hmm.. aku sudah baikan, tak perlu khawatir" jawab haechan dengan senyum.

"aaakh... syukur lah"

"Aku pulang duluan ya" pamit haechan kepada Yangyang dan melangkah pergi dari kelasnya.

Haechan melangkah kan kaki nya menuju area parkir sekolah, getaran ponselnya disaku nya yang cukup lama menandakan bahwa ada seseorang menelponya, ia pun mengambil ponselnya yang ada di saku celananya dan menatap orang yang menelponnya, ia pun menerima panggilan telpon tersebut.

"Hallo"

"Kenapa tak membalas pesanku" tanya Jeno sang penelpon

"aku hari ini sibuk sekali sampai tak sempat melihat ponselku" bohong haechan kepada sahabatnya.

Fall Deeper ( Markhyuck ) || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang