Tepat 3 tahun haechan dikanada, renjun chenle Mark dan jeno dkk sedang membicarakannya"Bukankah sebentar lagi haechan Hyung akan pulang"ucap chenle
"Kau benar, tapi kapan pulangnya?"tanya Jeno ke Mark
"Aku tidak tau pasti, karena hanya direktur dan ketua tim yang tau" jawab Mark
"Bukankah kau juga ketua tim?"balas jaemin
"Aku memang ketua tim, tapi aku ketua tim bantuan, sedangkan haechan adalah ketua tim inti. Jadi, aku tidak akan tau jika tidak diberi tau oleh mereka"jawab mark
"Bagaimana jika kita membuat pesta penyambutan, ya sebagai permintaan maaf"usul Ji-Sung
Mereka semua setuju dengan ucapan Ji-Sung, mereka mulai mempersiapkan yang mereka butuhkan
"Semuanya aku mendapat kabar bahwa haechan akan pulang malam ini, jadi ayo kita lakukan dengan cepat" ucap Mark
Mereka mulai mendekor ruang tamu, sementara renjun dan chenle membeli kue
Haechan POV
Saat ini aku berada didalam jet, aku akan pulang ke Korea sekarang. Aku membuka tas ku, setelah 3 tahun aku tidak membukanya
Semuanya masih sama seperti terakhir kali aku menaruhnya, aku mengambil iPad dan menghidupkannya. Aku melihat anggota timku tidak ada disitu, aku melihat Mark bersama 3 orang lainnya sedang melakukan sesuatu, sepertinya sedang mendekor ruangan
Aku lupa siapa nama orang itu, maklum karena 3 tahun aku tidak berhubungan dengan dunia luar dan hanya berlatih, membuat ingatanku sedikit kabur, aku memilih untuk tidak mengingatnya karena aku akan tau ketika sampai disana
Lalu aku melihat renjun dan chenle datang membawa sebuah kotak, ternyata itu adalah kue dan bertuliskan haechan disana. Apa ini untuk menyambut kedatanganku, tapi tak ada yang tau kedatanganku selain ketua tim inti dan direktur, ahh sepertinya direktur yang memberi tau Mark
Aku memiliki sedikit rencana untuk mereka, aku mengaktifkan sistem kedap suara markas itu sehingga mereka tidak akan mendengar suara kedatanganku, untuk selanjutnya kita lihat apa yang terjadi
Setelah sampai di markas utama, aku langsung menuju ke ruang direktur, ada ketua tim juga disini, aku duduk dikursi paling ujung seperti biasa
"Selamat datang kembali haechan, bagaimana pelatihan disana?"tanya direktur
"Semuanya berjalan lancar, dan aku suka disana"
"Benarkah? Kalau begitu aku akan mengirimmu kesana lain kali untuk berlatih"canda direktur
"Yah aku setuju"aku menanggapi nya dengan serius
"Sepertinya kau sangat betah disana?"tanya ketua tim berkalung mawar
Aku hanya mengangguk "apa anda yang memberi tau Mark jika aku pulang malam ini?"
"Ya, bukankah itu bagus, mereka menyiapkan pesta kejutan untukmu"
"Pesta kejutan tidak akan menjadi kejutan jika orangnya sudah tau" balas ketua tim berkalung kelinci
"Kau bisa berpura pura bahwa kau belum mengetahuinya kan" ucap direktur
Aku hanya diam, pembicaraan mereka tidak berguna menurutku
"Kau hanya diam, biasanya kau akan menyahut, sepertinya 3 tahun dikanada merubah karaktermu"sahut ketua tim berkalung singa
"Apa kau sudah punya rencana untuk membuat keadaan menjadi terbalik"ucap ketua tim berkalung bulan
Aku paham yang dia maksud, aku hanya tersenyum tipis dan mengangguk, kemudian pergi ke markas
Kali ini aku pergi menggunakan helikopter, sepertinya ketua tim itu benar, berada di Kanada selama 3 tahun merubah sifatku, aku tidak peduli biarkan saja
Aku melihat ke iPad ku, sepertinya mereka memasang cctv tersembunyi agar mereka bisa tau kedatanganku, aku tersenyum tipis dan mulai memanipulasi cctv itu jadi mereka tidak tau aku datang
Setelah sampai dimarkas dan mendarat, aku turun dan memastikan sekali lagi bahwa markas terutama ruangan itu kedap suara, lalu aku pergi lewat pintu depan
Aku mengurungkan niatku saat akan menekan knop pintu, akan lebih mengejutkan jika tidak ada yang tau, karena mereka pasti sesekali melihat pintu untuk mengecek. Aku menggunakan iPadku untuk membuka pintu secara otomatis
Saat pintu terbuka, aku masuk tanpa suara dan melihat mereka membelakangiku. Aku hanya diam membiarkan mereka menyadari kedatanganku
Salah satu dari mereka melihat kearahku"ehh haechan kau sudah datang"ucap salah satu dari mereka, sepertinya dia terkejut
Mereka semua melihat kearahku terkejut, lalu renjun dan chenle memelukku"Hyung aku merindukanmu"ucap chenle, aku hanya diam tidak tau harus berbuat apa
Mereka melepaskan pelukannya, syukurlah itu sedikit menyesakkan bagiku"aku tidak menyangka kau pulang, kenapa aku tidak mendengar suara sepatumu, bahkan dari cctv yang kupasang kau tidak terlihat?"ujar renjun, aku hanya diam mengangkat bahuku tanda tidak tau, meski aku tau akulah pelakunya
Lalu seseorang tiba-tiba memelukku, cukup menyesakkan karna dia memelukku erat"aku sangat merindukanmu" aku tau dia tulus mengatakan itu, tapi sungguh aku tidak ingat siapa dia
"Sebaiknya kita biarkan haechan duduk, dia pasti lelah selama perjalanan, kalian tau jarak Kanada kekorea cukup jauh"ucap Mark
'Jauh katanya cih, apa dia tidak tau seberapa cepat jet yang membawaku meskipun aku akui jaraknya memang jauh sih' Aku duduk disamping pria yang memelukku tadi
"Ini minumlah, kami juga membeli kue tadi semoga kau suka"aku meminum jusnya, manis tapi tidak masalah. Saat aku memakan kuenya rasanya sedikit asing di lidahku, terlalu manis maklum karena dikanada aku tidak pernah memakan makanan manis kecuali jus itupun hanya menggunakan sedikit gula
"Bagaimana kamu menyukainya?"tanya orang disebelahku, aku mengangguk
'bagaimana aku menyukainya, aku bahkan tidak pernah memakan makanan manis dikanada, bahkan ini lebih manis dari dugaanku'
"Hei kenapa kau tidak bicara dari tadi, apa kau mendadak bisu setelah pulang dari Kanada?" ucap pria samping chenle
'Itu karena yang kalian bicarakan tidak penting'
"Apa kamu mengingatku?"tanya pria disebelahku, aku mengangkat sebelah alisku
"Aku rasa dia tidak mengingatnya"jelas Mark
"Kenapa begitu?"
"Kalian baru bertemu beberapa bulan lalu haechan pergi selama 3 tahun, sepertinya dia lupa hal itu"
'baiklah Mark, kau benar'
"Benarkah? Kalau begitu kenalkan namaku jaemin pacar renjun"dia mengangkat tangannya hendak berjabat tangan, aku hanya diam mengangkat alis, melihat hal itu dia menurunkan tangannya sembari tersenyum kecut
"Aku Park Ji-Sung pacar chenle"dia tidak mengangkat tangannya, sepertinya dia mempelajari apa yang terjadi pada jaemin
"Aku Jeno, pacarmu" aku terkejut
'pacarku, seingatku aku tidak punya pacar, oke baiklah'
Aku menyenderkan punggungku dan memejamkan mata sembari mengingat apa yang terjadi
Aku merasakan seseorang mengusap kepalaku, dan itu membuatku merasa tenang"jangan berpikir terlalu keras, kepalamu akan sakit"bisa kutebak bahwa itu adalah Jeno
Baiklah, yang terjadi adalah aku dihukum karena salah satu anggotaku terluka saat akan menyelamatkan sandera, dan sandera itu adalah
Aku membuka mataku, sekarang aku ingat jika aku punya pacar karena ingin menangkap target dan anaknya satu sekolah dengan Jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
diklaim:agent(Revisi)
FanfictionMulai sekarang Lo harus mau jadi pacar gue-jeno GK mau-haechan Mau GK mau Lo harus mau-jaemin Kita aja gk kenal-renjun Gue jisung itu Jaemin dan itu Jeno sekarang udah kenalkan jadi kalian bertiga jadi pacar kita-jisung GK bisa gitu dong-chenle