PART 5

413 17 0
                                    

Davira yang mendengar ucapan Bi Minah tentang Kevin yang berada dibawah mencari dirinya lantas gugup dan terkejut namun juga Bahagia sehingga dia langsung menutup pintu kamarnya dan berlari masuk ke dalam kamar dengan wajah bahagia, sedangkan Alya yang sudah menyiapkan pakaian untuk sang Nona terkejut mendapati Davira masuk ke dalam kamar dengan raut bahagia

"Alya.. Alya kak Kevin kesini" kata Davira langsung mendekat kearah Alya

"itu tandanya dia mau berjuang dengan hubungan kita, hua... aku senang sekali Alya"

"dan berarti dua hari ini aku tidak menghubunginya sama sekali pasti dia rindu kepadaku kan Al, iya benar, astaga berarti dia memang mencintaiku Al" kata Davira lagi

"aku harus bagaimana ini Al"

"Nona tenang ya, sekarang Nona temui Kevin tapi Nona harus jual mahal jangan langsung luluh begitu saja ya"

"apakah aku bisa Al, aku saja rasanya ingin sekali langsung memeluk kak Kevin"

"Nona, jangan seperti itu, Nona harus pura-pura marah dan melihat kesungguhkan diwajah Kevin"

"oke.... Oke aku akan mengikuti saranmu, tapi astaga aku gugup sekali, ow hiya bagaimana penampilanku ini, ah iya astaga aku belum mandi pasti jelek banget kan Al" kata Davira dan langsung berlari menuju cermin besar yang ada dikamarnya

"Hua... wajahku jelek sekali Alya bagaimana aku kebawah aku harus dandan yang cantik dulu" kata Davira dengan menatap pantulan dirinya dicermin dengan wajah bantalnya dan juga masih memakai piyama hello kitty

"aku harus lekas mandi cepat" kata Davira dan langsung berjalan kearah kamar mandi, lantas dicegah oleh Alya

"Nona tidak usah mandi, ganti pakaian saja dan cuci muka saja"

"bagaimana bisa aku tampil seperti itu Alya"

"Nona, Nona harus terlihat baik-baik saja dan juga jangan tampil cantik didepan Kevin, Nona juga harus melihat keseriusan Kevin kepada Nona, dan dengan wajah natural seperti ini apakah dia menerima Nona atau tidak begitu" kata Alya lagi, dan Davirapiun Nampak berfikirk dan akhirnya mengangguk

"lagian juga Nona sudah terlihat cantik seperti ini, bahkan sayapun suka melihat Nona yang tampil apa adanya begini" jelas Alya kepada Davira lagi

"oke aku akan mengikuti saran kamu Al, tapi kalau Kak Kevin malah ilfil dan malah mutusin aku pokoknya aku engga mau maafin kamu selamanya loh Al" kata Davira lagi dengan nada ancaman lantas Alyapun langsung mengangguk paham dan setelah itu langsung memberikan pakaian rumahan biasa kepada Davira berupa kaos dan juga hotpans yang sering digunakan Davira jika dirumah.

***

Sepuluh menit kemudian, Davira berjalan menuruni tangga menuju ruang tamu dimana Kevin berada, dan ternyata disana Kevin sedang Bersama Bi Minah yang terlihat sedang mengajak Kevin biacara dan terlihat Kevin merasa risih.

Tiga hari ini memang Davira berada dirumah sendiri karena Papi dan kakaknya Reihan berada di Singapura mengurus perusahaan cabang disana dan tentunya sang Mami ikut kesana menemani sang Papi, sedangkan kakak-kakak Davira kemarin menjenguk Davira dirumah namun tidak sampai tidur dirumah tersebut.

Dengan mengingat semua ucapan Alya tadi Davira berjalan kea rah Kevin dengan muka santai dan tak dibuat rindu karena Davira ingin tahu seberapa perjuangan Kevin untuk mendapatkan maaf darinya. Lantas Kevin yang sudah jengah dengan pembicaraan pembantu dirumah Davira menoleh kearah tangga dan disana Wanita yang dia tunggu-tunggu sudah keluar dari kamarya dengan tampilan yang sangat berbeda, ya diwajah Davira tidak ada riasan apapun dan sangat natural hanya memakai lipbalm, bahkan Davira memakai baju rumahan tidak memakai dress, karena pasti setiap Kevin main ke rumah Davira slalu berganti pakaian dengan dress supaya terlihat rapi, namun sekarang Wanita yang dilihat Kevin tampak berbeda dengan kaos putih kebesarannya dan hotpans berwarna pink, namun Kevin tiidak memikirkan itu, yang terpenting adalah sekarang meminta maaf kepada Davira dan meluluhkan hatinya Kembali.

DAVIRA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang