Chapter 09

1.6K 130 4
                                    








Typo.....









Setelah kejadian seminggu yang lalu haechan dan Mark pun semakin dekat, tapi sebenarnya hanya Mark lah yang mendekatkan dirinya kepada haechan. Ia selalu mencari cara agar selalu dekat dengan Haechan, selalu memberi perhatian kepada haechan mulai dari kecil hingga yang membuat hati di dalam diri haechan terbuka.

Haechan Merasa tidak ada salahnya jika ia membukakan hatinya agar bisa menerima Mark lebih dekat dengan dirinya, Setelah apa yang ia perhatikan Mark selalu ada di samping nya meski sering di abaikan oleh haechan. Namun walau mereka sudah sedikit lebih dekat sampai saat ini haechan belum pernah mau jika Mark ingin mengantarnya pulang.

Haechan selalu menolak jika Mark ingin mengantarnya pulang, Hingga suatu kejadian Mark menawarkan dirinnya ingin menemani haechan untuk bertemu teman-teman nya. Awalnya haechan menolak karna dirinya tidak ingin jadi bahan godaan jaemin dan renjun jika ia membawakan seorang laki-laki yang baru ia kenal, karena Mark selalu meminta nya ingin menemaninya ia pun izinkan Mark menemaninya. Tapi tidak untuk bertemu dengan sahabat-sahabatnya melainkan dengan teman-temannya di arena balap.

Malam itu haechan sudah meminta izin kepada sang kakak dan kedua orang tuannya bahwa ia ingin bertemu temannya. Namun ia tidak memberitahu teman yang mana yang ia ajak bertemu.

sejak saat itu Mark selalu menemani haechan kearena balap setiap saat haechan ingin kesana. Mark selalu memperhatikan setiap wajah haechan saat ia sedang bersama lelaki manis itu, terkadang ia tersenyum tanpa ia sadari saat melihat haechan yang sedang melakukan sesuatu.



Seperti saat ini haechan sedang memikirkan cara agar bisa membujuk sang ayah untuk di belikan motor lagi, Dan saat itu juga Mark mengikuti haechan yang sedang duduk tenang di taman dengan pemikirannya.

"Apakah malam ini kau ingin ke arena lagi ?" tanya Mark yang duduk di samping haechan

"Tidak" balas haechan dengan singkat.

"Apa yang sedang kau pikir kan saat ini, kulihat kau melamun saja"

"Aku sedang memikirkan cara"

"Cara apa ? untuk apa ?" tanya Mark sambil menoleh kearah haechan.

"Agar Daddy ku mau membelikan ku motor lagi" balas haechan sambil menghela kan nafas nya dan menyadarkan tubuh nya di kursi taman.

"Kalau begitu aku akan membelikan mu motor yang keluaran terbaru" balas Mark sambil mengusap pucuk rambut haechan, ia pun bangkit dari kursi taman tersebut "Ayo kelas bentar lagi di mulai" ajak Mark sambil meraih tangan haechan.

Haechan yang terkejut apa yang di ucapkan  oleh Mark ia pun hanya terdiam tanpa meresponnya,  dirinya pun tak menyadari bahwa tangan nya di genggam oleh Mark selama perjalanan nya menuju kelas.

"Masuk lah" Ucap Mark saat mereka sudah berada didalam kelas, Mark melepaskan genggaman tangannya dan mengusap kembali pucuk rambut haechan "Istirahat nanti aku akan menemui mu" lanjut Mark setelahnya ia meninggalkan haechan sendirian yang mematung tanpa merespon setiap ucapan Mark.

Bel istirahat pun berbunyi haechan dan Yangyang membereskan buku-buku yang ada di atas meja dan bergegas menuju kantin. Ketika mereka menuju kantin Mark pun menghampiri keduanya dan pergi bersama.

Sesampainya mereka dikantin Mark memesankan makanan untuk mereka bertiga, Hingga makanannya Datang dan mereka pun menikmatinya. Selesai makan Mark mengajak haechan pergi dan meninggalkan Yanyyang sendirian di kantin menatap kepergian mereka dengan wajah yang sangat bodoh "apakah mereka melupakan ku ?" gumam Yangyang.

Fall Deeper ( Markhyuck ) || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang