Asep berjalan menuju ruangan pak Sena sambil bersenandung senang, dia ada jam kosong kemudian dia berniat untuk berkencan dengan pak Sena.
Sesampainya di depan ruangan pak Sena, dia mengetuk pintu pak Sena lalu dia masuk saja kedalam. Sesampainya di dalam dia tidak melihat pak Sena, kemudian dia memutuskan menunggu pak Sena dengan duduk di bawah kolong meja pak Sena. Karena dia akan mengejutkan pak Sena.
Di sisi lain pak Sena berjalan dari ruang guru ke kelasnya Asep karena pak Jaehyun gak masuk terus kasih tugas jadinya dia ke kelasnya Asep buat kasih tugas ke anak kelas Asep.
Dia membuka pintunya dan berjalan masuk kedalam kelas, kelas yang tadinya rame kayak pasar langsung hening kayak kuburan akibat impact nya pak Sena.
Mata tajam pak Sena mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas kemudian dia menyadari ada satu orang yang sangat dia kenal tidak ada di dalam kelasnya. Kemudian dia tersenyum iblis lalu dia duduk di meja guru sambil membuka buku yang ia bawa.
"Pak Jaehyun tidak masuk dan dia memberikan tugas untuk kalian, siapa yang tidak masuk hari ini?." Ucap pak Sena.
"Asep pak! Dia bolos." Ucap Nala yang duduk di paling belakang.
Biasalah dia kan anak goblok jadinya duduk di belakang, beda sama Andra yang duduk di depan terus sekarang depan depanan sama pak Sena.
Nala kan orang nya cepuan, apalagi kalau menyangkut Asep pasti dia Cepu banget.
Pak Sena menganggukkan kepalanya kemudian dia menuliskan nama Asep di dalam black book nya, kalau di kelas ini nama Asep yang di tulis di bukunya sudah tidak terhitung lagi banyaknya kan Asep langganan bolos.
"Hanya dia?." Tanya pak Sena.
"Iya pak!." Sahut satu kelas.
"Oke, buka buku halaman 20 baca lalu kerjakan soalnya. Kalau tidak mengerti di tanya ke saya bukan menyontek ke teman sebelah!." Ucap pak Sena.
"Baik bapak!." Sahut satu kelas lagi.
Kemudian mereka semua mengerjakan tugas mereka dengan patuh karena pak Sena lagi memutar-mutar rotan nya sambil mengawasi penjuru kelas.
Dia bagian belakang Nala menelan ludahnya gugup, dia itu gak ngerti mata pelajaran yang diajarkan pak Jaehyun tapi sekarang malah ada tugas. Kemudian dia berdoa supaya Asep bisa datang karena biasanya dia bareng Asep yang sama-sama gak ngerti.
Setengah jam berlalu, anak murid pada sibuk mengerjakan tugas sedangkan pak Sena masih mengawasi penjuru kelas.
"Sunghoon Naladhipa! Tadi saya bilang gak usah nyontek teman sebelah! Kamu malah nyontek si yedam!!" Tegur pak Sena.
"Tapi yedam temen depan saya pak bukan temen sebelah saya, jadi saya gak salah dong pak." Ucap Nala dengan pendirian nya.
Pak Sena memutar bola matanya malas mendengar pembelaan dari Nala yang masuk akal tapi tetap salah.
"Sini kamu! Bawa kursi kamu dan kerjakan di depan saya!." Ucap pak Sena.
Nala mendengus lalu, menyumpahi pak Sena biar di terkam Asep biar gak kebanyakan gaya. Dengan malas dia menyeret kursi nya ke depan menuju ke meja guru, sebelum duduk dia melihat jawaban nya punya Andra dan menghafal nya setelah itu dia baru duduk di depan pak Sena.
Pak Sena menggelengkan kepalanya melihat tingkah Nala, Nala aja kayak gini pantesan si Asep kayak gitu.
Nala yang duduk di depan mengerjakan tugas nya dengan patuh karena tadi dia udah liat jawaban punyanya Andra, dia juga waktu pak Sena gak liat dia minta contekan sama Andra. Andra mau tak mau memberikan contekan untuk Nala karena kalau tidak nanti dia di hukum sama nala dan dia gak bisa jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be in love with SENA
Fiksi PenggemarSiswa binal vs guru BK iman lemah!!! Start: 5 April 2022 End: