Jeno segera menggendong haechan dan membawanya ke UKS. Di UKS renjun segera mengobati haechan dibantu chenle, setelah selesai chenle izin kekelas ditemani jisung
"Dia baik baik saja, lukanya tidak parah"ujar renjun
"Kau yakin?"tanya Jeno
Renjun mengangguk"kita hanya perlu menunggunya sadar untuk memastikan"
"Sepertinya kau tau banyak tentang merawat luka"sahut jaemin
"Orang tuaku seorang dokter, mereka sering menjelaskannya padaku" jawab renjun, mereka mengangguk karena itu hal yang wajar
Haechan membuka matanya"kau sudah bangun"ucap jeno
Haechan duduk dan bersandar di kepala ranjang uks, renjun mengambil bantalnya dan menjadikannya sandaran haechan
"Aku haus"Jeno mengambil air putih disamping haechan dan membantu haechan minum
"Apa ada yang sakit?" tanya Jeno, sepertinya dia khawatir
"Badanku serasa remuk" Jeno mengepalkan tangannya dan itu tak luput dari pandangan renjun
"Bagaimana dengan orang itu?"tanya haechan
"5 orang itu sudah pergi, kurang lebih keadaannya sama sepertimu, jika wanita ular itu aku tidak tau"jawab jaemin
Pintu terbuka, chenle dan jisung masuk sambil bawa tas"Hyung aku sudah mengambil tas mu"haechan mengambil tasnya dan mengacak rambut chenle, renjun melakukan hal yang sama dan itu membuat chenle tersenyum
"Kau ingin pulang dengan keadaan begitu" ucap Ji-Sung
"Kau bisa menyuruh sopirmu untuk menjemputmu"sahut jaemin
"Sopirku sedang libur" jawab haechan
"Aku akan mengantarmu, aku akan menyuruh sopirku untuk mengambil mobilku dan kita menggunakan mobilmu"ucap Jeno
"Tidak perlu, aku bisa sendiri"
'tidak mungkin kau mengantarku sedangkan aku sudah pindah, dan mobilku didesain khusus untuk mengenali orang asing'
"Kau yakin"haechan mengangguk
Mereka pulang menggunakan mobil masing-masing, sedangkan mobil Jeno dkk mengawasi mereka dari belakang
Haechan dkk terpaksa pulang ke rumah yang dulu, setelah memastikan haechan sudah masuk kerumah, Jeno segera pulang diikuti 2 temannya
Melihat Jeno dkk sudah pergi cukup jauh, haechan segera pergi menuju markas mereka
Saat sampai di markas, haechan menghempaskan tubuhnya di sofa"kau yakin kau baik baik saja" tanya renjun
Haechan mengangguk "aku sudah terbiasa, jangan khawatir"
"Tapi kenapa Hyung tidak melawan, Hyung sudah mengalahkan ratusan musuh tapi sekarang Hyung tidak melawan sama sekali"protes chenle
"Identitas kita akan terbongkar, jadi aku memilih diam"
"Tapi haechan, kau tau sejak kau bangun aku memperhatikan Jeno, sepertinya dia khawatir sampai rela mengantarmu"ujar renjun
"Hyung benar, saat dia menampar wanita ular itu, dia bilang jika Hyung adalah pacarnya"
"Apa mungkin jeno memiliki perasaan padamu?"tanya renjun, haechan mengangkat bahunya
"Yasudah sebaiknya kau istirahat saja, aku harus menyiapkan senjata untuk misi, chenle kau harus membantuku"
"Baiklah, aku akan memeriksanya nanti malam"haechan menuju kamarnya dan tidur
_______________
KAMU SEDANG MEMBACA
diklaim:agent(Revisi)
FanfictionMulai sekarang Lo harus mau jadi pacar gue-jeno GK mau-haechan Mau GK mau Lo harus mau-jaemin Kita aja gk kenal-renjun Gue jisung itu Jaemin dan itu Jeno sekarang udah kenalkan jadi kalian bertiga jadi pacar kita-jisung GK bisa gitu dong-chenle