Trap 9. My Secret

3.1K 388 37
                                    

⁘ ⁘ ⁘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⁘ ⁘ ⁘

Tiffany memasuki ruangan Yibo untuk mengajaknya bersama menuju ruang pemotretan, dan saat menemukan ruangan itu telah kosong, tubuh wanita itu berputar tepat ketika ia melihat kantong kertas restoran Jepang, yang ia tahu dibeli oleh Yibo, berada di atas meja Zhan.

Awalnya ia mengira kalau Yibo membeli makanan itu untuk diberikan kepada Mike sehingga dengan rasa penasaran ia mendorong kakinya menghampiri meja Zhan dan memastikan isi kantong tersebut. Persis sama seperti menu pesanan Yibo di restoran untuk dibawa pulang. Mendadak ia teringat sikap janggal Yibo sewaktu memesan makanan itu, Yibo meminta tambahan wasabi, serta ia tak keberatan bila harus membayar lebih untuk itu. Padahal setahu dirinya, Yibo tidak bisa makan wasabi. Kalau Mike iya. Itulah mengapa ia mengira kalau kantong itu adalah untuk Mike.

Dengan menahan kemarahan yang berkobar dalam hatinya, Tiffany melangkah tergesa keluar dari ruangan menuju ruang pemotretan di mana Yibo berada, dan tentunya juga Zhan akan ada di sana karena mereka akan melakukan pemotretan katalog baru bersama-sama. 

* * *

Yibo mengawasi Zhan yang berpose di depan kamera mengikuti arahan penata gaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yibo mengawasi Zhan yang berpose di depan kamera mengikuti arahan penata gaya. Rambut pria manis itu ditata dengan gaya muda dilengkapi asesoris perhiasan kristal. Zhan mengenakan blazer hitam yang kontras dengan warna kulitnya. Leher dan dada yang terekspos menjadi ajang pamer untuk dua sampai tiga kalung berlian.

"Sepertinya asisten baru itu sangat menarik perhatianmu." Tiffany menghampiri Yibo yang berdiri seorang diri di tengah para kru.

Yibo tidak menjawab dan hanya tersenyum padanya sebelum kembali mengawasi Zhan.

Dari samping, Tiffany dapat melihat sorot mata Yibo yang terpaku pada Zhan.

"Apa sekarang kau menyukainya?" tanyanya. Wanita itu tersenyum kecil.

Agak lama Yibo baru berpaling ke arah Tiffany dan berkata, "Apakah itu penting?"

Tiffany menyembunyikan rasa kecewa di balik senyuman. "Tidak. Itu tidak penting," ucapnya bohong. Ia tidak perlu mencari tahu lagi karena ia sudah tahu jawabannya. Yibo jelas tertarik kepada Zhan, kalau tidak, mengapa kantong itu diberikan kepadanya. "Aku rasa aku juga harus bersiap-siap untuk pemotretan." Tanpa menunggu jawaban dari Yibo, Tiffany melenggang pergi menuju ruang ganti. Wajahnya mengeras dipenuhi kemarahan.

COLOUR OF THE TRAP [END PDF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang