----------- Happy Reading 💖💚
Sekujur tubuh Zhan sudah lemas saat Yibo akhirnya mau menarik bibirnya, memberi Zhan kesempatan untuk mengisi paru-parunya dengan udara.
Zhan mengalihkan pandangan ketika matanya bertemu dengan mata Yibo sehingga Yibo akan tahu bahwa ia tidak menyukai aksinya yang barusan itu.
Yibo memang tahu. Ia memaksa Zhan, dan lagi-lagi Zhan tidak berdaya di bawah tekanannya. Tetapi keinginannya untuk mendapatkan pria manis itu sangat kuat. Dengan dada yang naik turun, Yibo menempelkan keningnya ke kening Zhan, dan entah setan apa yang sedang merasukinya ketika ia berbisik di depan wajah pria manis itu.
"Zhan Zhan, aku menginginkanmu."
Seketika mata Zhan melebar tak percaya. Tubuhnya bergidik ngeri. Ia bisa merasakan bahwa bulu kuduknya berdiri.
"Aku akan membayarmu kalau itu yang kau inginkan," lanjut Yibo lalu menarik rahang Zhan dan mencium bibirnya lagi.
Sebutir air mata menetes dari sudut mata Zhan. Hal yang sangat menyakitkan baginya kalau diingini tanpa cinta. Zhan tidak membalas ciuman Yibo. Ia bergeming dan membiarkan Yibo menyelesaikan ciumannya.
Menyadari hal tersebut, Yibo menarik bibirnya. Mata yang menatap Zhan dipenuhi kekecewaan. Sesungguhnya masih ada cinta dalam hati Yibo, dan betapa ia ingin meneriakkan hal itu pada Zhan.
Namun, pengalaman pahit masa lalu menarik kembali semua tekad tersebut. Ia tidak ingin dipermainkan untuk kedua kalinya oleh Zhan. Kalau ada yang harus dipermainkan dalam kesempatan kali ini, itu adalah Zhan, bukan dirinya.
"Aku akan memberi sebanyak yang kau mau," kata Yibo di hadapan Zhan.
Kemarahan nyata dilemparkan Zhan ke arah Yibo. "Apa kau terbiasa menjadikan asistenmu seorang pelacur? Atau kau tidak puas hanya dengan modelmu saja?"
Yibo tersenyum misterius. "Kau sudah melihatnya?"
Zhan mendorong tubuh Yibo menjauh sehingga ia terbebas dari kungkungan pria itu. "Kuberitahu bahwa aku hanya setuju untuk bekerja padamu. Aku tidak ingin terlibat dalam hal lain selain pekerjaan. Jadi kalau kau ingin membuat rumor maka datangi saja model utamamu."
"Bahkan jika aku bisa membayarmu sangat banyak?"
"Sampai kapan kau akan menghinaku, Yibo?" sembur Zhan marah. "Sampai kapan kau baru puas dan melepaskanku?"
Bunyi denting lift menghentikan pertengkaran mereka. Begitu pintu terbuka, rupanya Mike sudah menanti di depan sehingga dengan wajah jengkel yang kentara, Yibo melangkah keluar disusul oleh Zhan.
Dengan acuh Yibo melewati Mike begitu saja seakan tidak melihat pria itu, membuat Mike mengerutkan kening dan bertanya pada Zhan, "Apa yang terjadi padanya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
COLOUR OF THE TRAP [END PDF]
FanficWang Yibo sangat mencintai Xiao Zhan, tapi sayang, kekasihnya itu mengkhianatinya dengan berkencan bersama pria lain di belakangnya. Alasannya karena Yibo miskin. Setelah lima tahun, Yibo kembali bertemu dengan Zhan, sebagai mantan kekasih sekaligus...