32

274 21 0
                                    

"jelaskan, dimulai dari renjun"

"Aku pikir haechan selingkuh karena saat aku tanya dia hanya diam, jadi aku memasang GPS dimobilnya"

"Lanjut, chenle"

"Aku meretas identitas shotaro tapi hanya sebentar karena iPad ku kena virus, lalu bersikap tidak sopan dengan tidak memanggilnya Hyung"

"Masih bisa mengelak rupanya, yang mengirim virus di iPad mu haechan. Lanjut Ji-Sung"

"Aku memukulnya kemarin"

"Jaemin"

"Aku juga memukulnya, dan juga menantang kemampuan yang ia miliki"

"Aku menamparnya dan mengatainya jalang" jawab Jeno tanpa disuruh

Winwin memijat pangkal hidungnya"Apakah kalian baru mengenal haechan 1 hari, kalian dengan seenaknya memperlakukan haechan seperti itu. Apakah perjuangan haechan di Kanada tidak ada artinya bagi kalian hah? Apa mau kalian sebenarnya?"

"Sekarang terserah kalian, jika haechan mengajukan solo agen aku akan langsung menyetujuinya"winwin langsung pergi

Mereka semua terduduk di sofa"kalian ingat saat Jeno pulang dengan bau alkohol?"tanya renjun, mereka mengangguk

"Haechan memberikan keamanan markas padaku"

"Maksudmu?"tanya Jeno

"Biasanya jika ketua sedang sakit atau apapun yang membuatnya tidak bisa menjaga keamanan markas, mereka akan menyalakan keamanan otomatis. Tapi haechan, dia menyerahkan keamanan markas padaku, perkataan winwin Hyung barusan membuatku sadar jika haechan mengajukan solo agen pada petinggi" jelas renjun

Mereka semua menunduk, menyesali perbuatan mereka pada haechan

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya?"tanya jeno

"Maka tim ini tidak akan ada"jawab chenle

"Mau tak mau kami juga harus menjadi solo agen atau merekrut anggota baru, tapi tetap saja tidak ada lagi tim fullsun" tambah chenle

"Maksudmu?"tanya Ji-Sung

"Tim fullsun diambil dari nama haechan yang berarti matahari, jika haechan Hyung menjadi solo agen maka nama fullsun tidak ada, karena nama tim berkaitan dengan ketua mereka" jelas chenle

Jeno berdiri dan duduk disamping ranjang haechan, ia menggenggam tangan haechan dan menciumnya"maafkan aku"gumam Jeno

Jaemin mendekat dan mengelus punggung Jeno "maaf"ucap jaemin, Jeno menggeleng

"Tidak ada yang perlu dimaafkan"balas jeno

Malam harinya, winwin datang

"Kalian semua pulang dan beristirahat"ucap winwin

Mereka semua segera keluar, sedangkan Jeno ia masih ingin disini tapi ia tidak bisa membantah perkataan winwin, mereka lalu pulang diantar Mark

Sesampainya dimarkas, mereka langsung menuju kamar masing-masing dan mencoba tidur setelah membersihkan diri

____________

Ini sudah 2 hari haechan dirawat namun belum ada tanda-tanda jika haechan akan bangun

Saat ini Jeno sedang berdiri didepan jendela, lalu suara notifikasi ponsel mengganggunya

Jeno mengambil ponselnya

+6285********12

Ini benar nomor Jeno kan

diklaim:agent(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang