Trap 4. Beautiful Mistakes

2.9K 409 48
                                    

----- Happy Reading 💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----- Happy Reading 💕

Yibo tidak memberi ruang gerak untuk Zhan. Ia merapatkan dirinya, menahan Zhan di antara batang pohon dan tubuhnya. Yibo mencengkeram tangan Zhan, menautkan jemarinya dengan jemari Zhan, kemudian mengangkatnya ke atas kepala Zhan. Bibirnya memburu dengan rakus setiap inci bibir Zhan.

Zhan merasa sesak, tidak bisa bernapas karena ditekan begitu rupa. Saat lidah Yibo menyusup masuk ke dalam mulutnya, ia mulai kehilangan kendali atas dirinya. Yibo membangkitkan sesuatu yang tak seharusnya muncul, dan Zhan berusaha sekuat tenaga mempertahankan akal sehatnya.

Perjuangan Zhan membuahkan hasil ketika Yibo menarik bibirnya setelah samar-samar mendengar suara orang yang bercakap-cakap di dekatnya. Ternyata ada tamu lain yang sedang mengarah ke taman tempat mereka. Melalui matanya, Yibo menyuruh Zhan untuk tak bersuara sementara ia mengamati sekitar. Zhan tidak mungkin bisa bersuara di saat ia begitu merasa sesak dan membutuhkan udara.

Mereka mendengar suara seorang pria diikuti suara wanita yang tengah membicarakan perkembangan hubungan mereka. Kemudian si pria berhasil meyakinkan wanitanya. Setelah itu hening.

Tidak dapat melihat keberadaan orang tersebut, Yibo menajamkan telinga dan berhasil mendengar suara desahan pelan yang artinya mereka sedang berciuman.

Zhan menelan ludah begitu mengetahui yang terjadi dan seketika bayangan adegan itu melintas di benaknya. Jantungnya berdentum keras saat mendapati Yibo sedang menatapnya intens. Mata pria itu memancar gairah yang belum tuntas. Dan saat Yibo memajukan wajah hendak menemui bibir Zhan lagi, Zhan memalingkan wajah.

Penolakan itu membuat Yibo melepaskan tangan Zhan serta menurunkannya. Ia mengembuskan napas pelan. Lalu beranjak pergi meninggalkan Zhan. Sama seperti sebelumnya.

Zhan mendesah lega seraya bersandar lesu pada batang pohon. Kehilangan akal untuk menghadapi Yibo.

Mengapa pria itu harus muncul kembali dalam hidupnya?

Selagi ia termenung, ponselnya bergetar. Ia langsung merogoh ke dalam saku jasnya dan mengeluarkan benda tersebut. Membaca nama yang tertera di layar, mengembuskan napas, dan menerima panggilan itu.

"Halo, Rong'er?"

"Papa ...!" Suara di seberang sana menjerit sambil menangis.

"Ada apa, Sayang, kenapa kau menangis?"

Sambil terisak, gadis kecil berusia empat tahun setengah itu berkata, "Bibi merusak tas Rong'er." Disusul sebuah suara lainnya yang berteriak, "Aku tidak sengaja menumpahkan kopi di atasnya dan dia langsung menangis." Itu adalah adiknya, Yanyan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
COLOUR OF THE TRAP [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang