Pov Galaksi
Enam tahun bukan waktu yang sebentar, dan dia begitu mudah memutuskan hubungannya denganku secara sepihak. Aku yakin pasti dia berselingkuh dariku, aku melanjutkan studyku selama empat tahun di Amerika dengan beban memikirkannya tapi dia pasti hidup tenang disana dengan pasangan barunya.
"Menyebalkan, dia bahkan tidak pernah meneleponku sekali saja selama empat tahun ini" aku terus menggerutu saat melihatnya memposting fotonya di sosial media
"Temuin aja kalo emang mau ketemu, lo kan mau balik ke Indonesia" Fahri asistenku yang merupakan temanku sejak SMA itu memberi ide
Fahmi tau segalanya tentangku dan Arin, bagaimana tidak kami selalu bersama-sama setiap hari bahkan sering berkumpul di hari libur.
"Kenapa harus gue? Gue yang bakal bikin dia dateng nemuin gue" ucapku sambil tersenyum sinis
Dia membuang waktu enam tahunku dengan sia-sia, bagaimana mungkin aku akan diam saja, hah tidak semudah itu Arin hanata!
"Gausah aneh-aneh deh lo, Arin pasti bikin keputusan itu ada alasannya ga mungkin gitu aja, lo kan tau gimana Arin" Fahri masih membela Arin
Ya memang mau bagaimanapun kita tau kepribadian Arin yang selalu berhati-hati mengambil keputusan.
"Ya karena selingkuh lah apalagi"
Galaksi Izar Danica, ga akan tinggal diam. Arin kini aku datang kembali dengan masalah yang lebih besar!
***
"Mau kemana kak?" tanya seorang gadis berambut panjang yang tengah duduk di sudut ranjangku memperhatikanku yang tengah memilih pakaian"Pesta perusahaan" sahutku
"Wah seru tuh" Sisi, adik perempuanku yang kini memasuki bangku SMA kelas satu
"Seru? Ini bahkan pintu menuju kehancuranku" lirihku sambil menatap diriku dikaca
Sebenarnya aku tak ingin datang ke acara ini, aku bahkan mencari alasan berpura-pura sakit tapi ternyata kebohonganku sangat terlihat.
Tadi saat aku meminta izin agar tidak ikut acara
Me
Pagi kak, kak Haikal kayanya aku ga ikut acara hari ini deh aku ga enak badan nihKak Haikal (Manajer Tim)
Oh iya gapapa Rin paling nanti bonus nya buat aku aja, lagian ga enak juga ngasih bonus sama yang ga enak badan tapi keluar shoping hhe.Fu*k pasti ade gue nih yang posting lagi di mall, secara kan mereka sekontak gimana kak Haikal ga tau ish
Me
Iya deh berangkat, demi bonus!Bukan apa-apa masalahnya bonus nya juga buksn nominal yang kecil belum lagi aku pasti terhitung cuti jika tidak ikut.
"Jadi pake baju yang tadi di beli kak? Dress nya bagus kok, elegant" Sisi kembali memberi saran
"Iya dah pake itu aja, udah sana aku mau siap-siap" usirku
Sisi tak beranjak dia malah melihatku dengan mata anak anj*ng nya
"Apa lagi si? Kan tadi udah beli baju" sewotku
"Aku juga mau ada acara sama temen kelas, emang kakak aja apa yang punya acara" sisi tak mau kalah
"Ya acaramu kan? Pake uang mu lah"
Anak pertama perempuan memang besar tanggung jawabnya, apalagi dengan hati yang rapuh, aku punya satu adik lagi namanya Shena, dia adik bungsi yang baru menginjak kelas dua SD. Biaya sekolah Shena aku yang tanggung karena semenjak bayi dia sudah seperti anakku beda dengan Sisi yang selalu mama utamakan. Dulu aku hidup dengan nenek dan kakek orangtua dari Mama tapi semenjak mereka meninggal aku hidup dengan mama walau kami selalu bertengkar, semenjak nenek gaada aku merasa tempat berlindung ku juga ikut hilang seiring kepergiannya. Aku menolak tinggal dengan ayah karena aku tau yang ayahku prioritaskan adalah Istri barunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ex My CEO
RomanceKukira kita tidak akan bertemu lagi ternyata aku salah, kini kamu datang dengan masalah yang lebih besar.