13

291 26 0
                                    

Mereka hanya menghindar dan sesekali menyerang"apa ini, kenapa kalian hanya menghindar? Berikan aku pertunjukan yang lebih bagus, kalian serang mereka"perintah Tao

Dengan itu 14 anak buah Tao menyerang renjun dan haechan, haechan dan renjun mulai kelelahan tapi bantuan belum datang

Melihat renjun dan haechan mulai kelelahan, Tao segera memanggil anak buahnya yang lain

'hyung kau mendengarku, sepertinya Tao memanggil bantuan, aku melihat ada 5 mobil yang datang, dan perkiraanku ada 5 orang disetiap mobil'ucap chenle melalui earpiece

'sial'ucap haechan dalam hati

'apakah orang itu sudah gila, dia malah menambah pasukan lagi padahal pertarungan ini sudah tidak adil, dia benar benar definisi dari gila'dumel renjun dalam hati

Karena anak buah Tao semakin bertambah, haechan dan renjun menggunakan katana yang mereka simpan disaku celana, sasaran mereka adalah tangan dan kaki

Namun belum berapa lama, ada yang menendang katana milik haechan, hal itu membuat fokus renjun terpecah dan salah satu lawannya berhasil menendang perutnya

"Kau baik baik saja? Fokuslah jangan terpengaruh oleh keadaan sekitarmu"bisik haechan, renjun mengangguk dan kembali menyerang

Haechan mengambil pistolnya dibalik celana, dan menargetkannya dikaki mereka, sedangkan renjun tetap dengan katana miliknya

Lalu haechan dan renjun mendengar suara aneh seperti suara angin bergesekan dengan sesuatu dari earpiece mereka, namun mereka berusaha abai karena tidak ingin kecolongan, lagipula chenle orang yang pintar jadi pasti bisa mengatasi hal itu

Tak berapa lama, tim bantuan datang bersama chenle dan membantu haechan serta renjun melawan anak buah Tao"kalian bertiga urus mereka, aku akan menangani anak buahnya"ucap ketua tim itu

Haechan menyerang Tao dan renjun serta chenle membuka tali dari Jeno dkk menggunakan pisau lipat yang ada dibalik baju mereka, Tao juga mengeluarkan pisau lipatnya dan menyerang haechan namun haechan berhasil menghindar, haechan menendang tangan Tao membuat pisaunya terlepas dan mereka kembali menyerang menggunakan tangan kosong

Tak kehabisan akal, Tao kembali menyerang menggunakan pistol dan
menembak haechan namun malah mengenai tangan chenle

"Argh"teriak chenle

"Chenle"gumam Ji-Sung karena mendengar suara yang tak asing ditelinganya

Melihat hal itu, haechan mengeluarkan pisau lipat miliknya dan menyerang Tao, saat itu juga ketua dari bantuan tadi datang"kalian pergilah bersama sandera, aku akan menanganinya" haechan mengangguk dan membawa mereka semua kemobil

Jaemin dan jisung duduk dibelakang, renjun dan chenle ditengah, Jeno duduk didepan bersama haechan. Haechan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju markas mereka diseoul, kenapa bukan kerumah sakit terdekat kalian akan tau nanti

"Sebenarnya kalian siapa?"tanya Jeno

Haechan membuka masker dan topinya diikuti renjun dan chenle "kalian"ucap jaemin terkejut

"Aku akan menjelaskannya nanti sekarang kita harus ke markas"ucap haechan, renjun memberikan pertolongan pertama pada chenle

"Kenapa kemarkas bodoh, harusnya kerumah sakit"ucap jisung

"Aku tidak bisa"

"Kenapa? Tidak taukah kau chenle terluka"protes jisung sambil teriak

"Apa kau tidak peduli dengan keadaan temanmu sendiri"jaemin ikut teriak

Haechan menambah kecepatan mobilnya dengan kecepatan yang lebih tinggi "tidak bisakah kalian diam, kalian akan tau sendiri nanti. Haechan tenangkan emosimu, kau juga membawa sandera disini"

Haechan mengabaikan ucapan renjun"Renjun, bisakah kau menembak mobil dibelakang"ucap haechan, semua orang melihat kebelakang tampak bahwa ada 2 mobil yang mengikuti mereka, jadi karena itu haechan menambah kecepatan mobilnya

Renjun mengambil pistolnya dibalik celana dan membuka jendela lalu mulai menembak ban mobil dibelakang "tidak bisa, mereka pintar menghindar"balas renjun dan menutup jendelanya

Tidak ada pilihan, haechan melepas pelindung mobil dan seketika ada banyak tombol disamping stir mobil. Haechan menekan salah satu tombol bergambar pistol lalu mobil itu mengeluarkan peluru dan menembakkannya pada mobil dibelakang

Semua orang terkejut dengan kecanggihan mobil itu, bahkan chenle dan renjun juga, meskipun mereka berdua tau tapi mereka tidak pernah melihatnya secara langsung. Karena meskipun mobil itu bisa menembakkan peluru, kekurangan dari mobil ini adalah peluru hanya bisa ditembakkan pada mobil yang tepat dibelakang mereka, jika tidak mereka akan mengenai mobil warga sipil jika tidak hati-hati, karena itulah tidak pernah digunakan jika tidak ada hal yang genting seperti saat ini

Mereka sampai tujuan dalam waktu 15 menit dan mobil penguntit tadi sepertinya kehilangan jejak, bisa kalian bayangkan seberapa cepat haechan membawa mobilnya, mereka keluar dari mobil dan masuk kemarkas, sedangkan Jeno dkk hanya mengikuti mereka

Dipintu masuk, haechan mengeluarkan kalungnya dan menempelkannya pada kenop pintu dan pintu terbuka otomatis, mereka menuju ruang bawah tanah dimana ruang kesehatan berada, jadi selain ruang senjata dan garasi juga terdapat ruang kesehatan dengan peralatan yang memadai. Chenle dibaringkan dikasur dorong dan membawanya keruang operasi, haechan mulai mengobati luka chenle sedangkan renjun membantunya

Selang 1 jam luka chenle selesai dirawat dan dipindahkan keruang perawatan

"Aku akan kemarkas utama sebentar"renjun mengangguk

Renjun duduk disofa, sudah ada Jeno dkk juga Susana

"Siapa kalian sebenarnya?"tanya Jeno

"Aku tidak bisa menjelaskannya pada kalian sekarang, kita harus menunggu haechan datang"jawab renjun

"Memangnya dia kemana?"tanya jaemin

"Kemarkas utama"mereka mengangguk

"Kalian beristirahat sebentar disini, aku akan mengobati luka kalian" renjun mengambil kotak P3K dan mengobati luka Jeno jaemin dan Ji-Sung

Haechan POV

Setelah sampai dimarkas utama, aku langsung menuju ruangan direktur, Oya aku belum memberi tau kalian nama direkturku, namanya adalah Huang xuxi memiliki nama samaran Lucas, dia bisa tegas dan bobrok disaat yang bersamaan

Saat sampai aku tidak hanya melihat direktur, tapi juga ketua tim dari kelompok lain setidaknya ada 8 orang ketua, aku duduk di kursi paling ujung karena hanya itu yang tersisa

"Baiklah kita mulai, jadi haechan apa kesalahanmu?"tanya direktur

Aku sedikit menunduk, jika sudah melibatkan ketua tim lain berarti kesalahanku benar benar fatal"berpacaran, membiarkan orang asing mengetahui identitas timku, gagal melindungi anggota tim, menyerang lawan menggunakan emosi, membiarkan orang asing mengetahui markas dan fasilitasnya" ucapku

"Sebenarnya kesalahanmu lebih banyak dari itu, tapi kita akan membahasnya lain kali. Jadi bagaimana menurut kalian?"tanya direktur

"Aku ingin tanya, haechan kenapa kau berpacaran?"tanya salah satu ketua tim, dia berkalung bulan

Aku lupa memberi tau kalian bahwa setiap tim memiliki kalung dengan bentuk yang berbeda untuk membedakan anggota tim lain karena kami tidak tau nama dari agen tersebut

"Aku berpacaran untuk mendapatkan informasi tentang salah satu target, karena anggota keluarga target menyukai salah satu dari mereka"

"Lalu setelah target ditangkap kenapa kau tidak putus dengannya?" kali ini ketua dengan kalung mawar bertanya

"Aku sudah mencobanya, tapi dia tetap mendekatiku"

"Dan kau menyukainya" balas ketua tim berkalung kelinci

diklaim:agent(Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang